Presiden Vo Van Thuong menerima Menlu Tiongkok, Wang Yi  (Foto: vna)

Demikian penegasan Presiden Vo Van Thuong pada Jumat sore (1 Desember), di Kota Hanoi, saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok, Wang Yi, sehubungan dengan kesempatan kunjungan Menlu Wang Yi ke Vietnam untuk menghadiri sidang ke-15 Komite Pengarah Kerja Sama Bilateral Vietnam - Tiongkok. Presiden Vo Van Thuong mengusulkan agar kedua belah pihak memperkuat dan melakukan dengan baik kegiatan pertukaran dan kontak tingkat tinggi, secara efektif menggelar kerja sama antara kedua Partai, antara Majelis Nasional dan Front Tanah Air Vietnam dengan Kongres Rakyat Nasional dan Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok; terus mempromosikan perannya Komite Pengarah Kerja Sama Bilateral, memperkuat silaturahmi rakyat, dan sebagainya. Mengenai masalah Laut Timur, Presiden Vo Van Thuong meminta kedua belah pihak untuk melaksanakan dengan baik pemahaman tingkat tinggi, mengontrol dan menyelesaikan perselisihan di laut, menempatkan diri pada posisi masing-masing, dan menghormati kepentingan sah dan legal satu sama lain, sesuai dengan hukum internasional dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982, bersama membangun Laut Timur menjadi laut yang damai, bersahabat, bekerja sama dan berkembang.

Sementara itu, Menlu Tiongkok menegaskan bahwa Partai dan Pemerintah, dan rakyat Tiongkok sangat mementingkan hubungan tetangga yang bersahabat dan kerja sama yang komprehensif dengan Partai, Negara dan rakyat Vietnam, selalu menganggapnya sebagai arah prioritas dalam kebijakan luar negeri tetangga dari Tiongkok. Menlu Wang Yi sepakat bahwa kedua belah pihak terus menerapkan kesadaran bersama tingkat tinggi dengan baik, menggelar langkah-langkah kerja sama yang konkret yang ditentukan pada rapat Komite Pengarah Kerjasama Bilteral ke-15 Vietnam – Tiongkok, dan sebagainya.

Pada Jumat juga, di Kota Hanoi, Menlu Bui Thanh Son melakukan pemberitaan dengan sejawatnya dari Tiongkok, Wang Yi.