Vietnam merupakan mitra tepercaya bagi Uni Eropa

(VOVworld) – Pada 24 Maret ini di kota Hanoi, Vietnam dan Uni Eropa akan meneruskan putaran ke-12 perundingan tentang Perjanjian Perdagangan bebas (EVFTA). Ini bisa dianggap sebagai putaran perundingan terakhir bagi dua pihak untuk menangani semua perbedaan pendapat untuk bisa mencapai pernyataan menyelesaikan perundingan dan menanda-tangani perjanjian. Josehp Waldstein Wartenberg, Jurubicara Badan Perdagangan dari Komisi Eropa (EC), menegaskan bahwa Vietnam merupakan sahabat dan mitra tepercaya bagi Uni Eropa dan penanda-tanganan Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama serta diselenggarakannya perundingan-perundingan tentang Perjanjian Perdagangan Bebas merupakan gerak-gerik yang positif dalam hubungan bilateral. Dia juga menekankan bahwa pada tahun ini, Uni Eropa dan Vietnam bersama-sama menyelenggarakan ultah ke-25 penggalangan hubungan bilateral. Uni Eropa menaruh banyak perhatian pada pengokohan hubungan dengan Vietnam, diantaranya ada penguatan hubungan ekonomi dan perdagangan. Penanda-tanganan EVFTA pada masa depan akan mendorong pertumbuhan dan lapangan kerja baik di Vietnam maupun di Uni Eropa. Uni Eropa merupakan mitra dagang yang besarnya nomor 2 bagi Vietnam.

Vietnam merupakan mitra tepercaya bagi Uni Eropa - ảnh 1
Vietnam - Uni Eropa mendorong penanda-tanganan FTA
(Foto: nguyentandung.org)

Ketika menilai perekonomian Vietnam, Wartenberg menekankan bahwa Vietnam merupakan salah satu diantara negara-negara yang berkembang paling cepat di kawasan ASEAN dan merupakan satu misal menonjol dari satu perekonomian buka pintu yang menuju ke perdagangan. Vietnam mempunyai penduduk muda dan satu kekuatan tenaga kerja yang berketrampilan serta memiliki banyak potensi yang belum dimanfaatkan dalam hubungan perdaganan dan investasi bagi Uni Eropa. Oleh karena itu, Uni Eropa berharap bisa memperkuat hubungan perdagangan dengan Vietnam melalui FTA. FTA merupakan satu permufakatan yang penuh ambisius dan menyeluruh dalam hal barang dagangan, jasa layanan, investasi dan pembelanjaan Pemerintah. Selain itu, permufakatan ini akan memperkuat lebih lanjut lagi hubungan perdagangan dan investasi antara Uni Eropa dan Vietnam serta menciptakan peluang bisnis kepada kedua pihak. Wartenberg berpendapat bahwa Uni Eropa dan Vietnam merupakan perekonomian yang saling melengkapi dengan berbagai hasil yang dicapai dari kerjasama dekat lebih dari pada yang sudah-sudah./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain