Vietnam sepakat meningkatkan kerjasama internasional, berbagi informasi dan pengalaman di bidang keamanan nuklir

(VOVworld) – Dalam kerangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-4  tentang Keamanan Nuklir, Kamis malam (31/3), di Washington D.C, Amerika Serikat (AS), Presiden AS, Barack Obama memimpin sidang dengan tema: “Ancaman keamanan nuklir”. Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh beserta pemimpin senior asal 52 negara menghadiri KTT ini.

Pada sidang tersebut, negara-negara peserta menekankan banyak prestasi yang telah dicapai dalam proses KTT tentang keamanan nuklir seperti: komunitas internasional semakin memahami peranan penting dalam menjamin keamanan nuklir, semakin ada banyak negara yang ikut serta dalam konvensi-konvensi internasional di bidang ini. Akan tetapi, semua negara peserta menganggap bahwa perlu berupaya mencegah dan memberantas bahaya-bahaya terhadap keamanan nuklir dan perlu meningkatkan kerjasama internasional, berbagi informasi dan pengalaman di bidang ini.

Vietnam sepakat meningkatkan kerjasama internasional, berbagi informasi dan pengalaman di bidang keamanan nuklir - ảnh 1
Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh dan 
Penasehat Dewan Keamanan Nasional AS, Ibu Susan Rice.
(Foto: vov.vn)


Di sela-sela konferensi tersebut, Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh melakukan beberapa perbahasan dengan kepala delegasi banyak negara, yang meliputi Presiden Cile, Michelle Bachelet; Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari; PM Kanada, Justin Trudeau; PM Italia, Matteo Renzi; PM Norwegia, Erna Solberg; PM Thailand, Prayutt Chan-ocha; Sekretaris Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon; Penasehat Dewan Keamanan Nasional AS, Susan Rice; Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla; Deputi PM Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi; Ketua Badan Energi Atom Internasional, Yukiya Amano dan sebagainya. Pada kontak-kontak tersebut, Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh dan pemimpin berbagai negara serta organisasi internasional berbahas tentang situasi di kawasan dan di dunia serta bidang-bidang kerjasama yang menjadi minat bersama guna mendorong hubungan kerjasama bilateral, terutama tentang perdagangan, investasi, kerjasama dan pengembangan energi bersih dan energi terbarukan. 

Komentar

Yang lain