Vietnam selalu menciptakan syarat bagi agama-agama untuk mengembangkan nilai-nilai positif

(VOVworld) – Pada Rabu sore (10 September), ketika menerima Deputi Menteri Luar Negeri Takhta Suci Vatikan, Antoine Camilleri yang sedang melakukan kunjungan untuk menghadiri putaran ke-5 Sidang Kelompok Kerja Gabungan Vietnam-Takhta Suci Vatikan, Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menegaskan bahwa Negara dan Pemerintah Vietnam melaksanakan secara konsekuen kebijakan menghormati dan menjamin kebebasan berkepercayaan dan beragama dari rakyat. Vietnam selalu merangsang dan menciptakan syarat bagi agama-agama, diantaranya ada agama Katolik untuk mengembangkan nilai-nilai positifnya guna memberikan sumbangan pada usaha pembangunan Tanah Air.

Vietnam selalu menciptakan syarat bagi agama-agama untuk mengembangkan nilai-nilai positif - ảnh 1
Deputi PM Vietnam, Pham Binh Minh menerima
Deputi Menlu Takhta Suci Vatikan, Antoine Camilleri 
(Foto: baomoi.com)


Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh meminta kepada Takhta Suci Vatikan supaya terus memperhatikan, merangsang komunitas umat Katolik Vietnam menaati secara baik haluan dan kebijakan Negara, melaksanakan kebijakan: “hidup dengan baik di tengah-tengah bangsa”.

Deputi Menlu Takhta Suci  Vatikan, Antonie Camilleri menyatakan kesannya dalam kunjungan pertama di Vietnam dan bisa menyaksikan aktivitas-aktivitas umat Katolik di daerah-daerah yang dia kunjungi. Dia menegaskan bahwa Paus Fransiskus dan Takhta Suci Vatikan selalu ingin agar hubungan Vietnam-Takhta Suci Vatikan semakin berkembang dan komunitas umat Katolik Vietnam memberikan sumbangan aktif dalam usaha pengembangan Tanah Air./.

Komentar

Yang lain