Vietnam Tolak Semua Prasangka Buruk Tentang Situasi HAM di Vietnam

(VOVWORLD) - Dalam konferensi pers periodik pada Kamis sore (22 September), di Kota Ha Noi, Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Vietnam, Le Thi Thu Hang menolak semua isi yang salah dan tidak subyektif serta seluruh prasangka buruk dari beberapa organisasi asing tentang situasi hak asasi manusia (HAM) di Vietnam. 
Vietnam Tolak Semua Prasangka Buruk Tentang Situasi HAM di Vietnam - ảnh 1Jubir Kemenlu Vietnam, Le Thi Thu Hang (Foto: Pham Kien/VNA)
Dia menegaskan kebijakan konsekuen Vietnam yakni membela dan mendorong semua HAM yang mendasar. Hal ini telah ditentukan dalam Undang-Undang Dasar 2013 dan banyak ketentuan hukum terkait. 
"Semua upaya dan prestasi  Vietnam  bi sektor menjamin HAM selama ini telah mendapat penilaian tinggi komunitas internasional. Vietnam  juga aktif memanifestasikan semangat kerja sama dengan semua prinsip khusus dari Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa. Bersamaan itu secara rutin menjaga mekanisme dialog HAM bilateral dengan beberapa negara, bersedia membahas masalah-masalah yang menjadi perhatian  atas semangat terus-terang, terbuka dan saling menghormati". 
 Juga pada konferensi pers tersebut, Jubir Kemenlu   Vietnam, Le Thi Thu Hang mengumumkan bahwa Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc akan mengatas-namai pimpinan Partai Komunis dan Negara Vietnam untuk menghadiri Upacara melayat mantan Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo di Tokyo, Ibukota Jepang dari 25-28 September 2022. 

Komentar

Yang lain