(VOVWORLD) - Karena terpengaruh oleh resesi ekonomi dunia pasca Pandemi Covid-19, maka situasi sosial-ekonomi seluruh Vietnam sedang dilanda banyak kesulitan. Namun, Kota Hai Phong (Vietnam Utara) tetap mencapai taraf pertumbuhan Produk Domestik Bruto Daerah (PDBD) yang tinggi, meningkat 9,65% dibandingkan dengan masa yang sama tahun lalu, berlipat hampir tiga kali dari pada taraf rata-rata seluruh negeri. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil merupakan prasyarat bagi Kota Hai Phong untuk terus melesat, menjadi motivasi pertumbuhan dari Daerah Dataran Rendah Sungai Merah dan seluruh negeri.
 Badan-badan usaha menstabilkan dan mengembangkan kegiatan produksi (Foto: VOV) |
Selama bulan-bulan pertama tahun ini, Badan Pengelola Zona Ekonomi Hai Phong terus-menerus berkoordinasi dengan berbagai departemen, instansi, dan daerah untuk mengadakan dialog, mengatasi kesulitan bagi badan-badan usaha dalam zona-zona industri dan zona ekonomi. Kota Hai Phong juga melakukan banyak cara menyerap investasi yang baru, dengan langsung mengirimkan rombongan kerja ke Republik Korea untuk memperkenalkan dan menyosialisasikan potensi dan keunggulan kota.
Badan Pengelola Zona Ekonomi Hai Phong juga berkoordinasi dengan Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam mengorganisasi promosi dagang dengan badan-badan usaha Taiwan (Tiongkok) dan Asosiasi Badan Usaha Eropa di Vietnam. Untuk secara tepat waktu memenuhi kebutuhan berbagai perusahaan dan grup ekonomi untuk memperluas produksi, Kota Hai Phong juga berfokus merenovasi dan meningkatkan infrastrtuktur zona-zona industri.
Dengan demikian, dari awal tahun hingga kini, Kota Hai Phong telah menyerap sekitar 500 juta USD modal investasi asing langsung (FDI) dan hampir 47 juta USD modal investasi domestik langsung (DDI), berada dalam kelompok teratas di Vietnam.
Di samping itu, cabang-cabang industri konstruksi dan jasa Kota Hai Phong juga dipertahankan dan berkembang, sehingga membantu Kota Hai Phong mencapai laju PDBD sebesar 9,65% pada triwulan I tahun ini, berlipat hampir tiga kali dari pada taraf rata-rata seluruh negeri. Bapak Le Gia Phong, Kepala Direktorat Statistik Kota Hai Phong, menganalisis:
Kota Hai Phong memiliki beberapa produk baru dan proyek baru yang dioperasikan, oleh karena itu telah turut menjaga laju pertumbuhan. Di antara sektor-sektor ekonomi, cabang yang memberikan kontribusi terbesar adalah cabang industri konstruksi dan sektor jasa. Bagi sektor jasa, setelah wabah Covid-19 dikendalikan dan beberapa kebijakan kota tentang pengembangan jasa dan pariwisata dikeluarkan, pertumbuhan pariwisata sangat tinggi, sehingga pasokan barang ritel serta beberapa cabang jasa Hai Phong juga bertumbuh.
Bersama dengan indeks pertumbuhan ekonomi yang tinggi, salah satu faktor yang membantu Kota Hai Phong menjaga dengan mantap posisinya dalam kelompok teratas di seluruh negeri ialah hasil pemgucuran modal investasi publik. Hingga akhir bulan Maret lalu, Kota Hai Phong telah berhasil mengucurkan lebih dari 4,1 triliun VND (sekitar 174 juta USD), berlipat hampir dua kali dari taraf rata-rata seluruh negeri. Bapak Nguyen Hoang Long, Kepala Dinas Perencanaan dan Investasi Hai Phong, menegaskan:
Ini untuk pertama kalinya pada triwulan I, Kota Hai Phong mencapai persentase pengucuran modal investasi publik yang tertinggi di seluruh negeri. Pada triwulan I, Kota Hai Phong telah mencapai hasil dalam memodernisasi perkotaan, meresmikan, memulai pencangkulan pertama pembangunan dan membuka secara teknis beberapa proyek perhubungan dan perkotaan yang penting.
Dalam kunjungan kerja di Kota Hai Phong dan menghadiri upacara pencangkulan pertama pembangunan proyek zona industri dan zona non-tarif Xuan Cau di Kabupaten Cat Hai baru-baru ini, Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh menekankan, Kota Hai Phong harus menegaskan posisi lokomotif dalam pembangunan, menjadi motivasi pertumbuhan di kawasan dan seluruh negeri.
Saya meminta Kota Hai Phong untuk berkonektivitas lebih erat lagi dengan berbagai provinsi, kota, di kawasan dan seluruh negeri, berkembang pesat tetapi harus berkelanjutan, harus menjamin keamanan pertahanan di kawasan yang teramat penting ini.
 Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh memeriksa beberapa proyek titik berat di Hai Phong (Foto: VOV) |
Untuk terus mempertahankan pembangunan yang kuat dan berkelanjutan, menjadi “motivasi pembangunan di daerah Bac Bo (Vietnam Utara) dan seluruh negeri”, Kota Hai Phong terus memperbarui pola pertumbuhan, merestrukturisasi perekonomian menurut arah mengembangkan tiga pilar utama yang telah ditetapkan yaitu “industri teknologi tinggi, pelabuhan laut-logistik, pariwisata-perdagangan”.
Yang mendesak ini, Kota Hai Phong sedang memperhebat transformasi digital, memudahkan kegiatan produksi dan bisnis, mempercepat proyek-proyek industri, menambahkan kemampuan produksi dan produk baru bagi perekonomian, berupaya mencapai laju pertumbuhan ekonomi sebesar 12,7-13% seperti yang sudah ditetapkan.