Nilai sejarah dari keramik Chu Dau melalui benda-benda arkeologi

(VOVworld) – Keramik Chu Dau di kabupaten Nam Sach, provinsi Hai Duong (Vietnam Utara) merupakan jenis keramik yang terkenal dalam sejarah Vietnam. Keramik Chu Dau berpenanggalan abad ke-VIII sampai abad ke-IX, berkembang kuat pada abad ke-XV sampai abad ke-XVI, tapi pada abad ke-XVII, keramik Chu Dau hampir hilang. Pernah pada satu saat teknik produksi keramik dan email dari keramik Chu Dau menjadi hal yang misterius bagi kalangan ilmuwan dan para pembuat keramik. Akan tetapi, melalui berbagai penelitian dan arkeologi di desa Chu Dau beserta bekas-bekas keramik yang ditemukan di kapal tenggelam di Cu Lao Cham, provinsi Quang Nam, kalangan ilmuwan telah bisa menegaskan secara mantap zaman keemasan keramik Chu Dau, intisasi dari satu jenis keramik Vietnam.


Nilai sejarah dari keramik Chu Dau melalui benda-benda arkeologi - ảnh 1
Penemuan bekas-bekas keramik Chu Dau amat bernilai bagi arkeologi
(Foto: baomoi.com)


Dalam ruang ekskavasi seluas kira-kira 100 m2 di desa Chu Dau, kecamatan Thai Tan, kabupaten Nam Sach, provinsi Hai Duong, para ilmuwan dan peneliti sedang secara hati-hati memeriksa setiap detail dan benda bekas yang ditemukan di bawah tanah sudah ratusan tahun ini. Profesor Muda, Doktor Bui Minh Tri, Direktur Pusat Penelitian tentang Benteng Kerajaan Thang Long, mengatakan: selama 30 ini sejak bekas-bekas pertama tentang jenis keramik Chu Dau ditemukan, selama 6 kali melakukan ekskavasi, kali ke-7 ini memberikan paling banyak hasil: banyak dalam hal skala, dalam hal investasi dan khususnya dalam hal hasil yang ditemukan.

Doktor Bui Minh Tri mengatakan: “Kami telah menemukan barang keramik yang mirip dengan keramik di Benteng Kerajaan Thang Long. Hal ini menunjukkan hubungan dari keramik Chu Dau dan Benteng Kerajaan Thang Long adalah sangat jelas. Target kami dalam meneliti, membandingkan dan meninjau nilai Benteng Kerajaan Thang Long serta peranan keramik Chu Dau dalam sejarah telah berhasil. Belum pernah ada satu ekskavasi apapun tentang pusat-pusat produksi keramik sekarang yang ditemukan secara lengkap dari pembakaran sampai proses produksi keramik dan ini adalah untuk pertama kalinya ditemukan. Email berwarna celadon, jenis email khas dari keramik Chu Dau ditemukan sangat banyak”.

Dari tahun 2003, dunia menaruh lebih banyak perhatian pada nilai-nilai khas dari jenis keramik ini, ketika para ilmuwan menemukan kira-kira 40.000 produk keramik dari kapal tenggelam di Cu Lao Cham, provinsi Quang Nam. Mereka telah menegaskan bahwa perkembangan keramik Chu Dau telah melampaui batas wilayah nasional, menjadi produk eksport ke banyak negara di dunia.

Keramik dengan email berwarna celadon merupakan ciri khas dari keramik Chu Dau karena teknik serta cara membuat jenis email ini menuntut para tukang keramik harus memiliki ketrampilan yang tinggi serta bisa menguasai suhu pembakaran yang stabil. Tang Ba Hoanh, mantan Direktur Museum Hai Duong, memberitahukan bahwa melalui berbagai ekskavasi, para arkeolog telah menemukan bekas email berwarna celadon. Hal ini berhasil membuktikan perkembangan yang kuat dari jenis keramik Chu Dau. Bapak Tang Ba Hoanh memberitahukan: “Semua penemuan di Chu Dau sangat bernilai. Ia telah berhasil membuktikan bahwa produk-produk bernilai yang sedang dipamerkan di berbagai museum besar di dunia diproduksi di Vietnam, atau yang kongkritnya di desa Chu Dau”.

Menurut rencana, seluruh kawasan yang baru saja diekskavasi itu akan dirancang menjadi museum di udara luar untuk mengabdi kebutuhan mencaritahu tentang keramik Chu Dau dari kalangan ilmuwan, wisatawan domestik dan wisatawan manca negara. Vu Dinh Tien, Direktur Museum Hai Duong, memberitahukan: “Setelah melakukan ekskavasi dan melapor kepada Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata, kami mengkonservasikannya sesuai prinsip dengan cara menutupinya dengan pasir dan tanah. Ketika sudah punya syarat, kami akan menyusun rencana dan membangun museum di tempat ekskavasi itu”.

Tujuh ekskavasi keramik Chu Dau juga telah memberikan lagi banyak informasi yang penting tentang lahir dan berkembangnya keramik Chu Dau serta menegaskan nilai intisari dari satu jenis keramik Vietnam. Hasil ini tidak hanya mempunyai makna yang penting bagi penelitian tentang keramik Chu Dau saja, tapi juga bagi penelitian, pembandingan dan peninjauan terhadap nilai dan penyusunan dokumen ilmiah tentang barang keramik zaman dinasti Le awal (1428 – 1528) dari situs peninggalan sejarah Benteng Kerajaan Thang Long. Melalui semua hasil arkeologi, para ilmuwan akan menyusun rencana untuk melakukan investasi dan penelitian untuk terus memperjelas lebih lanjut lagi nilai sejarah dan budaya tentang desa keramik kuno Chu Dau; dari situ menyusun strategi perancangan, mengkonservasikan dan mengembangkan nilai desa keramik, bersamaan itu menyosialisasikan keramik Chu Dau secara luas, mendalam dan akurat. 

Komentar

Yang lain