Walpres Vietnam Nguyen Thi Doan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Yunani

(VOVworld) - Pada Kamis sore, 31 Mei, di Istana Presiden, Presiden Yunani Karolos Papoulias menerima Wakil Presiden (Walpres)  Republik Sosialis Vietnam Nguyen Thi Doan yang datang melakukan kunjungan kehormatan sehubungan dengan kehadirannya sebagai kepala delegasi Vietnam di  Konferensi Tingkat Tinggi ke-22 Wanita Seluruh Dunia yang diadakan di Athena, Yunani. Walpres Vietnam Nguyen Thi Doan menegaskan bahwa Vietnam dengan khusus menghargai perkembangan hubungan persahabatan dan kerjasama dengan Yunani.

Walpres Vietnam Nguyen Thi Doan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Yunani - ảnh 1
Walpres Nguyen Thi Doan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Yunani Karolos Papoulias
(Foto : VOV)

 Walpres Vietnam menginginkan agar dua fihak memperkuat pertukaran delegasi di semua tingkat, mendorong kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi, khususnya di bidang-bidang yang dua negara ada banyak potensi dan bekerjasama secara erat di semua forum PBB dan forum internasional. Ketika berbagi semua kesulitan dan tantangan yang dihadapi pemerintah dan rakyat Yunani, Walpres menyatakan kepercayaan bahwa dengan potensi dan keunggulan dari satu negara yang punya tradisi sejarah, dengan kekreatifan dan kedinamisan, Yunani akan mengatasi kesulitan, terus berkembang secara sejahtera. Presiden Yunani Karolos Papoulias percaya pada prospek yang baik dari hubungan dua negara dan menegaskan bahwa Yunani bersedia bekerjasama dengan Vietnam untuk mendorong hubungan dua negara berkembang lebih kuat di semua bidang, memenuhi keingingan dan kepentingan rakyat dua negeri.

          Sebelumnya pada Kamis pagi 31 Mei, Walpres Nguyen Thi Doan  telah memimpin Forum Badan Usaha Vietnam-Yunani. Beliau menegaskan bahwa semua badan usaha, investor asing, diantaranya ada Yunani yang melakukan investasi di Vietnam dianggap sebagai satu bagian perekonomian Vietnam. Wakil Presiden Vietnam menegaskan bahwa Vietnam akan terus menyelesaikan mekanisme dan reformasi semua tatalaksana administrasi untuk menciptakan likungan yang longgar, transparan dan lebih kondusif bagi para investor./.

Komentar

Yang lain