(VOVWORLD) - Hingga saat ini, Provinsi Son La telah memiliki 83 produk OCOP, di antaranya ada 1 produk bintang 5, sisanya berbagai produk bintang 3 dan bintang 4. Banyak produk OCOP Son La telah menegaskan brand, kualitas, menaklukkan pasar di dalam negeri dan secara bertahap menjangkau dunia.
Kopi bubuk murni Koperasi Kopi Bich Thao, kota Son La saat ini merupakan satu-satunya produk provinsi Son La yang masuk dalam 20 Besar produk OCOP tingkat nasional bintang 5 tahun 2021. Sebelumnya, 2 produk yaitu kopi bubuk murni koperasi dan teh cangkang kopi juga meraih OCOP bintang 4 tingkat provinsi pada tahun 2019.
Nguyen Xuan Thao, Direktur Koperasi Kopi Bich Thao Son La mengatakan bahwa pohon kopi telah mengaitkan warga Son La selama bertahun-tahun ini. Namun, daerah bahan kopi yang ditanam sejak tahun 1994 telah menua, mempengaruhi kualitas produk yang diekspor. Untuk meningkatkan nilai produk dan memenuhi tuntutan pasar, sejak didirikan pada tahun 2017, Koperasi Kopi Bich Thao telah memproduksi varietas baru dan fokus pada pengembangan kopi berkualitas tinggi dan kopi spesial. Arah yang benar ini menjadi pengungkit untuk membantu koperasi memproduksi OCOP yang berkualitas tinggi.
 Nguyen Xuan Thao, Direktur Koperasi Kopi Bich Thao Son La memperkenalkan produk OCOP bintang 5 Koperasi Kopi Bich Thao. Foto: VOV |
Berbagai produk OCOP dari Koperasi Kopi Bich Thao telah dijual di banyak sistem dan supermarket domestik dan ekspor. Untuk menaklukkan pasar-pasar yang sulit, koperasi berfokus pada proses, menjamin kriterium yang ketat dari penanaman, perawatan, pemanenan buah, dan pengolahan. Bapak Nguyen Xuan Thao mengatakan: Pada tahun 2022, hasil produksi diharapkan mencapai sekitar 2.000 - 4.000 ton, karena tingginya hasil varietas kopi baru. Hasil produksi kopi yang diekspor selalu mencapai 90-95% dari total hasil produksi; senilai 15-20 miliar VND. Saat ini, produk OCOP bintang 5 koperasi telah dipamerkan di Italia dan Jepang, dan mendapat penilaian tinggi dari para ahli asing; Baru-baru ini, koperasi juga melakukan ekspor ke pasar Inggris dan Jerman. Saat ini, perusahaan telah memiliki 70 agen di banyak provinsi/kota dan menempati sekitar 60% dari pangsa pasar domestik; sekaligus mengekspor ke India, Perancis, Jerman, Amerika Serikat, dan Republik Korea. Le Tien Dung, Direktur Jenderal Perusahaan Persero Grup Tre Son La berbagi:
“Perusahaan telah berorientasi untuk mengembangkan produk rumah tangga yang digunakan langsung dengan orang-orang, di samping itu tetap menjaga bambu asli, tanpa menggunakan bahan kimia yang mempengaruhi orang. Anti rayap diperlakukan melalui suhu tinggi dan tekanan uap tinggi untuk mendorong gula dalam bambu ke luar. Untuk memenuhi tuntutan ekspor, kami fokus pada peningkatan nilai semua produk, dari daerah bahan mentah, menciptakan kembali daerah bahan mentah setelah eksploitasi, hingga skala pabrik, ukuran produk, dampak lingkungan. Oleh karena itu, perusahaan fokus pada pembangunan pabrik untuk memenuhi tuntutan produksi agar produk berjalan merata dan lebih maju.
Selain kopi dan bambu, banyak produk OCOP yang dibangun dari produk khas Son La juga secara bertahap mendekati pasar internasional, seperti: Produk teh dari daerah teh Ta Xua dari PT Tea dan Kekhasanan Tay Bac; Teh Trong Nguyen Phong Lai dari Koperasi produksi, bisnis dan layanan Binh Thuan; Lengkeng kering dari Koperasi Bao Minh, san sebagainya.
Untuk semua produk OCOP dapat menjangkau jauh, provinsi Son La telah memiliki orientasi dan peta jalan yang konkret dalam membangun produk khas, berkualitas, dan meningkatkan nilai produk OCOP. Hoang Thi Thu Hien, Wakil Kepala Kantor Tetap Kantor Koordinasi Pembangunan Pedesaan Baru di Provinsi Son La, mengatakan:
“Untuk produk OCOP dapat menjangkau jauh, para wujud yang berpartisipasi dalam OCOP harus sengan serius melaksanakan proses-proses produksi terhdap setiap produk. Kami akan memberikan masukan kepada semua provinsi untuk meningkatkan semua produk OCOP yang ada untuk mencapai standar-standar yang lebih tinggi, menjamin kondisi ekspro ke pasar yang tinggi tuntutannya. Ekspor berbagai produk OCOP juga turut membawa kekhasanan setiap daerah Son La ke La ke teman-teman di lima benua.”
 Trio cangkir bambu, sedotan bambu, dan peralatan makan bambu Gia Phat disukai oleh para konsumen. Foto: VOV |
Saat ini, instansi fungsional dan berbagai daerah di provinsi Son La terus memanfaatkan potensi dan keunggulan; menggelar mekanisme dan kebijakan untuk mendukung dan memacu wujud, koperasi, dan badan usaha berinvestasi dalam membangun produk, dan sebagainya berupaya untuk memiliki lebih dari 40 produk OCOP dengan identitas dan khas, menaklukkan pasar-pasar yang tinggi tuntutannya, tuurt menciptakan daya lenting dalam membangun pedesaan baru, memperbaiki, dan meningkatkan kehidupan masyarakat./.