(VOVworld) - Saudara-saudara yang budiman! Kami dengan gembira bertemu kembali dengan para pendengar pada acara kita hari ini. Pada pekan ini, seluruh VOV5 menerima 195 surat dan Email asal 36 negara dan teritori, diantaranya Program siaran bahasa Indonesia telah menerima 15 Email dan laporan pemantauan siaran Radio terinci, khusus-nya dari saudara-saudara: M Sumantri di Jawa Barat, Handy Forten di Bandung, Rudy Hartono di Kalimantan Barat. Pada acara kita hari ini, kami mau berbincangbincang dengan saudara-saudara: Fachri di Pekan Baru, Handy Forten di Bandung dan menyampaikan penjelasan singkat tentang suasana menyongsong Hari Natal di kota Hanoi.
Untuk memulai acara kita hari ini, kami mau berbincang-bincang dengan saudara Handy Forten di Bandung. Saudara yang budiman! Kami telah menerima surat Anda pada 8/12 ini. Dalam surat, Anda berbagi informasi mengenai bermacam-macam jenis instrumen musik tradisional Indonesia, misal-nya: “Karinding”, “Kecapi” atau “Sansando”. Saudara yang budiman! Di Vietnam ada juga bermacam-macam instrumen musik tradisional seperti yang sudah diungkapkan dalam E-mail kepada kami, kami telah memperkenalkan beberapa instrumen musik utama di Vietnam, misalnya “Dan Bau” (instrumen musik satu selar), “Dan Da” (instrumen musik batu), “Dan Tranh” dan lain-lain.. Selain itu, di Vietnam juga ada banyak jenis instrumen musik khas lain yang dikenal secara luas di dunia, misal-nya gong dan bonang. Saudara yang budiman! Untuk memahami lebih terinci akan bermacam-macam jenis instrumen musik khas di Vietnam, kami telah menyampaikan link Website kepada Anda lewat E-mail. Marilah mengakses dan membacanya untuk menambah wawasan mengenai masalah ini.
Pada pekan ini, kami telah mengirim kepada Anda dan para pendengar Indonesia lain kalender VOV 2015. Mudah-mudahan, kalender kami akan bisa sampai di tangan Anda dan para pendengar lain sebelum Tahun Baru 2016. Kirimlah surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio kepada kami menurut melalui alamat: seksi_indonesia_vov@yahoo.com.
Selanjutnya, kami mau berbincang-bincang dengan saudara Fachri di Pekan Baru. Pada pekan ini, kami telah menerima surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio dari Anda 24/11-4/12 ini. Dalam surat, Anda memberitahukan bahwa kualitas gelombang program siaran VOV di daerahnya didengar baik, pada frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz, dengan penilaian SINPO rata-rata 44444, bahkan ada beberapa program siaran pada frekuensi 12020 Khz dengan penilaian SINPO paling baik 55555. Saudara yang budiman! Kabarnya, Anda mempunyai hobi koleksi prangko. Sudah lama Anda cenderung pada hobi ini. Dalam surat mendatang, marilah berbagi informasi kepada kami tentang koleksi yang Anda miliki kepada kami. Kalau bisa, memotret-nya dan memperkenalkannya kepada kami. Kami akan melihatnya dan menambahkan-nya. Apa hobi Anda yang lain kecuali koleksi prangko? Kami tungu surat Anda.
Ilustrasi
(Foto: vanghe.blogspot.com)
Dalam surat kepada kami pada pekan ini, saudara Rudy Hartono di Kalimantan Barat menulis: ´Saya berterima kasih tanpa henti akan kebaikan kakak penyiar dan VOV yang memberi sambutan hangat atas kehadiran kami di VOV semoga hubungan ini memotivasi pendengar lainnya untuk merasakan kehangatan penyiar VOV”. Saudara Rudy Hartono yang budiman! Kami berterimakasih banyak atas perasaan Anda. Hal ini akan membantu kami lebih merasakan simpati yang diberikan para pendengar Indonesia pada umumnya kepada VOV. Sejak hari-hari awal Desember ini, kami juga telah menerima banyak ucapan selamat yang baik dari para pendengar Indonesia. Dalam surat, Anda juga menulis: “Pada kesempatan ini saya selaku Ketua Borneo Listeners Club ingin mengucapkan selamat menyambut Natal bagi yang merayakan dan Happy New Year 2016 semoga kakak penyiar diberikan rezeki melimpah dan VOV jaya selalu di udara dan dunia”. Kami berterimakasih atas ucapan yang baik dari Anda. Kami berharap akan terus mendapat banyak dukungan dari Anda, para anggota BLC dan para pendengar Indonesia pada waktu mendatang.
Saudara-saudara yang budiman! Pada hari – hari ini, Vietnam sedang ramai dalam suasana menjelang Hari Natal dan Tahun baru. Di jalan-jalan di kota Hanoi pada khususnya, dimana-mana kelihatan pohon Natal yang berat dengan suvenir, bola berwarna-warni, stoking, es putih dan citra Sinterklas. Warga ke luar rumah lebih banyak, dimana-mana kedengaran lagu “Malam Natal” “Merry Chrismast”, “Jingle Bell”…Dan tentunya tidak bisa kurang suara tawa dari anak-anak kecil yang dibawa orang tuanya ke pasar, dapat membeli oleh-oleh di sektor jalan pasar suvenir yang ramai di jantungnya kota. Pada hari-hari dekat dengan Hari Natal 2015, saudari Phan Thi Hang bersama dengan sanak keluarganya ke jalan-jalan besar, misal-nya Hang Ma, Luong Van Can untuk membeli suvenir. Dia mengatakan: “Suasana di sini ramai dan gembira sekali, penuh dengan warna merah, mengandung kental suasana Hari Natal. Saya dan Ibu mau membeli pohon Natal, mainan-mainan, topi Natal dan lain-lain untuk sanak keluarga. Saya berharap supaya semua orang bisa menikmati Hari Natal 2015 yang gembira dan dalam suasana hangat”.
Bagaimana suasana merayakan Hari Natal di Indonesia? Apakah saudara-saudara telah membuat rencana untuk Hari Natal tahun ini. Marilah berbagi kepada kami.