Kebudayaan Kota Hue naik terbang tinggi di Festival Hue 2018

(VOVWORLD) - Festival Hue 2018 yang berlangsung dari 24 April sampai 2 Mei di Kota Hue merupakan tempat pertemuan dan temu pergaulan dari banyak ragam budaya dan seni yang kaya raya dari semua daerah di Vietnam dan luar negeri. Dalam panorama seni yang berwara-warni itu, program-program kesenian yang memanfaatkan kebudayaan Kota Hue menjadi dominan dan menciptakan banyak emosi positif di kalangan para penonton.
Kebudayaan Kota Hue naik terbang tinggi di Festival Hue 2018 - ảnh 1Satu acara dalam program "Gema dari Sungai Huong"  (Foto: Lan Anh/vovworld.vn) 

Suasa-suara yang baru saja Anda Sekalian dengarkan merupakan satu kutipan lagu dalam program keseninan dengan tema “Gema dari Sungai Huong” dengan pertunjukan satu-satunya pada tanggal 29 April di panggung tenggelam yang berskala paling besar di Sungai Huong. Program ini menceritakan putaran hidup warga daerah bersungai-sungai Kota Hue ketika mereka jatuh cinta, menikah dan melahirkan anak sampai anaknya tumbuh mendewasa dan meneruskan para pendahulu dalam melakukan kejuruan di sungai. Isi program ini  masuk ke dalam semangat Kota Hue, menyarankan dan menarik kerinduan dan rasa kasih sayang tentang satu Kota Hue yang kental dengan jati diri. Pengarang Nguyen Quang Vinh, Sutradara program ini memberitahukan: “Selama ini, kesembilan Festival Hue juga memanfaatkan berbagai inti sari Kota Hue, misalnya ibu kota kuno dan puasaka-pusaka budaya di Kota Hue. Akan tetapi, ada satu bagian yang sangat sedikit diungkapkan ialah kehidupan rakyat Kota Hue. Tetapi, itu barulah fundasi dan ayunan untuk melindungi dan menjaga inti sasi Kota Hue untuk kita dewasa ini. Oleh karena itu, program ini merupakan ucapan terima kasih kepada manusia Kota Hue”.

Dengan kepandaian dalam pertunjukan, koordinasi suara dan musik, keharmonisan latar belakang, gerak tari dan lain-lain, maka program “Gema dari Sungai Huong” menciptakan satu lukisan tinta cair tentang pemandangan dari daerah bersungai-sungai dengan asmara, kehidupan dan usaha kerja sebagai nelayan dari warga Kota Hue. Bapak Sarti Massimo, orang Belgia yang tinggal di Kota Hue selama bertahun-tahun memberitahukan: “Saya pikir bahwa ini merupakan salah satu di antara program-program kesenian paling interesan yang pernah saya tonton dalam semua festival yang pernah saya ketahui. Sangat interesan. Faktor kerakyatan dan tradisi dimanifestasikan dalam semua adegan dan bagian dari program ini seperti penangkapkan ikan di sungai, cahaya dari program dan lain-lain telah sepenuhnya memanifestasikan kehidupan rakyat. Saya benar-benar menyukainya”.

Juga pada Festival Hue 2018, fundasi lama dari Istana Can Chanh dalam benteng ibu kota kuno Hue (Tu Cam Thanh) di situs peninggalan sejarah ibu kota kuno Hue telah menjadi panggung yang kolosal dari 28-30 April. Di panggung itu, kisah sejarah yang heroik dari negara Vietnam abad  XIX direkonstruksikan dengan bahasa seni istana dan seni tradisional Kota Hue. Yaitu program “Kebudayaan ibu kota kuno”, kisah tentang usaha membangun Tanah Air, melaksanakan kedaulatan, penyatuan, keutuhan wilayah dan penegakan kehidupan yang tenteram untuk rakyat pada zaman dinasti Nguyen. Peristiwa-peristiwa sejarah digabungkan sehingga menonjolkan pusaka budaya di Kota Hue yang mendapat pengakuan sebagai Pusaka Budaya dari Umat Manusia yaitu Kompleks Situs Peninggalan Sejarah Ibu Kota Kuno Hue, Musik Istana, Naskah Administrasi dari Kayu, Naskah Administrasi Dinasti Nguyen dan Sajak dan Sastra di atas Arsitektur Istana Hue. Nguyen Phuoc Hai Trung, Wakil Direktur Pusat Konservasi Situs Peninggalan Sejarah Hue, Sutradara dari program tersebut memberitahukan: “Pertunjukan ini sangat bagus, karena kita ingin menceritakan kisah sejarah Tanah Air Vietnam sejak awal abad XIX hingga sekarang. Dan hal yang terpaksa lagi ialah kita memanfaatkan seluruh seni istana dan seni tradisional untuk menonjolkan kebudayaan tradisional Kota Hue untuk menceritakan kisah sejarah”.

Di satu sudut panggung yang lain, program “Warna-warni musik Vietnam” di Istana Dien Tho diatur menjadi satu ruang yang teramat santun dan megah, satu tempat yang sesuai bagi para pendengar untuk menikmati satu ragam musik yang halus dari lagu rakyat istana Hue di Vietnam Tengah. Para pendengar tampak  menusuk setiap lirik lagu dan lagu-lagu rakyat Hue kuno.

Daerah bumi ibu kota kuno, Thuan Hoa-Phu Xuan dulu benar-benar merupakan ayunan yang melahirkan irama-irama yang bergema dalam ruang dan waktu, menjadi nilai-nilai budaya yang tidan bisa dicampur-baurkan dalam Festival Hue 2018. 

Komentar

Yang lain