(VOVworld) – Hari warisan budaya Vietnam yang baru saja diadakan di kota Hanoi, ada satu peristiwa yang dinanti-nantikan banyak orang yaitu acara peresmian kompleks menara Champa di Perkampungan budayya dan wisata etnis-etnis Vietnam. Untuk pertama kalinya, warga kota Hanoi dapat melihat satu bangunan yang menjadi simbol bagi warisan arsitektur khas rakyat etnis Champa dan khususnya dapat berbaur pada satu acara ritual pembukaan pintu menara Champa yang suci dari rakyat Champa di kota Hanoi. Acara peresmian menara Champa ini tidak hanya merupakan kesempatan untuk menyosialisasikan dan memperkenalkan tradisi kebudayaan yang baik dari warga rakyat Champa saja, melainkan juga merupakan kesempatan untuk melakukan temu pertukaran untuk memperkuat solidaritas dalam masyarakat etnis-etnis Vietnam.
Peresmian komplek menara rakyat etnis minoritas Champa
(Foto: vinaculto.vn) Perkampungan Budaya dan Wisata etnis-etnis Vietnam di Dong Mo, Son Tay, kota Hanoi pada tahun-tahun belakangan ini telah menjadi salah satu diantara tempat-tempat yang menghimpun warga di seluruh negeri, khususnya rakyat etnis minoritas setiap kali mereka datang di kota Hanoi. Khususnya semua desa etnis-etnis minoritas di sini telah merekonstruksikan ruang dan struktur desa dan dukuh etnis-etnis Vietnam. Banyak rumah tradisional dari rakyat etnis minoritas seperti Thai, Tay, Nung atau Bana, Ede, dll telah dibangun di sini.
Setelah kira-kira 4 tahun lebih melakukan pembangunan, kompleks menara Champa dari rakyat etnis minoritas Champa yang merekonstruksikan kelompok menara o Klong Garai di provinsi Ninh Thuan juga telah diresmikan di sini. Selain menara Kalan di pusat, semua menara pintu gerbang, menara api dalam kompleks menara Champa di sini dibangunan hampir sama seperti yang asli.
Bapak Su Van Ngoc berbicara di depan acara peresmian ini
(Foto: vinaculto.vn) Bapak Su Van Ngoc, peneliti bidang kebudayaan Champa mengatakan: “Rakyat etnis minoritas Champa selalu membangun menara ini di atas bukit dan jauh dari desa, jauh dari kehidupan duniawi. Oleh karena itu, tempat pembangunan menara ini di perkampungan budaya tersebut tidak hanya mencapai patokan kepercayaan saja, tapi juga menjamin faktor Fengshui”.
Proses pembangunan menara Champa di Perkampungan Budaya dan Wisata etnis-etnis Vietnam selama 4 tahun dilakukan sama sekali sesuai dengan teknik manual rakyat Champa. Bangunan ini dilakukan dengan partisipasi dari berbagai seniman, teknisi, pelukis, pemahat artistan dan para tukang trampil dari rakyat etnis Champa di provinsi Ninh Thuan. Oleh karena itu, setiap menara di sini benar-benar merupakan satu karya kesenian, dari setiap batang batu bata merah dihaluskan secara manual, disusun secara hati-hati dan dilekatkan dengan minyak tumbuh-tumbuhan bersama dengan landasan menara, patung-patung dan pahatan yang halus, semuanya telah menciptakan satu bangunan kesenian arsitektur yang rinci sampai setiap detailnya.
Menara rakyat etnis minoritas Champa
(Foto: baoninhthuan.com.vn) Dengan jumlah penduduk sebanyak kira-kira 160.000 orang, yang pada pokoknya tinggal di daerah Trung Bo Selatan dan Nam Bo, komunitas rakyat etnis minoritas Champa sekarang tetap bisa mempertahankan banyak ciri budaya khas yang termanifestasikan dalam berbagai arsitektur, acara ritual sampai ragam-ragam kesenian. Pembangunan menara Champa di Perkampungan Budaya dan Wisata Etnis-Etnis Vietnam menegaskan perhatian dari Negara Vietnam dalam mengkonservasikan dan mengembangkan warisan budaya tradisional dari komunitas semua etnis di Vietnam.
Lam Van Khang, Wakil Kepala Badan Pengelola Perkampungan Budaya dan Wisata ini memberitahukan: “Bangunan ini tidak hanya merupakan aksentuasi budaya di kota Hanoi saja, tapi ini juga merupakan alamat yang terpercaya, merupakan tempat dimana rakyat etnis minoritas Champa bisa menitip jiwa dan kepercayaannya di sini”.
Satu acara ritual rakyat Champa
(Foto: vinaculto.vn)
Kompleks menara Champa di Perkampungan Budaya dan Wisata Etnis-etnis Vietnam tidak hanya menciptakan aksentuasi kepada “Rumah bersama dalam keluarga besar semua etnis Vietnam” saja, melainkan juga merupakan satu tempat wisata, tempat merekonstruksikan pesta-pesta khas dari rakyat etnis Champa seperti: Acara buka pintu menara, pesta adat Kate, tempat penyelenggaraan berbagai temu pertukaran, pertunjukan kebudayaan dan kesenian, pameran untuk memperkenalkan instrumen musik, alat produksi, busana beserta ciri-ciri kehidupan kultural, adat istiadat yang khas dari rakyat etnis Champa pada hari warisan budaya Vietnam.
Dengan peresmian menara Champa dan pemuliaan budaya etnis minoritas Champa pada hari warisan budaya Vietnam, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam juga ingin memperkenalkan kepada sahabat-sahabat internasional tentang keaneka-ragaman kebudayaan semua etnis serta usaha mengkonservasikan dan melestarikan corak budaya rakyat semua etnis minoritas di Vietnam./.