Membangkitkan impian tentang mobil dengan brand Vietnam

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan peringatan Hari Nasional Vietnam (2/9) tahun ini, Vingroup telah meresmikan pembentukan gugus produksi otomotif yang bernama: “VinFast” di Kota Hai Phong, Vietnam Utara. Event satu Grup ekonomi besar yang menanam modal investasi miliaran USD dengan target melakukan produksi otomotif di dalam negeri telah membangkitkan impian tentang mobil dengan brand Vietnam telah menjadi kenyataan.
Membangkitkan impian tentang mobil dengan brand Vietnam - ảnh 1PM Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan acara mengawali proyek pembentukan gugus produksi otomotif  dari Vingroup (Foto: Internet)

Guna melaksanakan proyek yang ambisius ini, perusahaan prorperti terbesar Vietnam, Vingroup telah memutuskan melakukan invesstasi sebesar 3,5 miliar USD pada Proyek Gugus Pengkajian dan Produksi Otomotif yang bermerek VinFast. VinFast menargetkan menjadi produsen otomotif papan atas di Asia Tenggara dengan produk utama adalah mobil dengan motor bertenaga listrik dan sepeda motor bertenaga listrik yang akrab lingkungan. Ketika berbicara di depan acara mengawali proyek tersebut, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menunjukkan: “Mobil bukanlah mobil saja, itu juga adalah satu brand nasional. Dengan tekad dan aspirasi dari Vingroup pada khususnya dan jutaan orang Vietnam pada umumnya, kita berharap supaya pada masa depan yang dekat, akan ada mobil “Made in Vietnam” yang memenuhi dua kriterium: harga yang terjangkau dan kualitas terjamin”. Sehubungan dengan kesempatan ini, Pemerintah dan berbagai kementerian, instansi juga menegaskan akan menciptakan semua syarat yang kondusif bagi Vingroup untuk menggelarkan proyek di area seluas 335 Ha di Zona Ekonomi Dinh Vu – Cat Hai, Kota Hai Phong.

Duapuluh tahun yang lalu, Vietnam sudah punya strategi untuk mengembangkan industri otomotif. Banyak badan usaha dalam dan luar negeri pernah berharap untuk memproduksi mobil dengan brand Vietnam, tapi setelah bertahun-tahun, kisah ini masih belum selesai karena syarat-syarat sosial-ekonomi pada waktu itu belum siap untuk mengembangkan industri otomotif. Tapi, pada saat ini telah cukup banyak faktor untuk melahirkan mobil-mobil dengan brand Vietnam. Profesor Muda, Doktor Pham Bich Sang, ahli industri otomotif menjelaskan: “Yang pertama, pasar sedang meningkat drastis, pendapatan warga telah meningkat dari 2.000 USD – 3.000 USD, sedangkan pasar otomotif ASEAN akan mendapat pengurangan pajak dengan taraf 0%, oleh karena itu pasar diperluas tidak hanya di Vietnam melainkan juga di negara-negara lain. Yang menyusul kemudian ialah infrastruktur lalu lintas Vietnam juga mendapat investasi cukup banyak”.

Para ekonom menganggap bahwa satu negara yang berpenduduk dari 50 juta jiwa ke atas harus mengembangkan industri otomotif. Penduduk Vietnam sekarang telah mencapai 93 juta jiwa. Sekarang Vietnam punya tarap pendapatan per kapital kira-kira 3.000 USD, maka kecenderungan mobilisasi sedang menjadi umum.  Dengan perhitungan yang seksama, potensi keuangan yang berlimpah-limpah, para ekonom menganggap bahwa Vingroup akan mengawali satu industri baru di dalam negeri. Dalam peta jalan perkembangannya, arus produk mobil yang bermerek VinFast tidak hanya menyerap dan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan industri otomotif papan atas di dunia, maupun dengan para produsen Vietnam untuk memproduksi suku cadang dan selangkah demi selangkah mencapai prosentase lokalisasi sebesar 60%, menuju ke ekspor ke negara lain. Produk-produk mobil VinFast menghimpun cukup standar untuk menikmati prioritas pajak ketika diekspor ke negara-negara di kawasan, mencapai standar gas limbah 5.0 dan 6.0. Sampai dengan tahun 2025, target pabrik VinFast ialah kapasitas perancangan mencapai 500.000 buah mobil per tahun. Yang mendesak ialah VinFast akan meluncurkan produk sepeda motor listrik pada bulan Desember mendatang dan selanjutnya adalah mobil dalam waktu 24 bulan.

Lahirnya VinFast telah menciptakan perhatian dan dukungan warga tentang adanya mobil-mobil “Made in Vietnam”. Bapak Le Van Loi di Kabupaten Hai Ba Trung, Kota Hanoi mengatakan: “Pada tahun-tahun ini, Vingroup telah memperluas aktivitas di banyak bidang, selain bidang utama ialah properti, pariwisata, ritel, kesehatan, pendidikan, pertanian dan sebagainya. Bagi saya sendiri, saya menilai tinggi kualitas rantai jasa dan pelayanan Vingroup. Saya membeli rumah Vingroup, berobat di Vingroup, anak saya ikut belajar di Vingroup. Sekarang ketika melihat bahwa Vingroup berpindah ke bidang otomotif, saya sendiri sama sekali percaya. Saya bersedia menunggung dua tahun lagi untuk mengganti mobil saya untuk mendukung Vingroup”.

Para konsumen di Vietnam sampai sekarang pada pokoknya hanya mengenal brand-brand terkenal seperti Honda, Toyota dari Jepang, Hyundai dari Republik Korea atau Ford dari Amerika Serikat. Oleh karena itu, lahirnya produk mobil VinFast memanifestasikan aspirasi membina satu brand Vietnam yang berkaliber dunia. Melalui investasi di bidang otomotif, Vingroup juga akan turut mendorong perkembangan industri berat dan manufaktur Vietnam. 

Komentar

Yang lain