Konferensi tersebut diadakan oleh Vietnam dengan partisipasi dari 9 negara anggota ASEAN dan Timor Leste  yang diundang sebagai pengamat dan tiga negara mitra yang termasuk Jepang, Republik Korea, dan Tiongkok. Tema yang menelusuri semua isi konferensi tersebut ialah “Komunikasi: dari informasi sampai pengetahuan demi satu kawasan ASEAN yang mandiri dan adaptasi”.

Para utusan peserta konferensi tersebut (Foto: VNA)

Ketika berbicara di upacara pembukaan tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Vietnam, Ibu Vo Thi Anh Xuan memberitahukan bahwa ketika berpartisipasi dalam proses perkembangan bersama ASEAN, Vietnam dengan khusus menghargai bidang informasi dan komunikasi. Pemerintah Vietnam telah mengesahkan Strategi transformasi digital pers sampai tahun 2025, orientasi sampai tahun 2030 untuk membangun kantor pers sesuai dengan arah yang profesional, hunamis, dan modern melalui penerapan teknologi mutakhir ke dalam kegiatan pers, turut meningkatkan kualitas dan efisiensi komunikasi, memperkuat konektivitas Vietnam dengan komunitas internasional.

Menurut Wapres Vo Thi Anh Xuan, konferensi kali ini merupakan forum yang penting bagi semua negara anggota dan negara mitra untuk melakukan dialog, mendiskusikan, dan menetapkan beberapa prioritas dan orientasi kerja sama pada waktu mendatang, bersinergi menyukseskan semua Tujuan milenium Perserikatan Bangsa-Bangsa dan semua prioritas dari Komunitas ASEAN.