Vietnam menghadiri konferensi negara-negara anggota Konvensi Jenewa ke-4 tentang perlindungan terhadap warga sipil dalam perang

(VOVworld) – Konferensi negara-negara anggota Konvensi Jenewa ke-4 tentang perlindungan terhadap warga sipil dalam perang telah berlangsung pada Rabu (17 Desember), di Jenewa, Swiss dengan dihadiri oleh delegasi-delegasi asal 126 negara anggota Konvensi tersebut. Delegasi Vietnam dikepalai Duta Besar Nguyen Trung Thanh, Kepala perutusan tetap Vietnam di samping Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia dan beberapa organisasi lain di Jenewa.

Vietnam menghadiri konferensi negara-negara anggota Konvensi Jenewa ke-4 tentang perlindungan terhadap warga sipil dalam perang - ảnh 1
Seorang anak perempuan Palestina luka-luka dalam serangan udara Israel
diobati di rumah sakit Beit Lahia, bagian Utara Jalur Gaza
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Vietnam dan negara-negara peserta telah mengesahkan dengan musyawarah dan mufakat Pernyataan konferensi ini, yang menunjukkan banyak pelangaran terhadap ketentuan-ketentuan melarang para fihak melaksanakan-nya dalam bentrokan-bentrokan bersenjata seperti: menyerang sasaran-sasaran non-militer dan melampaui batas yang diijinkan, sehingga menimbulkan kerugian yang terlalu besar terhadap infrastruktur dan harta benda sipil… dan lain-lain. Pernyataan ini juga mengulangi lagi pendapat konsultasi dari Mahkamah Keadilan Internasional, menurut itu pendudukan dan pembangunan dinding di dalam dan di sekitar Jerussalem Timur adalah bertentangan dengan hukum kemanusiaan internasional, bersamaan itu menyatakan kecemasan yang mendalam tentang rezim pengelolaan dan beberapa langkah yang dilaksanakan oleh Negara pelaksana pendudukan di wilayah Palestina.

Melalui Pernyataan ini, semua negara anggota Konvensi tersebut mengimbau kepada semua badan PBB yang bersangkutan, diantaranya ada Komite investigasi tentang bentrokan di Jalur Gaza yang dibentuk oleh Dewan Hak Manusia pada Juli 2014 untuk melakukan investigasi dan memperjelas kejahatan-kejahatan perang, kriminalitas melawan manusia di wilayah ini untuk dibawa ke depan pengadilan./.

Komentar

Yang lain