Tahun 2017 – Satu tahun dengan pertumbuhan jumlah wisman yang mengesankan

(VOVWORLD) - Menurut statistik yang baru diumumkan oleh Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), Vietnam menduduki posisi ke-6 di antara 10 negara yang mencapai pertumbuhan pariwisata paling kuat di dunia pada tahun 2017 dan menduduki posisi yang pertama di Asia tentang laju perkembangan pariwisata. Itu merupakan hasil yang tercapai dari solusi-solusi Pemerintah, berbagai kementerian, instansi dan daerah untuk mendorong perkembangan pariwisata dengan peta jalan menjadi bidang ekonomi andalan Tanah Air. 
Tahun 2017 – Satu tahun dengan pertumbuhan jumlah wisman yang mengesankan - ảnh 1 Pada tahun 2017 Vietnam menyambut kedatangan 13 juta wisman, meningkat 28% terbanding dengan tahun lalu(Foto: Lan Anh / VOV5) 

Pada tahun 2017, pariwisata Vietnam terus mempertahankan pertumbuhan yang mengesankan ketika menyambut kedatangan 13 juta wisman, meningkat 28% terbanding dengan tahun lalu. Pertumbuhan jumlah wisman telah turut membawa omzet parwisata mencapai mencapai kira-kira  515 triliun VND, memberikan sumbangan sebesar 7% pada GDP nasional.

Selar menonjol dari pariwisata Vietnam pada awal tahun 2017 ialah Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) memberlakukan Resolusi nomor 08 tentang pengembangan pariwisata menjadi bidang ekonomi andalan; Majelis Nasional Vietnam mengesahkan Undang-Undang mengenai Pariwisata (amandemen). Pemerintah Vietnam juga mengesahkan dua kebijakan tentang visa terhadap orang asing, melakukan percobaan tentang pemberian visa elektronik kepada orang asing yang masuk Vietnam dan terus memperpanjang bebas visa untuk wisman dari lima negara Eropa Barat (Inggris, Perancis, Jerman, Italia dan Spanyol), menciptakan syarat yang kondusif bagi mobilitas wisatawan, turut mempertahankan laju pertumbuhan yang tinggi dari jumlah kedatangan wisman di Vietnam. Selain itu, pekerjaan menyosialisasikan citra Vietnam pada Pekan Tingkat Tinggi APEC beserta solusi-solusi sinkron yang telah dilaksanakan pariwisata Vietnam selama ini telah turut mensukseskan pariwisata Vietnam pada tahun 2017. Truong Sy Vinh, Wakil Kepala Institut Penelitian Pengembangan Pariwisata memberitahukan: “Sebelum dan setelah Resolusi Polit Biro KS PKV yang diberlakukan, ada perbedaan ialah seluruh masyarakat berfokus melakukan investasi dalam mengenbangkan pariwisata menjadi bidang ekonomi andalan. Undang-Undang mengenai Pariwisata juga mempunyai banyak isi baru yang lebih sesuai dengan kenyataan. Tentu saja, jumlah kedatangan wisman yang mencapai kira-kira 13 juta orang merupakan titik berat, laju pertumbuhan pariwisata tahun 2017 mencapai hampir 30% yang sangat besar, dan menurut saya, tidak ada bidang lain seperti bidang pariwisata yang bisa mencapai angka seperti itu, memberikan sumbangan besar pada pertumbuhan ekonomi Vietnam”.

Selama ini, Direktorat Jenderal Pariwisata Vietnam melaksanakan banyak strategi untuk mendorong sosialisasi pariwisata di pasar-pasar titik berat; bersamaan itu ikut serta dalam banyak pekan raya wisata yang berskala internasional; mengadakan penyambutan rombongan-rombongan wisman dari pasar-pasar potensial untuk melakukan survei pariwisata Vietnam. Khususnya, Direktorat Jenderal Pariwisata mengadakan banyak program sosialisasi dan introduksi pariwisata Vietnam di pasar-pasar seperti Australia, Jepang, tiga negara-negara di ASEAN (Thailand, Malaysia, Indonesia); empat negara Eropa Utara (Filandia, Denmark, Norwegia dan Swedia) dan negara-negara di Eropa: Italia, Jerman, Belanda, Spanyol. Bersamaan dengan itu, telah ikut serta dalam banyak Pekan Raya Pariwisata Internasional seperti Travex (Singapura), ITB (Jerman), MITT (Rusia), JATA (Jepang) dan Top Resa (Perancis).

Dalam pertumbuhan kedatangan wisman di Vietnam yang mengesankan pada tahun lalu, ada sumbangan yang sangat besar dari badan-badan usaha perjalanan dengan peranan sebagai penghubung. Banyak badan usaha perjalanan yang telah menegakkan brand kuat, punya daya saing tinggi dan menggeliat ke pasar internasional. Misalnya Perusahaan Fiditour, selain menganeka-ragamkan produk wisata, perusahaan ini juga melakukan konektivitas dengan maskapai-maskapai penerbangan memperkuat lini penerbangan langsung ke pasar-pasar titik berat. Tran The Dung, Wakil Direktur Utama Perusahaan Umum Pariwisata Fiditour mengatakan: “Untuk bisa mencapai prestasi seperti hari ini, Perusahaan Fiditour selalu menganggap pelanggan sebagai titik berat. Kami selalu melakukan investasi dalam sistem teknologi tinggi untuk menjamin pengawasan kualitas jasa dalam semua paket wisata, punya sistem perawatan pelanggan yang terbaik. Kami berfokus memberikan bimbingan dan pelatihan  secara intensif kepada para pemandu wisata untuk bisa memenuhi kebutuhan pelanggan sebaik-baiknya ».

Dengan pertumbuhan kuat beserta solusi-solusi yang sesuai, pariwisata Vietnam akan melaksanakan dengan sukses semua target yang sudah ditetapkan untuk waktu mendatang. Vietnam berupaya sampai tahun 2020 menyerap kedatangan 17 sampai 20 juta wisman dan 82 juta wisatawan domestik, pada pokoknya menjadi bidang ekonomi andalan Tanah Air. 

Komentar

Yang lain