Vietnam tidak mengakui apa yang dinamakan “sembilan garis putus-putus” yang diklaim Tiongkok di Laut Timur


Vietnam  tidak mengakui  apa yang dinamakan “sembilan garis putus-putus”  yang diklaim Tiongkok  di Laut Timur - ảnh 1  Juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Thi Thu Hang. (Foto: VOV)

(VOVWORLD) - Ketika diinterviu oleh kalangan pers  tentang reaksi Vietnam terhadap beberapa akun medsos yang mendaftarkan nama kantor perwakilan Tiongkok di luar negeri yang memuat peta Tiongkok tentang “sembilan garis putus-putus" (atau Nine-Dash Line), juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Thi Thu Hang, pada Jumat (20 Maret), menunjukkan: Pendirian Vietnam tentang masalah Timur Laut adalah jelas dan konsisten.

Vietnam punya cukup  dasar hukum dan bukti sejarah yang menegaskan kedaulatan terhadap dua kepulauan  Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa (Spratly), kedaulatan, hak berdaulat dan hak yurisdiksi terhadap kawasan-kawasan perairan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan Konvensi  Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa-tahun 1982 (UNCLOS 1982). Menurut itu, Vietnam tidak mengakui semua tuntutan Tiongkok berdasarkan pada apa yang dinamakan “sembilan garis putus-putus”  yang diklam Tiongkok di Laut Timur.

Komentar

Yang lain