Ekspor kayu dan produk dari kayu Vietnam pada tahun 2018

(VOVWORLD) - Delapan miliar USD, sekian itu nilai ekspor yang telah dicapai bidang perkayuan Vietnam pada tahun 2017. Sungguh di luar dugaan, karena ini merupakan angka prakiraan untuk tahun 2020, tapi sudah dicapai lebih dini. Sekarang bidang pengolahan kayu dan produk dari kayu sedang memanfaatkan syarat-syarat yang kondusif tentang pasar dan bahan baku untuk mencapai target ekspor yang lebih tinggi pada tahun 2018.
Ekspor kayu dan produk dari kayu Vietnam pada tahun 2018 - ảnh 1 Kayu dan produk dari kayu dengan target mencapai 8,5 miliar USD pada tahun 2018 (Foto: Infonet)

Tahun 2017 menandai sukses yang dicapai cabang pertanian-kehutanan-perikanan pada umumnya, ketika laju pertumbuhan mencapai lebih dari 2,9%, melampaui target yang ditetapkan Pemerintah Vietnam ialah 2,8%. Dalam kelompok komoditas pertanian-kehutanan-perikanan, kayu dan produk dari kayu menjadi pelopor tentang nilai ekspor, menduduki 27% total nilai kelompok komoditas ini. Yang patut diperhatikan ialah ekspor kayu dan produk dari kayu ke pasar- pasar utama meningkat, nilainya mencapai 8 miliar USD, sedangkan surplus perdagangan mencapai 5,5 miliar USD. Kayu dan produk dari kayu  pada pokoknya diekspor ke pasar AS, menduduki 43% total nilai ekspor kelompok komoditas ini. Selain itu, diekspor ke pasar-pasar tradisional lain seperti Tiongkok, Jepang, Republik Korea dan sebagainya. Selama beberapa tahun ini, ekspor kayu dan produk dari kayu ke pasar Uni Eropa juga menduduki kira-kira 10% total nilai ekspor, mencapai kira-kira 600-700 juta USD per tahun. Diprakirakan ketika Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) menjadi efektif, maka akan menciptakan pelesatan yang sungguhan untuk ekspor ke pasar ini. Di banyak pasar besar bagi produk dari kayu di dunia seperti AS dan Jepang, produk interior dari kayu Vietnam hanya berada di belakang Tiongkok tentang nilai ekspor. Banyak produk dari kayu ekspor terus menerus mencapai pertumbuhan stabil di pasar-pasar yang amat stabil seperti AS, Uni Eropa dan Australia. Hal ini memanifestasikan keaktifan dan keinisiatifan badan-badan usaha Vietnam dalam memperhebat penerapan teknik –teknologi tinggi ke dalam produksi guna menciptakan produk-produk yang berkualitas stabil dan sangat kompetitif. Vu Hai Bang, Ketua Dewan Komisaris Perusahaan Woodland memberitahukan: “Kami membuat produk dari kayu yang baru ialah peralatan-peralatan rumah tangga. Produk-produk ini menuntut kualitas yang lebih tinggi, tapi sekaligus juga memberikan pangsa pasar yang lebih tinggi dan mempunyai banyak prospek. Saya berfikir bahwa produk yang makin sulit dibuat, maka makin menghadapi tantangan, kalau bisa mengatasi tantangan itu, maka hasil yang dicapai sangat pantas”.

Ekspor kayu dan produk dari kayu Vietnam pada tahun 2018 - ảnh 2 Ilustrasi (Foto: Tien Phong)

Menurut para pakar, alasan utama yang membantu bidang perkayuan mencapai pertumbuhan yang menggembirakan selama ini, pertama ialah adanya sumber bahan baku berinisiatif. Khususnya, berbagai asosiasi dan komunitas badan usaha di bidang ini juga telah berkomitmen “bilang tidak terhadap kayu ilegal”, melalui peningkatan pemahaman dalam membangun sistem tanggung jawab tentang memperjelas asal-usul kayu dalam badan usaha dan dalam seluruh rantai pemasokan, membawa bidang pengolahan kayu menjadi bidang produksi yang berkesinambungan dengan bahan baku kayu yang legal.

Kecenderungan umum dari perkayuan Vietnam sekarang ialah bagaimana agar bidang pengolahan, ekspor kayu dan produk dari kayu semakin mendatangkan hasil guna ekonomi tinggi. Huynh Van Hanh, Wakil Ketua Asosiasi Artistik dan Pengolahan Kayu Kota Ho Chi Minh (HAWA) memberitahukan: “Badan-badan usaha perlu menganeka-ragamkan produk pasar, khususnya pasar-pasar dimana Vietnam baru saja menandatangani perjanjian-perjanjian FTA. Kita juga perlu menganeka-ragamkan sumber kayu agar tidak pasif atas meningkatnya harga pasar, harus melakukan investasi dan memperkuat teknologi untuk meningkatkan produktivitas, menstabilkan kualitas dan menurunkan harga produk”.

Dengan demikian, dengan syarat yang cukup kondusif tentang pasar dan bahan baku, maka kemungkinan mencapai target ekspor hasil kehutanan pada tahun 2018 sebesar 9 miliar USD,  di antara kayu dan produk dari kayu menduduki lebih dari 8,5 miliar USD, maka sampai dengan tahun 2020, jumlah nilai ekspor kehutanan mencapai 10 miliar USD adalah sama sekali implementatif.

Komentar

Yang lain