(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Yunani, Alexis Tsipras, pada Selasa (10 Februari) menyatakan bahwa Yunani tidak bisa kembali ke periode pemberian bantuan, serta menerima tekanan dari para kreditor. Ketika membacakan pidato sebelum berlangsung pertemuan para Menteri Keuangan Eurozone yang berbahas tentang situasi Yunani, PM Alexis Tsipras menegaskan bahwa Pemerintah baru pimpinannya akan tidak merekomendasikan perpanjangan paket bantuan sekarang, tanpa memperdulikan tekanan yang diberikan oleh Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble.

Menurut Tsipras, semua rekomendasi yang diberikan Menteri Schaeuble tidak masuk akal dan hanya membuat situasi menjadi lebih buruk. PM Yunani menegaskan bahwa tanpa memperdulikan bagaimanapun rekomendasi yang dikeluarkan Jerman, Yunani juga akan tidak meminta untuk memperpanjang pos bantuan, satu permufakatan yang dianggap-nya menyerumuskan Yunani jatuh “ke dalam situasi terperosok keuangan” sejak tahun 2010. Dia menyampaikan pesan kepada para kreditor internasional bahwa Pemerintah-nya akan konsekuen dengan kebijakan anti paket bantuan, serta anti kebijakan “memperketat ikat pinggang”.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Yunani, Nikos Kotzias juga menegaskan bahwa Pemerintah baru negara ini ingin menghentikan paket bantuan terhadap Uni Eropa, tapi menolak rekomendasi bahwa Athena bisa mengusahakan bantuan Amerika Serikat, Rusia atau Tiongkok./.