Lembah Tu San di Provinsi Ha Giang dan Kenyataan tentang Pencegahan dan Penangulangan Penyakit Tuberkulosis di Vietnam

(VOVWORLD) - Sangat gembira bertemu kembali dengan saudara-saudara pendengar dalam acara Kotak Surat Anda. Pada pekan lalu, VOV5 menerima 340 surat dan surel para pendengar dari 36 negara dan wilayah, diantaranya ada 39 surat dari para pendengar dari Indonesia, India dan Tiongkok.

Pada pekan lalu, saudara Eddy Setiawan di Jakarta Timur, saudara Thedja Haryanto dan  Rudy Hartono dari Kalimantan, saudara Minlin di Jawa Barat, saudara Eko Endri Wiyono di Jawa Timur, saudara Rabi Sankar Bosu di Indonesia,  saudara Ding Lu di Tiongkok mengirim laporan pantauan siaran Radio kepada kami. Semua laporan memberitahukan bahwa kualitas gelombang radio lumayan stabil dengan penilaian SINPO 34443, 44444, dan 33333.

Saudara Sutomo Huang dari Kalimantan Barat mengirim laporan pantauan radio dari tgl 5-8 April dengan penilaian SINPO 44444 dan 54444. Dia bertanya: “Saya ingin menanyakan dan mohon ulasannya dalam acara "Kotak Surat Anda" mendatang, mengenai Lembah Tu San di Ha Giang, yang merupakan Lembah terdalam di Asia Tenggara”.

 
Lembah Tu San di Provinsi Ha Giang dan Kenyataan tentang Pencegahan dan Penangulangan Penyakit Tuberkulosis di Vietnam - ảnh 1Lembah Tu San (foto: reviewdulich)

Saudara Sutomo Huang yang terhormat!

Lembah Tu San terletak di kaki Lintasan Ma Pi Leng, milik wilayah tiga Kecamatan Pai Lung, Pa Vi, dan Xin Cai, Kabupaten Meo Vac, Provinsi Ha Giang. Ini dianggap sebagai salah satu lembah terdalam di Asia Tenggara. Lembah ini sangat dalam dengan tebing batu tinggi rata-rata dari 700-900 meter dan panjang hingga 1,7 km, merupakan salah satu pemandangan alam yang sangat unik di antara pegunungan Barat Laut.

Untuk datang ke Lembah Tu San, pengunjung perlu naik perahu atau kano selama sekitar 20-30 menit dengan biaya 100.000 VND/sekali. Duduk di atas perahu, menyusuri sungai Nho Que, menjelajahi Lembah Tu San, anda sekalian berkesempatan untuk memandangi lanskap alam yang megah di sini. Selain itu, Anda juga berkesempatan melihat monyet-monyet yang memanjat di antara tebing di hutan lebat. Jika datang ke sini pada bulan Februari dan Maret, wisatawan akan melihat dua tepian sungai Nho Que ada bunga Gao yang bermekar merah. Meski beroperasi lebih lambat dari berbagai destinasi wisata lain di Daerah Dataran Tinggi Batu Dong Van, perjalanan menyelusuri Sungai Nho Que dan Lembah Tu San dengan perahu memiliki daya tarik kuat yang tidak boleh dilewatkan para pengunjung.

Saudara Sutomo Huang yang budiman! Semoga perkenalan di atas memuaskan Anda. Jika berkesempatan datang ke Vietnam, jangan lupa memberikan waktu untuk menjelajahi Lembah, kami yakin pemandangan di sini akan menahan Anda.

 

Pada minggu lalu, saudara Siddhartha Bhattacharjee dari India mengirimkan surat kepada kami, menanyakan: "Bagaimana situasi pencegahan dan pengendalian tuberkulosis (TB) di Vietnam?".

Saudara Siddhartha Bhattacharjee yang terhotmat!

 TB menjadi perhatian utama tidak hanya di Vietnam tetapi juga di seluruh dunia. Saat ini, Vietnam sangat bertekad untuk mencapai target "menghapuskan" tuberkulosis pada tahun 2030. Untuk mencapai target ini, banyak program aksi praktis telah dilaksanakan. Program Pencegahan dan Penangulangan Tuberkulosis Nasional telah mengajukan pedoman tentang teknik diagnostik dan pengobatan yang konsisten secara nasional, memberikan obat gratis kepada pasien. Selain itu, berbagai kegiatan propaganda diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang TB dengan tujuan deteksi dini, pengobatan TB jarak jauh, dan definitif. Khususnya, mulai 1 Juli 2022, pasien TB dengan asuransi kesehatan dapat menerima obat dari sumber jaminan kesehatan alih-alih disalurkan secara gratis oleh APBN. Ini membantu mengurangi biaya untuk pasien, untuk memastikan bahwa semua penderita penyakit TB bisa mendapati obat-obatan.

Saudara Siddhartha Bhattacharjee yang budiman! India Adalah salah satu negara terpadat penduduk di dunia, bagaimana pengendalian TB di India dilakukan? Kami menantikan info dari Anda. 

Para pendengar! Akhir-akhir ini Fanpage VOV5 Indonesia mendapat banyak perhatian dari para pendengar. Buktinya, jumlah akses, like, dan share berita yang kami posting di halaman tersebut meningkat secara signifikan. Selain itu, di bawah setiap artikel, setelah diposting di halaman tersebut, banyak komentar yang diterima. Contohnya: Pada artikel "Hanya musim-musim kenangan yang tersisa" di acara musik, pendengar Aji Sukardi berkomentar: "Nostalgia, kenangan masa lalu yang indah untuk dikenang, karena tidak akan terulang", atau saudara Setyo Budiono berkomentar: "Ada kenangan indah dan ada kenangan yang perlu dilupakan, yang penting tetap semangat meraih cita-cita, harapan dan kesuksesan.

Para pendengar!  Acara musik disiarkan setiap hari Minggu. Mulai bulan Mei tahun 2023, kami akan membuka rubrik "Hadiah Musik" yang diputar setiap akhir bulan. Dalam program ini, lagu Vietnam akan diminta siarkan oleh pendengar. Ayo para pendengar kirimkan "hadiah musik" yang adalah lagu-lagu Vietnam kepada teman dan sanak keluarga melalui gelombang VOV.

Untuk semua permintaan Anda, silahkan kirim ke email kami di: indonesia.vov5@gmail.com atau kirim surat tulisan tangan ke alamat: 45 Ba Trieu, Hoan Kiem, Hanoi. Selamat tinggal dan sampai jumpa lagi di program berikutnya.

Komentar

Yang lain