Vietnam Mengimbau untuk Menahan Tindakan Paksaan Sepihak dalam Hubungan Internasional

(VOVWORLD) - Tiongkok dan beberapa negara anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Rabu (25/11), telah memimpin bersama sidang dengan tema “Segera menghentikan langkah-langkah paksaan sepihak”.

Vietnam Mengimbau untuk Menahan Tindakan Paksaan Sepihak dalam Hubungan Internasional - ảnh 1 Ilustrasi (Foto: Reuters)

Pada sidang ini, Duta Besar (Dubes) Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB mengimbau komunitas internasional untuk bersatu padu dan bekerja sama, mengoordinasikan aksi untuk menghadapi tantangan, termasuk pandemi Covid-19. Ia menyesalkan bahwa selama waktu belakangan ini masih terjadi tindakan-tindakan yang bertentangan dengan tujuan dan prinsip Piagam PBB, Pernyataan prinsip-prinsip hukum internasional tentang hubungan yang akrab dan kooperatif antarnegara, di antaranya langkah-langkah paksaan sepihak.

Dubes Dang Dinh Quy menekankan tuntutan mempromosikan multilateralisme, mematuhi Piagam PBB dan hukum internasional, mendorong dialog, saling menghormati, memecahkan sengketa internasional secara damai, menghormati kedaulatan, keutuhan wilayah, dan kemerdekaan.

Dubes mengimbau untuk mencabut sanksi-sanksi sepihak yang berdampak negatif terhadap pengembangan sosial-ekonomi nasional dan kehidupan warga, menahan tindakan-tindakan paksaan sepihak dalam hubungan internasional. Ia menekankan bahwa DK PBB perlu mendorong pencegahan dan penanganan sengketa, melindungi warga sipil, memeriksa dan menjamin sanksi-sanksi DK PBB agar tidak menimbulkan beban kemanusiaan pada warga.

Komentar

Yang lain