Hal ini akan diikuti pemulihan kuantitas instansi produksi Vietnam dari taraf tanpa tumbuh pada tahun ini ke pertumbuhan sebanyak 8-9 persen pada tahun depan. Ini merupakan isi yang patut diperhatikan dalam laporan tentang semua hal yang menonjol tentang ekonomi Vietnam yang diumumkan Michael Kokalari, Direktur Kamar Analisis Ekonomi Makro dan Penelitian Pasar dari VinaCapital yang baru saja diumumkan.

Menurut analisis VinaCapital, pertumbuhan konsumsi domestik tahun ini tampaknya tidak berubah dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu. Psikologi pasar telah terdampak oleh semua tantangan yang sedang terjadi di pasar properti dan karena rmerosotnya ekspor Vietnam. Sebaliknya, pada tahun ini, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara telah pulih sekitar 70 persen dibandingkan dengan sebelum wabah Covid-19. Hal ini membantu pertumbuhan PDB Vietnam pada tahun ini.

Selain itu, pakar VinaCapital juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan Vietnam bisa menguntungkan karena arus modal investasi asing langsung (FDI) didorong setelah hubungan diplomatik Vietnam-Amerika Serikat (AS) ditingkatkan menjadi “Kemitraan strategis komprehensif”. Menurut VinaCapital, hal ini akan meningkatkan investasi AS ke Vietnam, alih-alih hanya menduduki di bawah 3 persen total modal FDI ke Vietnam. Lebih-lebih lagi, arus investasi yang akan datang dari AS ke Vietnam akan memusat pada cabang-cabang teknologi tinggi, termasuk peralatan semikonduktor.