Menyerap modal FDI di Provinsi Dong Nai: Daya tarik dari faktor brand

(VOVWORLD) - Selain daya tarik dari serentetan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) penting yang telah ditandatangani, brand lokal, brand perusahaan infrastruktur dan brand Zona Industri juga merupakan nilai penting bagi banyak badan usaha FDI untuk memutuskan melakukan investasi di Viet Nam. Arus modal investasi yang sedang berada di tingkat tertinggi selama tiga tahun ini di Provinsi Dong Nai, Viet Nam Selatan telah menunjukkan dengan jelas hal ini. 
Menyerap modal FDI di Provinsi Dong Nai: Daya tarik dari faktor brand - ảnh 1Ilustrasi (Foto: Danh Lam / VNA) 

Khusus terhitung pada 9 bulan awal tahun 2018, modal FDI di Provinsi Dong Nai telah mencapai kira-kira 1,3 miliar USD (melampaui 30% terbanding dengan rencana tahunan). Proyek-proyek baru tetap terus meningkat di Provinsi Dong Nai dengan lebih dari 80 proyek (mencapai 607 juta USD). Bersamaan itu, Provinsi Dong Nai juga menerima kira-kira 700 juta USD dari 77 proyek  penyesuaian modal. Ini merupakan angka yang menegaskan kualitas dan hasil-guna investasi dari proyek-proyek FDI di Provinsi Dong Nai, bersamaan itu menegaskan kepercayaan dari badan-badan usaha FDI terhadap lingkungan investasi di Provinsi Dong Nai setelah beberapa tahun beraktivitas di sana.

Guna menjadi salah satu di antara daerah-daerah pelopor di seluruh negeri dalam menyerap invsetasi seperti sekarang ini, di samping semua potensi dan kemudahan tentang posisi, penduduk dan geologi, Provinsi Dong Nai telah selalu berfokus pada usaha meningkatkan daya saing tingkat provinsi, memperbaiki lingkungan investasi, aktif melakukan reformasi administrasi dan selalu mendengarkan, berjalan seperjalanan dengan badan usaha. Khususnya, upaya dari banyak perusahaan insfrastruktur telah memberikan sumbangan penting dalam sukses yang dicapai Provinsi Dong Nai.

Kenyataan menunjukkan bahwa prestasi yang telah dicapai Provinsi Dong Nai dalam mengembangkan Zona industri tidak hanya merupakan angka tentang hasil penyerapan modal, melainkan juga menegaskan brand lokal, merupakan prestise perusahaan-perusahaan infrastruktur terkemuka seperti  Sonadezi, Sonadezi Long Binh, Tin Nghia, Long Duc dan banyak Zona industri terkenal seperti Bien Hoa I, Bien Hoa II, Long Thanh, Amata dan sebagainya.

Bisa dikatakan bahwa nilai brand lokal, perusahaan infrastruktrur dan zona-zona industri merupakan keunggulan penting, menciptakan daya tarik terhadap badan-badan usaha FDI. Vo Quang Hue, Direktur Utama Perusahaan Tanggung Jawab dan Terbatas Bosch Viet Nam mengatakan: “Dalam rencana perkembangan, kami menempatkan pabrik ini di Viet Nam karena faktor-faktor investasi Viet Nam sangat kondusif. Perpolitikan Viet Nam stabil, sumber daya manusianya muda dan punya kemampuan. Dan faktor penting ke-tiga ialah posisi geografi, dari posisi ini kami menjadi dekat dengan para pelanggan di kawasan”.

Menurut wakil dari Badan Pengelolaan Zona-zona industri, investasi di zona-zona industri di posisi yang kondusif merupakan faktor primer yang menentukan suksesnya dalam menyerap investasi. Akan tetapi, brand, hasil penyerapan investasi, kualitas pelayanan dari perusahaan infrastruktur dan nama, hasil-guna investasi dari badan usaha sekarang di Zona industri juga merupakan faktor-faktor yang selalu dipelajari secara sangat terinci oleh badan-badan usaha FDI ketika memilih tempat investasi.

Menurut itu, dengan pengalaman mengembangkan infrastruktur di zona industri dan berhasil menyerap banyak badan usaha besar seperti Hisamitsu, On Semiconductor, Fujitsu, Mabuchi dan sebagainya,  sumber modal yang ditanami di zona-zona industri meningkat drastis. Akan tetapi, selama ini, haluan Provinsi Dong Nai dalam menyerap modal FDI telah berubah. Alih-alih berlomba dengan angka-angka “yang teramat besar” dan menyerap makin banyak makin baik, maka sekarang ini, haluan provinsi ini ialah menyerap FDI secara selektif dengan kriterium-kriterium yang lebih ketat, memprioritaskan proyek-proyek yang punya unsur teknologi tinggi. Mai Van Nhon, Wakil Kepala Badan Pengelolaan zona-zona industri Provinsi Dong Nai mengatakan: “Provinsi Dong Nai memiliki infrastruktur yang baik, memenuhi sumber daya manusia guna menjamin penggelaran proyek-proyek. Provinsi Dong Nai juga merupakan daerah yang mempunyai jasa publik, reformasi administrasi yang cukup mengesankan. Dan sekarang teknologi tinggi merupakan salah satu di antara bidang-bidang yang mendapat perhatian khusus dari Provinsi Dong Nai”.

Guna terus menyerap modal FDI dan mengembangkan Zona-zona industri, sekarang Provinsi Dong Nai sedang terus melakukan secara kuat reformasi administrasi dan tranparansi prosedur-prosedur dalam menyerap investasi. Dengan semua upaya ini beserta keunggulan-keunggulan tentang infrastruktur  zona industri, perhubungan dan geografi, Provinsi Dong Nai sedang berangsur-angsur menegaskan posisi terdepan dalam menyerap FDI di seluruh negeri. Keunggulan tentang brand  lokal dan brand badan usaha telah dan sedang menciptakan daya-daya tarik yang sangat besar bagi badan-badan usaha FDI.

Komentar

Yang lain