Turbin-turbin listrik tenaga bayu di Provinsi Bac Lieu (Foto: VNA)

PLTB di Provinsi Bac Lieu merupakan satu proyek pembangunan pabrik produksi listrik tenaga bayu yang pertama di Viet Nam. Pabrik ini dibangun di Kecamatan Vinh Trach Dong, Kota Bac Lieu, Provinsi Bac Lieu. Proyek ini mulai dibangun pada 9/9/2010 di area seluas 1.300 Ha dengan turbin-turbin angin yang ditegakkan di laut dari kecamatan Nha Mat ke perbatasan pantai Provinsi Soc Trang. Proyek ini selesai setelah lebih dari 5 tahun dengan seluruhnya 62 turbin listrik tenaga bayu yang ditegakkan di laut. Dengan kapasitas sebesar kira-kira 100 MW hingga sekarang, setiap bulan 62 turbin ini di Provinsi Bac Lieu telah berbaur dalam jaringan listrik nasional dengan lebih dari 16.000 MWh listrik bersih. Menurut investor, angka ini akan meningkat lagi karena daya angin di wilayah laut di Provinsi Bac Lieu selalu berada di tarap yang lebih tinggi terbanding dengan prakiraan.

Dengan keunggulan yang sudah tersedia, tapi agar daerah dataran rendah sungai Mekong menjadi Pusat listrik tenaga bayu, menurut para investor, selain kebijakan prioritas, masih perlu adanya perhatian besar dari Pemerintah dan berbagai kementerian dan instansi. To Hoai Dan, investor proyek listrik tenaga bayu Bac Lieu memberitahukan:

“Perlu ada kebijakan mengurangi suku bunga, memperpanjang siklus proyek, maka akan ada banyak badan usaha yang ikut melakukan investasi. Saya berharap supaya kita mengembangkan perlindungan lingkungan yang seiring dengan pengembangan ekonomi. Mengembangkan hasil-guna ekonomi perlu dikaitkan dengan hasil-guna untuk lingkungan”.

Hasil-guna dari PLTB Bac Lieu sedang menjadi perhatian dari banyak kawasan di daerah dataran rendah sungai Mekong. Dengan pantai sepanjang kira-kira 700 Km, sumber energi tenaga bayu diharapkan akan menjadi keunggulan daerah-daerah di kawasan ini. Selain Provinsi Bac Lieu, 10 PLTB di beberapa provinsi Ca Mau, Tra Vinh, Soc Trang dengan ratusan turbin yang sudah mendapat dengan sertifikat investasi untuk badan-badan usaha dan para investor.

Menurut para pakar di bidang perubahan iklim, Viet Nam merupakan negara yang memiliki potensi energi terbarukan cukup besar, meliputi sumber-sumber hidrolistrik kecil, angin, matahari, sampah dan sebagainya. Dengan pantai sepanjang lebih dari 3.200 Km, maka area potensial tentang listrik tenaga bayu mencapai kira-kira 2.700 Km2. Akan tetapi, sekarang bidang listrik tenaga bayu di Viet Nam perkembangnya belum pantas dengan potensi yang ada. Ky Quang Vinh, pakar penelitian tentang perubahan iklim menganggap:

“Menurut survei dan penelitian, di sepanjang pantai Viet Nam, kita bisa memanfaatkan 500.00 MW. Ini merupakan potensi yang sangat besar bagi kawasan listrik tenaga bayu Viet Nam”.

Para pakar tentang energi tenaga bayu juga menganggap bahwa listrik tenaga bayu merupakan salah satu di antara solusi-solusi yang perlu untuk mengembangkan energi terbarukan dan energi bersih di Viet Nam. Menurut perancangan, Viet Nam menetapkan target sampai tahun 2020, persentase produksi listrik yang menggunakan energi terbarukan mencapai 6,5% dalam struktur sumber listrik, di antaranya kapasitas listrik tenaga bayu mencapai 800 MW pada tahun 2020 dan 6.000 MW pada tahun 2030. Menurut profesor Nguyen The Mich, pakar energi listrik tenaga bayu, pada waktu mendatang, Viet Nam perlu berfokus mengembangkan sumber energi listrik tenaga bayu, karena pengembangan listrik tenaga bayu tidak hanya mendatangkan kepentingan ekonomi, melainkan juga membantu warga percaya pada sumber energi bersih, turut menjaga dan melindungi lingkungan pada masa depan.