Museum Dak Lak menyimpan kebudayaan daerah Tay Nguyen

(VOVworld) – Terletak di jantungnya kota Buon Ma Thuot, Museum Dak Lak adalah salah satu destinasi yang atraktif bagi wisawatan. Ini adalah tempat menyimpan, memajang dan memperkenalkan secara cukup lengkap panorama perkembangan sejarah, ciri budaya yang khas, kehidupan manusia dan alam sekitar yang indah di daerah Tay Nguyen. 


Museum Dak Lak menyimpan kebudayaan daerah Tay Nguyen - ảnh 1
Museum Dak Lak
(Foto: vietnamturisme.gov.vn)

Dengan mendapat konsultasi dari para pakar Perancis dan Museum Etnologi Vietnam, maka ruang pemajangan, pekerjaan kearsifan dokumen dan mengawetkan benda di Museum Dak Lak sangat profesional. Di antara lebih dari 12.000 benda yang sudah dikoleksi dan disimpan, ada kira-kira 1.000 benda yang dipilih oleh museum ini untuk dipajang secara permanen. Semua benda dipajang menurut 3 tema yaitu keanekaragaman biologi, kebudayaan tradisional dan sejarah. Di samping itu, ada juga sistim informasi yang disampaikan secara langkap dan hidup-hidup tentang semua benda melalui perkenalan, film dan foto ilustrasi. Di antaranya, ruang kebudayaan tradisional dengan lebih dari 450 benda yang dipajang telah memanifestasikan secara garis besar kehidupan materiil dan spirituil dari berbagai etnis minoritas di daerah Tay Nguyen. Ciri budaya yang khas dalam pesta serta aktivitas sehari-hari dari warga berbagai etnis minoritas di daerah Tay Nguyen juga dimanifestasikan melalui berbagai benda seperti gong, bonang, arak tabung dan berbagai jenis instrumen musik yang lain. Museum Dak Lak telah menciptakan satu langgam baru sendiri untuk para pengunjung. Saudara Nguyen Thanh An, pengunjung di Museum Dak Lak mengatakan: “Saya telah mengunjungi semua tempat di museum ini, saya sangat terkesan terhadap kamar pameran tematik di Museum Dak Lak, karena ini adalah satu kamar pamer yang sangat khas. Yang menonjol ialah berbagi foto hitam putih yang telah berhasil melukiskan citra warga berbagai etnis minoritas di daerah Tay Nguyen pada tahun-tahun50-an abad lalu. Ini adalah tempat yang sangat atraktif dan disukai oleh para pengunjung ketika mengunjungi museum ini”.

Bersama dengan pemajangan secara permanen, Museum Dak Lak juga memperkenalkan banyak tema yaitu ruang budaya gong dan bonang, provinsi Dak Lak yang inovatif dan berkembang, memori kota Buon Ma Thuot dan lain-lain. Museum Dak Lak telah menjadi pelopor dalam menggunakan bahasa etnis minoritas di tempat pemajangan. Tran Van Nam, Kepala Biro Koleksi dan Penelitian Benda dari Museum Dak Lak memberitahukan: “Semua benda yang dipajang di sini seperti tempat pemakaman, berbagai jenis intrumen musik  atau semua pola yang diciptakan oleh subyek budaya. Para artisan etnis-etnis E De, Gia Rai dan M’nong membuat benda-benda itu. Sekarang ini, Museum Dak Lak mengadakan pemajangan dengan penjelasan dalam bahasa-bahasa Inggris, Perancis dan bahasa etnis E De”.

Untuk terus meningkatkan kualitas dan isi pemajangan untuk kebutuhan para pengunjung, pada waktu mendatang, Museum Dak Lak akan terus memperluas daftar pemajangan. Dang Gia Duan, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata provinsi Dak Lak memberitahukan: “Kami akan membangun satu rumah panjang asli dari warga etnis E De, di samping itu, ialah aktivitas pertunjukan gong dan bonang, berbagai aktivitas kebudayaan rakyat yang langsung dilaksanakan oleh para artisan etnis E De. Membangun kembali satu dermaga sungai, ini adalah satu ciri budaya yang khas dari warga daerah Tay Nguyen. Membangun satu kebun patung dengan karya-karya ukiran patung kayu dari rakyat berbagai etnis di daerah Tay Nguyen”.

Museum Dak Lak membawa langgam sebagai satu museum modern, tapi tetap kental dengan tradisi. Ketika mengunjungi Museum Dak Lak, salah satu di antara museum-museum yang terbesar di Vietnam, wisatawan akan mendapat sudut pandang yang lebih multidimensi tentang identitas kebudayaan dan sejarah berbagai etnis minoritas di daerah Tay Nguyen. Museum ini dimisalkan sebagai satu ruang yang berukuran kecil tentang daerah Tay Nguyen, tempat yang mencatat selar warna-warni kebudayaan daerah Tay Nguyen. 

Komentar

Yang lain