Vietnam Tengah mengatasi akibat hujan lebat dan banjir bandang san akan segera terus menderita pengaruh badai Molave

(VOVWORLD) - Menurut statistik Badan Pengarahan Nasional urusan Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Alam, hingga Minggu malam (25/10), di Vietnam Tengah tercatat 130 orang tewas, dan18 orang hilang setelah hujan lebat dan banjir bandang yang bersejarah selama 3 pekan. 
Vietnam Tengah mengatasi akibat hujan lebat dan banjir bandang san akan segera terus menderita pengaruh badai Molave - ảnh 1Warga dengan giat membersihkan jalan setelah banjir surut (Foto: plo.vn)

Setelah banjir surut, ribuan rumah masih tergenang air dan rusak, puluhan ribu hektar palawija hancur lebur, peternakan rajakaya juga menderita kerugian besar.

Provinsi Quang Binh telah memobilisasi kekuatan secara maksimal siang malam mengatasi ratusan tempat longsor, terutama di kawasan jalan-jalan besar. Banyak kecamatan di provinsi ini tetap terisolasi oleh banjir.

Di Provinsi Quang Tri, hujan lebat telah terjadi kembali di banyak tempat, sehingga menimbulkan kesulitan dalam mendekati kawasan-kawasan yang terisolasi karena banjir. Lebih dari 2.300 kapal penangkap ikan dari provinsi ini juga mendapat informasi tentang perkembangan dan arah geraknya badai Molave untuk masuk ke tempat berlindung yang aman.

Pada beberapa hari mendatang, banyak provinsi di daerah Trung Bo dan daerah Tay Nguyen Utara akan segera terus menderita pengaruh badai Molave, badai yang dianggap paling kuat sejak awal tahun hingga sekarang.

Untuk bía berinisiatif menghadapi badai ini, Kantor Harian Badan Pengarahan Nasional urusan Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Alam meminta semua provinsi/kota pesisir dari Provinsi Thua Thien-Hue sampai Provinsi Ninh Thuan kerap memantau informasi tentang badai dan menjamin keselamatan kapal, mengeluarkan opsi untuk melindungi aktivitas budidaya perikanan, siap siaga mengatur kekuatan untuk melindungi harta benda, mendukung warga pergi ke tempat berlindung.

Komentar

Yang lain