(VOVworld) – Pemerintah Yunani, pada Kamis (22 Oktober), memberitahukan sedang menunggu bantuan tambahan sedikitnya 330 juta Euro untuk tahun 2016 dari Uni Eropa guna menghadapi arus migran. Yunani juga meminta kepada para mitra Eropa supaya memperhebat bantuan tenaga manusia seperti yang telah dikomitmenkan. Menurut rencana, para migran pertama di Yunani akan datang ke Luxembourg dan Swedia dalam waktu beberapa hari lagi. Ini merupakan sebagian dalam proses “pemukiman kembali” yang dikeluarkan Uni Eropa guna mengalokasikan 160.000 orang migran yang mengarungi laut untuk datang ke negara-negara garis depan yaitu Yunani dan Italia dalam waktu 2 tahun mendatang.

Kementerian Kebijakan Imigrasi Yunani menetapkan akan memerlukan kira-kira 480 juta Euro untuk tahun 2016, jumlah uang yang diperlukan negara di “garis depan” ini.

Juga pada hari yang sama, Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan Hak Asasi Manusia, Zeid Ra’ad al-Hussein telah mencela kalangan otoritas Republik Czech yang menahan para pengungsi dan migran ilegal dalam syarat yang “amat buruk” dengan tujuan membuat para migran tidak ingin datang ke negara ini.