(VOVworld) - Pada Sabtu (18 April),  Pemerintah Yamana telah resmi membantah  rencana damai 4 butir untuk negara ini yang disampaikan oleh Iran kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sehari sebelumnya.  Ketika diinterviu oleh Kantor Berita “Reuters” dari  Doha (ibukota Qatar), juru bicara  Pemerintah Yaman, Rajeh Badi menunjukkan: Yaman membantah gagasan Iran. Tujuan gagasan ini adalah satu siasat politik.

Reruntuhan akibat terjadinya bentrokan di Bani Matar, yang jauhnya kira-kira 
70 Km dari ibukota San'a Barat 
(Foto: thegioi.baotintuc.vn)

Pada Jumat (17 April), Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif telah mengirimkan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Ban Ki-moon satu naskah yang diantaranya mengeluarkan satu permufakatan damai 4 burir untuk Yaman-tempat  dimana pasukan pembangkang Houthi dengan dukungan Iran sedang  menjadi sasaran dari serangan udara  pimpinan Arab Saudi  pada beberapa pekan ini. Menurut rencana tersebut, Iran berseru supaya segera melakukan gencatan senjata dan menghentikan semua  serangan yang dilakukan oleh tentara asing, memberikan bantuan kemanusiaan, mengadakan kembali dialog nasionaldan membentuk satu pemerintah persatuan nasional multi wakil di Yaman./.