Provinsi Son La merupakan lumbung pohon buah-buahan terbesar di Vietnam Utara dengan luasnya hampir 85.000 hektare pohon buah-buahan, hasil produksi buah-buahan mencapai ratusan ribu ton per tahun, ada 281 kode zona penanaman yang telah diberikan dan diekspor ke pasar negara-negara Australia, Amerika Serikat, Tiongkok, Uni Eropa, dan sebagainya.

Pada pertengahan bulan Agustus yang lalu, di Kabupaten Song Ma, Provinsi Son La, Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh Provinsi Son La telah diselenggarakan kursus latihan untuk memperkuat ketrampilan menjual produk OCOP melalui media digital untuk kaum pemuda pedesaan. Melalui platform Tiktok, anggota Liga Pemuda, pemuda, dan para kepala keluarga bersama-sama melakukan livestream untuk menjual langsung lebih dari 20 produk OCOP hasil pertanian yang khas dari Provinsi Son La.

Hanya dalam waktu empat jam saja, program livestream “Pasaran OCOP-Son La-Datang ke bumi hasil pertanian” dengan 12 acara livestream yang telah menyerap lebih dari 20 juta akses, lebih dari 570.000 view, berhasil menjual 5 ton kelengkeng Song Ma beserta lebih dari 2.300 pesanan produk pertanian, menghasilkan pendapatan hampir 470 juta VND bagi provinsi tersebut.

Saudara Nguyen Anh Duc, anggota Koperasi Tay Bac, Kecamatan Vien Lan, Kabupaten Yen Chau, Provinsi Son La, dengan gembira memberitahukan bahwa dalam beberapa jam penjualan barang di platform teknologi, koperasinya berhasil menerima 150 pesanan.

Ini merupakan satu perubahan cara penjualan barang dari koperassi, karena platform Tikok bisa mendekati sangat banyak pengguna. Acara penjualan barang hari ini sangat efektif yang akan memberikan kepentingan tidak hanya kepada koperasi saja, melainkan juga membantu sangat banyak pemuda mendekati platform ini.

Pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan bisnis di platform digital membantu berbagai badan usaha, koperasi, dan kepala keluarga bisnis memperhebat perdagangan melalui platform digital, mendorong pengembangan ekonomi digital pertanian, pedesaan. Melalui itu, menghubungkan, menyosialisasikan, memperkenalkan produk, membuka lebih banyak kanal distribusi baru, memperluas pasar dalam dan luar negeri. Saudara Ha Van Dai, Dukuh Lung, Kecamatan Chien En, Kabupaten Song Ma, peserta kursus latihan tersebut, memberitahukan:

Melalui kursus latihan, saya lebih mendapatkan tren baru yaitu transformasi digital, karena penjualan di lantai e-commerce tidak akan bergantung pada harga. Pemasaran produk juga lebih mudah, tidak bergantung pada pedagang seperti sekarang.

Ketika mendekati dengan cepat tren-tren baru, dinamis, kreatif, berjalan di depan dalam transformasi digital, startup, perintisan, mengembangkan ketrampilan penjualan barang dan pemasaran produkdi lantai-lantai e-commerce, kekuatan anggota Liga Pemuda dan pemuda telah turut menyosialisasikan dan memasarkan produk-produk pertanian OCOP di daerah. Saudari Cam Thi Huyen Trang, Sekretaris Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh Provinsi Son La, memberitahukan:

Melalui isi-isi latihan, kami menginginkan agar kaum pemuda akan memiliki syarat dan peluang untuk mendekati aplikasi-aplikasi transformasi digital, khususnya isi penyosialisasian dan perkenalan produk-produk OCOP dan hasil-hasil pertanian daerah di platform-platform digital. Melalui itu, kami juga menginginkan agar para anggota Liga Pemuda dan pemuda akan memiliki perspektif yang tepat tentang penerapan transformasi digital dalam partisipasi pada pemgembangan sosial-ekonomi di daeah.

Menerapkan transformasi digital dalam mempromosikan penyosialisasian produk-produk OCOP, Provinsi Son La sedang secara bertahap merealisasi hasrat menggeliat untuk menguasai sains teknologi, bertekad memakmurkan diri di kampung halaman.

Pada waktu mendatang, Provinsi Son La terus sejalan seiring dengan kaum pemuda untuk menyelenggarakan berbagai forum, lokakarya, dan kursus latihan yang lebih mendalam lagi tentang Program OCOP, di antaranya ada isi transformasi digital. Targetnya ialah mendorong kegiatan produksi dan pemasaran produk OCOP secara efektif, khususnya ialah berpartisipasi pada e-commerce dan penjualan virtual./.