(VOVWORLD) - Saudara-saudara pendengar! Kami gembira bisa bertemu kembali dengan saudara-saudara dalam acara mingguan, “Kotak Surat Anda”. Pekan ini, program Siaran Bahasa Indonesia, VOV5 menerima 24 pucuk surat dan email dari saudara-saudara pendengar, di antaranya dari M. Sumantri, Minlin, dan Waluyo Ibn Dichsman di Jawa Barat, Rudy Hartono di Kalimantan, Fachri di Pekanbaru, Eddy Setiawan di Bekasi, C.R. Nurdin di Banten dan beberapa pendengar lainnya. Pada umumnya, laporan hasil pemantauan siaran radio dari saudara pendengar yang dikirim kepada kami pekan ini, kualitas gelombang radio cukup baik dan stabil pada kedua frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz. Kami sangat gembira ketika menerima informasi yang menggembirakan ini. Kami berharap bahwa Anda sekalian terus melaporkan hasil pemantauan siaran radio agar kami mengetahui situasi gelombang radio di daerah Anda Sekalian!
Dalam surat yang dikirim ke Program Siaran Bahasa Indonesia, Sdr. Kustiono memberitahukan bahwa belakangan ini ia belum menerima sertifikasi mendengarkan radio dari VOV5, dan ia merekomendasikan agar sertifikat elektronik dikirimkan setelah setiap kali para pendengar mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio. Tahun ini, terutama sejak wabah Covid-19 merebak telah ditangguhkan berbagai kegiatan, namun kini VOV5 berangsur-angsur melakukan pengiriman sertifikat elektronik. Konkretnya, segera setelah sarasehan yang mengonektivitaskan para pendengar Indonesia berakhir, kami mengirimkan sertifikat elektronik kepada para pendengar yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Salah satu kegiatan yang mempunyai arti sangat khusus terhadap Program Siaran Bahasa Indonesia adalah peringatan ultah ke-54 berdirinya Program Siaran Bahasa Indonesia (30/6). Kami menerima sangat banyak ucapan selamat dari saudara pendengar.
 Acara sarasehan tersebut (Foto: VOV) |
Acara sarasehan daring Senin lalu tentu masih segar dalam ingatan semua pendengar yang hadir pada sarasehan tersebut. Sekali lagi, kami berharap bahwa hubungan antara para pendengar dan para penyiar, serta redaktur Program Siaran Bahasa Indonesia pada khususnya, dan VOV pada umumnya, menjadi semakin erat.
Dalam surat yang dikirim kepada kami, Sdr. Waluyo Ibn Dischman di Jawa Timur bertanya: “Saya ingin bertanya ada berapa taman nasional (National Garden/Park) di Vietnam?”.
Sdr. Waluyo Ibn Dischman yang budiman, Vietnam memiliki 33 taman nasional dengan total area seluas 10.665 kilometer persegi, atau kira-kira 3% dari wilayah daratan Vietnam. Berbagai taman nasional di Vietnam terbentang dari utara ke selatan, di antaranya Cuc Phuong, taman nasional pertama yang didirikan pada 1966 di tiga provinsi Ninh Binh, Thanh Hoa dan Hoa Binh (Vietnam Utara). Sementara itu, taman nasional yang didirikan terkini adalah Ta Dung, yang didirikan pada 8 Februari 2018, terletak di provinsi Dak Nong (Vietnam Tengah).
Sekarang, di antara 33 taman nasional di Vietnam, Phong Nha - Ke Bang di provinsi Quang Binh (Vietnam Selatan) adalah taman nasional dengan area terbesar. Dalam acara “Kotak Surat Anda” hari ini, kami ingin memperkenalkan Taman Nasional Phong Nha - Ke Bang agar Anda memiliki gambaran secara sepintas tentang karakteristiknya yang menonjol.
 Taman Nasional Phong Nha - Ke Bang (Foto: Internet) |
Phong Nha - Ke Bang adalah taman nasional satu-satunya di Vietnam yang diakui oleh UNESCO sebagai Pusaka Dunia menurut kriterium geologis dan geomorfologi pada 2003, dan diakui ke dua oleh UNESCO sebagai Pusaka Alam Dunia dengan kriterium keanekaragaman biologi dan ekologi pada 3 Juli 2015. Nama taman nasional ini tergabung dari dua bagian: nama Gua Phong Nha dan nama kawasan Hutan Batu Kapur Ke Bang. Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang adalah salah satu di antara dua kawasan batu kapur terbesar di dunia. Di Phong Nha-Ke Bang terdapat sekitar 300 gua besar dan kecil. Struktur Gua Phong Nha telah dinilai oleh Asosiasi Penelitian Gua Kerajaan Inggris (BCRA) sebagai gua yang paling berharga di dunia dengan 4 hal terbaik: sungai bawah tanah terpanjang, pintu gua tertinggi dan terluas, tepian pasir terluas dan terindah, serta stalaktit terindah.
Sekarang, di kompleks Gua Phong Nha-Ke Bang, Gua Son Doong dianggap sebagai gua alami terbesar di dunia. Gua Son Doong telah dieksploitasi sebagai wisata petualangan sejak 2013. Untuk menikmati pemandangan Gua Son Doong, para wisatawan akan menjelajahi seluruh panjang gua dalam 4 hari 3 malam. Ini sungguh suatu pengalaman yang patut dicoba, bukan?
Saudara pendengar, untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, Saudara-saudara dapat mengakses situs kami: www.vovworld.vn. Semua pertanyaan silakan dikirim ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat surat post: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.