Vietnam semakin menjamin dan mengembangkan hak-hak sipil dan politik dari warga negara

(VOVWORLD) - Vietnam sedang berfokus menjalankan pelaksanaan banyak pekerjaan untuk meningkatkan lebih lanjut lagi hasil dari partisipasi pada Konvensi internasional mengenai hak-hak sipil dan politik (atau Konvensi ICCPR). Khususnya semakin menjamin dan mengembangkan hak-hak sipil dan politik dari warga negara, memberikan sumbangan pada perkembangan bersama Tanah Air.
 Vietnam semakin menjamin dan mengembangkan hak-hak sipil dan politik dari warga negara - ảnh 1 Deputi Menteri Hukum Vietnam, Nguyen Khanh Ngoc berbicara di depan lokakarya tersebut (Foto: Huy Son / VOV)

Demikianlah isi utama pada lokakarya konsultasi terhadap Laporan nasional mengenai pelaksanaan Konvensi ICCPR yang diadakan oleh Kementerian Hukum Vietnam, Senin pagi (17/7), di kota Ho Chi Minh, Vietnam Selatan.

Semua referat yang diajukan pada lokakarya tersebut menegaskan haluan yang konsekuen dari Partai dan Negara Vietnam ialah selalu mensentralkan manusia dalam kebijakan-kebijakan sosial-ekonomi. Sejak ikut serta dalam Konvensi ICCPR, Vietnam telah berupaya keras untuk melakukan reformasi secara sinkron dan kuat bidang-bidang legislatif, eksekutif dan yudikatif guna menjamin dan mengembangkan hak manusia. Banyak Undang-Undang yang bersangkutan dengan hak manusia, hak warga negara telah diamandir dan disempurnakan atau diberlakukan, melindungi secara lebih baik hak-hak sipil dan politik dari warga negara.

Konvensi ICCPR merupakan salah satu konvensi internasional yang paling penting tentang hak manusia, berlaku sejak tahun 1976. Vietnam ikut serta dalam Konvensi ini pada tahun 1982. Sekarang ini, ada kira-kira 170 negara yang ikutserta dalam Konvensi ICCPR.

Komentar

Yang lain