Memperkenalkan sepintas lintas tentang teh teratai Vietnam (Foto : internet)

Pada pekan lalu, kami menerima banyak surat dan laporan pemantauan siaran Radio dari saudara Waluyo Disman dari tanggal 24-30/7 dengan penilaian SINPO 44444 dan 54444. Laporan pemantauan siaran Radio dari saudara Fachri di Pekan Baru dari 1-20/7 di frekuensi 12020Khz dan 9840 Khz dengan penilaian SINPO 44444. Laporan pemantauan siaran Radio dari 26/7 – 2/8 dari saudara M Sumantri di Jawa Barat dengan kualitas gelombang baik, kedengaran jelas. Selain itu juga ada laporan pemantauan siaran Radio dari saudara-saudara :  Eddy Setiawan di Jakarta, Rudy Hartono di Kalimantan dan Hari Santosa di Jawa Timur.  Kami berterimakasih atas kehangatannya. Mudah-mudahan Anda Sekalian terus mengirim laporan pemantauan siaran Radio dan sumbangan pendapat kepada siaran kami.

Dalam surat kepada kami beberapa pendengar menyatakan telah menerima hadiah sayembara “Apa yang Anda ketahui tentang seksi ASEAN-VOV5”. Di antaranya saudara Fachri menulis “Saya  ucapan terima kasih kepada VOV5 atas kiriman hadiah ke-3 Sayembara Apa yang Anda ketahui tentang Seksi ASEAN VOV5 yang telah saya terima beberapa hari yang lalu berupa lukisan gambar yang terbuat dari tembaga. Senang sekali menerimanya karena hadiahnya sangat exclusive. Saya masih menantikan hadiah lainnya berupa pesawat radio yang mudah mudahan dapat diterima dalam beberapa waktu ke depan”.

Sedangkan, saudara Dwi Budhi Rahardjo di Wonosobo berterimakasih atas hadiah sayembara ini : “Kemarin sore baru menerima paket EMS Pos dari VOV5 berupa souvenir kayu yang unik dan menarik sekali cocok sebagai penghias ruangan rumah kami”.

Kami sangat gembira ketika para pendengar telah menerima souvenir kami. Semoga beberapa pendengar yang lain belum mendapat hadiah akan mendapatnya pada beberapa lagi!

Mengharumkan teh dengan teratai (Foto : internet)

Akhirnya kami mau berbincang-bincang dengan saudara Harry Irawady di Jakarta. Dalam suratnya, Anda bertanya: “Seperti apa teh hijau yang direndam dengan teratai di Vietnam?”.

Saudara yang budiman! Teh bunga merupakan satu jenis minuman yang khas, memanifestasikan inti sari dan kebudayaan orang Vietnam. Di antaranya, bunga teratai merupakan jenis bunga sederhana tetapi paling bernilai dan keahlian mengharumkan teh yang paling baik. Dulu. teh teratai hanya diperuntukkan bagi keluarga-keluarga kaya. Sekarang, teh teratai telah menjadi populer dan bisa direndam dari bunga teratai di banyak daerah.

Akan tetapi di antara jenis-jenis teh teratai, teh teratai danau Tay Ho, Kota Hanoi paling terkenal karena teratai di sini ada ratusan kelopak bunga dan baunya khas tanpa ada bandingannya.  

Bunga teratai dipetik pada waktu dini hari, ketika masih ada embun di putiknya. Teh dicampur dengan putik teratai dan dibungkus dalam kelopak bunga teratai. Proses ini dilakukan 7-9 kali, setiap kali diharumkan seperti itu, harus mengeringkannya, kemudian terus diharumkannya. Sekarang satu kg teh teratai Tay Ho berharga puluhan juta VND.

Khususnya ada satu cara mengharumkan teh lain yang menarik. Yaitu mengharumkan teh langsung dalam bunga-bunga teratai segar. Pada waktu senja, pekerja teh mendayung perahu ke danau teratai, memilih bunga-bunga yang belum mekar, dengan lihaynya  melepaskan teh ke tengah kelopak-kelopak teratai. Pada dini hari-hari berikutnya, meraka mengambil kembali teh-teh tersebut. Tran Xuan Khanh, warga kota Hanoi yang suka mengharumkan teh teratai di rumah sendiri  mengatakan

“Teratai dan teh merupakan dua bahan dasar untuk mengharumkan teh. Akan tetapi, yang paling sulit yalah memilih bunga teratai yang sesuai, memilih saat bau teratai yang sesuai. Yang kedua cara memasukkan teh ke dalam bunga teratai juga harus cermat.”

Sekarang meski telah memasuki banyak cara minum teh yang baru dari Barat, akan tetapi teh teratai masih mendapat tempat sendiri tanpa ada bandingannya.