WHO Imbau Publik Turut Mengganti Nama Penyakit Cacar Monyet

(VOVWORLD) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Selasa (16 Agustus), mengimbau publik dalam turut mengganti nama virus penyakit cacar monyet. 

Konkretnya, Juru bicara WHO, Fadela Chaib memberitahukan bahwa WHO sungguh-sungguh mencari satu nama yang tidak menimbulkan diskriminasi, dan badan ini mulai melakukan konsultasi publik tentang penggantian nama cacar monyet melalui situs web pribadinya: https://icd.who.int/dev11.

Kalangan pakar memperingatkan bahwa penyakit cacar monyet bisa menimbulkan diskriminasi terhadap jenis primata, sedangkan jenis binatang ini tidak banyak terkait dengan penularan penyakit ini di Afrika. Pada 13 Agustus lalu, kalangan pakar telah mencapai kesepakatan dalam mengganti nama beberapa varian virus yang mengakibatkan penyakit cacar monyet dengan menggunakan angka Romawi alih-alih kawasan geografi.

Komentar

Yang lain