Provinsi Lao Cai Berupaya Menjadi Pusat Logistik di Vietnam

(VOVWORLD) - Usaha membawa zona ekonomi koridor perbatasan menjadi pusat logistik besar di seluruh negeri merupakan target yang ditetapkan Provinsi Lao Cai (Vietnam Utara) dalam upaya menjadi pusat perdagangan dan ekonomi antara Vietnam dan negara-negara ASEAN dengan kawasan Tiongkok Barat Daya.  Agar kegiatan ekonomi yang penting ini berkembang setimpal dengan potensi dan ranah yang tersedia, Provinsi Lao Cai sudah dan sedang mengajukan solusi-solusi yang konkret untuk mengembangkan infrastruktur, perhubungan, dan sumber daya manusia, untuk merealisasi target tersebut.

Dewasa ini, Zona Ekonomi Koridor Perbatasan Lao Cai merupakan zona ekonomi satu-satunya di Vietnam Utara yang memiliki koridor perbatasan internasional di dalam kota sehingga memiliki infrastruktur dan sistem jasa  yang cukup berkembang dan kondusif untuk kebutuhan perdagangan, eskpor, impor, pariwisata, dan jasa antara Vietnam dan Tiongkok.

Provinsi Lao Cai Berupaya Menjadi Pusat Logistik di Vietnam - ảnh 1Di Provinsi Lao Cai terdapat 5 pusat logistik tingkat provinsi (Foto: VOV)

Menurut Proyek “Membangun Provinsi Lao Cai menjadi pusat yang menghubungkan perdagangan dan ekonomi antara Vietnam dan negara-negara ASEAN dengan kawasan Tiongkok Barat Daya” yang sedang disempurnakan dengan giat oleh berbagai kementerian dan instansi Provinsi Lao Cai dan badan-badan usaha, Provinsi Lao Cai akan menjadi salah satu kutub pertumbuhan dan inti yang penting dalam pembangunan ekonomi kawasan, menjadi pusat logistik di kawasan ASEAN dan kawasan Tiongkok Barat Daya.

Bapak Doan Cong Khanh, ekonom independen, mengatakan, agar proyek tersebut direalisasikan, Provinsi Lao Cai perlu membangun logistik yang modern, sinkron, dan menyusun mekanisme untuk menyerap badan usaha melakukan investasi.

Pembangunan dan penyelenggaraan sistem logistik di Provinsi Lao Cai merupakan isi penting yang menentukan kesuksesan atau kegagalan dari pusat perdagangan ini. Kerja sama zona ekonomi ini di dalam provinsi Lao Cai dan dengan daerah-daerah yang lain, khususnya dengan sistem badan-badan usaha, sangat bermakna untuk mendorong pengembangan zona ekonomi koridor perbatasan Lao Cai, dan khususnya memecahkan masalah infrastruktur dan jaringan logistik.

Di Provinsi Lao Cai ada sistem infrastruktur perhubungan antardaerah dan antarnegara yang meliputi jalan raya, jalan kereta, jalan air, dan tidak lama lagi ada jalan udara. Zona ekonomi koridor perbatasan Lao Cai yang seluas 16.000 hektare memiliki infrastruktur dan jasa yang relatif penuh dan merupakan salah satu di antara delapan zona ekonomi koridor perbatasan titik berat di Vietnam, bertujuan menjadi pusat logistik internasional.

Provinsi Lao Cai Berupaya Menjadi Pusat Logistik di Vietnam - ảnh 2Untuk mengembangkan cabang logistik, Provinsi Lao Cai merancang satu zona logistik seluas lebih dari 300 hektare dan mengimbau badan usaha untuk berinvestasi (Foto: VOV)

Menurut Bapak Nguyen Xuan Quynh, Presiden Dewan Komisaris Perusahaan Saham Gabungan Logistik Viet Trung, untuk menjadi satu pusat logistik yang berkaliber internasional, Provinsi Lao Cai perlu memperluas penyerapan investasi, dari infrastruktur, sumber daya manusia, hingga pola-pola yang menerapkan teknologi modern di dunia.   

Pola pusat logistik yang tertutup harus menjamin disempurnakanya mekanisme dan kebijakan, yang mepiputi proses deklarasi beacukai, layanan pengemasan, dan ekspor. Sekarang, pusat-pusat logistik Provinsi Lao Cai dan perusahaan-perusahaan yang berbisnis di koridor perbatasan Kim Thanh belum memiliki pola yang disempurnakan seperti itu. Badan usaha kami ingin ada pusat-pusat yang menyempurnakan semua prosedur tentang ekspor, impor, pengemasan, dan pemrosesan ekspor.

Menghadapi kenyataan tersebut, sekarang Provinsi Lao Cai merancang sendiri satu zona logistik yang seluas lebih dari 300 hektare dan sedang mengimbau badan usaha untuk melakukan investasi. Di samping itu, Provinsi Lao Cai berencana menginvestasikan dan mengembangkan infrastruktur, menyerap investasi, bersamaan dengan itu meningkatkan kemampuan dan kualitas pemasokan jasa logistik, mengintegrasikan banyak layanan yang sesuai dengan standar internasional. Bapak Nguyen Van Hoi, Kepala Institut Penelitian Strategi dan Kebijakan Industri dan Perdagangan, mengatakan:

Harus memacu badan-badan usaha menyosialisasikan investasi serta mengeluarkan mekanisme-mekanisme kerja sama. Semua kebijakan tentang pertanahan yang sedang berlaku memberikan prioritas yang konkret kepada para investor dalam dan luar negeri. Harus memanfaatkan secara maksimal semua mekanisme seperti itu bersama dengan program-program memacu dan mempromosi dagang serta memberikan bantuan tentang pendidikan sumber daya manusia, teknologi, dan peralatan.

Mulai dibangun pada bulan Maret tahun lalu, hingga sekarang Proyek Jembatan Perbatasan menyeberangi Sungai Merah di Kecamatan Ban Vuoc dan infrastruktur penghubung merupakan proyek perhubungan titik berat di perbatasan Vietnam-Tiongkok di kawasan Bat Xat (Vietnam) dan Pa Chai (Tiongkok) akan diselesaikan dan digunakan.

Ini merupakan salah satu proyek penting yang diharapkan akan mendorong pengembangan bidang logistik, akan segera mengkonkretkan target membawa Provinsi Lao Cai menjadi pusat perdagangan dan ekonomi di Vietnam./.

 

 


Komentar

Yang lain