Mengikhtisarkan Surat Saudara Pendengar dan Menjawab Pertanyaan dari Beberapa Pendengar

(VOVWORLD) - Para Pendengar! Sangat gembira dapat bertemu kembali dengan Saudara-Saudara Pendengar dalam acara Kotak Surat Anda. Pada pekan lalu, Program Siaran Bahasa Indonesia menerima 26 surat dan surel dari pendengar. Selain laporan pantauan siaran radio, para pendengar juga berbagi pendapat dan keinginan untuk mengetahui lebih banyak informasi terkait Vietnam. Dalam acara Kotak Surat Anda hari ini, kami mengikhtisarkan surat-surat Saudara Pendengar dan menjawab pertanyaan dari beberapa pendengar! Mari kita ikuti! 

Untuk mengawali acara Kotak Surat Anda hari ini, kami mengikhtisarkan laporan pantauan siaran radio dari Saudara-Saudara Pendengar. Minggu lalu kami menerima laporan pantauan siaran radio dari tgl 5 hingga tgl 16 November yang dikirimkan oleh Saudara Eddy Setiawan di Jakarta Timur dengan SINPO 34443 dan 44444. Laporan pantauan siaran radio dari tgl 9 hinggal tgl 15 November yang dikirimkan oleh Saudara Fachri di Pekanbaru berkualitas gelombang radio bagus. Laporan pantauan siaran radio dengan rekaman audio dari tgl 10 hingga tgl 18 November dari Saudara Hari Santosa di Jember, juga terdengar cukup jelas. Dan dari India, Saudara Shivendu Paul mengirimkan laporan pantauan radio pada tgl 28, 29 Oktober dan tgl 1, 2 November dengan kualitas gelombang radio yang bagus. Kami berterima kasih atas antusiasme Saudara-Saudara dalam mengirimkan surat dan laporan pantauan radio kepada kami. Semoga kami dapat menerima lebih banyak lagi surat dan laporan pantauan radio dari pendengar lainnya.

Saudara-Saudara Pendengar yang budiman! Sudah hampir seminggu setelah gempa bumi yang bermagnitudo 5,6 terjadi di kota Cianjur, Provinsi Jawa Barat, menewaskan lebih dari dua ratus orang, melukai ratusan orang lainnya. Banyak rumah, infrastruktur, dan kendaraan di Kota Cianjur hancur pasca-Gempa 21 November lalu. Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada 22 November telah mengirim telegram ucapan belasungkawa  kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo. Kami menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga para korban. Kami berharap pekerjaan perbaikan dapat berjalan lancar untuk membantu warga segera pulih dan kembali ke kehidupan normal mereka! 

Minggu lalu kami menerima pesan dari Saudara Rudy Hartono di Kalimantan tentang persiapan Indonesia untuk KTT G20 yang berlangsung 15-16/11 lalu di Bali. Saudara Rudy Hartono menulis: “Persiapan KTT G20 sedang berlangsung di Bali. Persiapan keamanan laut, darat, dan udara dilakukan, memastikan keamanan para tamu negara. Semoga pertemuan ini membuahkan hasil yang menggembirakan bagi banyak pihak.”

Mengikhtisarkan Surat Saudara Pendengar dan Menjawab Pertanyaan dari Beberapa Pendengar - ảnh 1Ketahanan pangan dan energi merupakan isi utama yang dibahas pada KTT G20 (Foto: VOV)

KTT G20 ke-17 telah berakhir setelah dua hari berlangsung dengan penetapan pernyataan bersama para pemimpin, yang di antaranya menyoroti upaya bersama dan langkah-langkah pemulihan pasca-Covid-19. Dengan semangat “Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat” yang diusung Indonesia selaku pemegang presidensi G20 tahun 2022, para pemimpin G20 menegaskan tekadnya untuk bekerja sama mendorong agenda menuju pemulihan global yang kuat, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan. Upaya negara tuan rumah G20 tahun 2022 sejak tahap persiapan hingga penyelenggaraan KTT G20 telah membantu Indonesia mengukuhkan peran dan posisi strategisnya di kawasan dan dunia. Kami mengucapkan selamat kepada Indonesia atas keberhasilannya. 

Dari India, Saudara Shivendu Paul mengirim surat ke program siaran Bahasa Indonesia, antara lain berbagi: “Di India, ketika tamu datang, tuan rumah biasanya menyuguhkan teh dan manisan, kemudian menyajikan makan siang atau makan malam dengan makanan tradisional. Apakah kebiasaan seperti itu ada juga di Vietnam?"

Terima kasih atas informasi yang menarik dari Saudara Shivendu Paul. Saudara-Saudara Pendengar yang budiman, keramahan adalah tradisi luhur orang Vietnam selama ribuan tahun, terlepas dari statusnya. Ketika tamu datang ke rumah, tanpa memedulikan status ekonominya, teman dekat atau tidak, orang Vietnam akan berusaha menyambut tamu dengan hangat, memberikan tamu fasilitas terbaik, dan makanan terenak. Jika tamu hanya singgah sebentar, selain buah atau kue, tuan rumah juga tidak pernah lupa membuat seteko panas untuk menjamu tamu tersebut. Apabila Tamu datang dari jauh, tuan rumah akan menyiapkan hidangan yang paling enak untuk menjamu tamu makan bersama keluarga. Apalagi saat hari raya Tet, orang Vietnam akan mengundang tamu untuk mencicipi makanan tradisional, dan makanan khas daerah.

Mengikhtisarkan Surat Saudara Pendengar dan Menjawab Pertanyaan dari Beberapa Pendengar - ảnh 2Keramahan juga menjadi salah satu nilai inti yang menarik kedatangan wisatawan ke Vietnam. (Foto: diadiemdulich.com)

Keramahan juga menjadi salah satu nilai inti yang menarik kedatangan wisatawan ke Vietnam. Oleh karena itu, selain pemandangan alam yang indah, budaya yang unik, makanan yang lezat, keramahan masyarakat Vietnam menjadi salah satu hal yang menimbulkan simpati dan membuat betah wisatawan mancanegara. Dapat dikatakan bahwa setiap warga, setiap perusahaan pariwisata, dan seluruh masyarakat selalu berusaha untuk mempromosikan tradisi keramahan itu, berkontribusi dalam membangun citra orang Vietnam yang humanis dan lembut di mata internasional, membangun destinasi yang "Atraktif – Akrab-Aman " bagi wisatawan. 

Para Pendengar, sampai di sini berakhirlah Kotak Surat Anda. Untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan Anda mengakses situs web: www.vovworld.vn atau www.vov5.vn. Untuk pertanyaan mohon bersurat ke surel: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, Nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.

Komentar

Idris

Sangat menarik 🙏

Yang lain