Momen-momen yang mengesankan tentang mantan Presiden Vietnam, Le Duc Anh

(VOVWORLD) - Mantan Presiden Vietnam, Le Duc Anh banyak mengajukan haluan politik yang bersifat menentukan yang penting dalam urusan dalam negeri dan hubungan luar negeri, turut membawa Tanah Air lepas dari krisis, menjaga pertahanan dan keamanan Tanah Air secara mantap.

Momen-momen yang mengesankan tentang mantan Presiden Vietnam, Le Duc Anh - ảnh 1

Jenderal Le Duc Anh (1/2/1920 – 22/4/2019), lahir di Kecamatan Loc An, Kabupaten Phu Loc, Provinsi Thua Thien-Hue. Dia menjadi anggota Partai Komunis Vietnam pada 30/5/1938. Pernah memegang jabatan Menteri Pertahanan Vietnam (1987 – 1991), Kepala Staf Umum Tentara Rakyat Vietnam (1986 – 1987),  Presiden Negara, Sekretaris Komite Sentral Partai Komunis Vietnam angkatan VII, anggota harian Tetap Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam angkatan VIII.

Momen-momen yang mengesankan tentang mantan Presiden Vietnam, Le Duc Anh - ảnh 2

Sebagai seorang jenderal kombatan, salah seorang di antara sedikit orang yang telah mengalai perang-perang patriotik sejak 1945 sampai 1989, Jenderal Le Duc Anh senantiasa hadir di medan-medan yang paling sengit dan pulang dengan kemenangan. Dalam jabatan sebagai Menteri Pertahanan Vietnam, dia telah memberikan sumbangan penting dalam proses menormalisasikan hubungan dengan Tiongkok dan Amerika Serikat, ketika mendapat kepercayaan untuk ditugasi mencaritahu dan membuka jalan untuk menormalisasi hubungan dengan Tiongkok dan Amerika Serikat.

Momen-momen yang mengesankan tentang mantan Presiden Vietnam, Le Duc Anh - ảnh 3

Pada awal bulan Mei tahun 1988, Jenderal Le Duc Anh, Menteri Pertahanan Vietnam telah melakukan kunjungan survei dan menyemangati para komandan dan prajurit yang membela kedaulatan laut dan pulau Tanah Air.

Momen-momen yang mengesankan tentang mantan Presiden Vietnam, Le Duc Anh - ảnh 4

Pada 7/5/1988, di Kepulauan Truong Sa (Spratly), Jenderal Le Duc Anh, Menteri Pertahanan, menghadiri acara peringatan ultah ke-33 Hari berdirinya Angkatan Laut Vietnam (7/5/1955 – 7/5/1988). Di tonggak Beliau, Jederal menekankan Sumpah bertekad membela Tanah Air yang tercinta, membela kepulauan Truong Sa – sebagian dari wilayah darat dan laut yang suci dari Tanah Air.

Momen-momen yang mengesankan tentang mantan Presiden Vietnam, Le Duc Anh - ảnh 5

Tidak hanya merupakan seorang komandan militer yang unggul, dari 9/1992 sampai 9/1997, Jenderal Le Duc Anh menjadi Presiden Republik Sosialis Vietnam. Dia selalu memanifestasikan gaya yang sedernana dan ramah. (Foto: Presiden Le Duc Anh memberikan bingkisan kepada para anak-anak pada 19/9/1994 di Wisma Anak-anak, Kota Hanoi, sehubungan dengan Pesta Musim Rontok”.

Momen-momen yang mengesankan tentang mantan Presiden Vietnam, Le Duc Anh - ảnh 6

Presiden Le Duc Anh mengunjungi warga di daerah banjir.

Momen-momen yang mengesankan tentang mantan Presiden Vietnam, Le Duc Anh - ảnh 7

Presiden Le Duc Anh berkunjung dan memukul gong bersama dengan warga etnis minoritas di daerah Tanam nasional Yok Don.

Momen-momen yang mengesankan tentang mantan Presiden Vietnam, Le Duc Anh - ảnh 8

Jenderal Le Duc Anh dan Jenderal Vo Nguyen Giap pada Hari Raya Tahun Baru Tradisional 1997.

Momen-momen yang mengesankan tentang mantan Presiden Vietnam, Le Duc Anh - ảnh 9

Presiden Le Duc Anh mengunjungi Radio Suara Vietnam pada tahun 1995

Momen-momen yang mengesankan tentang mantan Presiden Vietnam, Le Duc Anh - ảnh 10

Presiden Le Duc Anh melakukan kunjungan resmi di Republik Kuba (12 – 17/10/1995) dengan mendapat sambutan yang hangat dari warga Ibukota La Habana

Momen-momen yang mengesankan tentang mantan Presiden Vietnam, Le Duc Anh - ảnh 11

Presiden Le Duc Anh bertemu dengan Presiden Kuba, Fidel Castro

Momen-momen yang mengesankan tentang mantan Presiden Vietnam, Le Duc Anh - ảnh 12

Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton dan Istri menyambut Presiden Le Duc Anh dan Istri di Ameriak Serikat pada tahun 1995

Momen-momen yang mengesankan tentang mantan Presiden Vietnam, Le Duc Anh - ảnh 13

Presiden Le Duc Anh menerima Raja Kamboja, Norodom Sihanouk di Istana Kepresidenan pada 12/1995.

Komentar

Yang lain