Asosiasi Rumah Amal Vietnam-Czech, tempat untuk menggandakan hati perikemanusiaan kepada orang-orang yang bernasib malang

(VOVWORLD) - Asosiasi Rumah Amal Vietnam-Czech dibentuk di Republik Czech pada 4 tahun lalu dimaksudkan membantu orang-orang yang menjumpai kesulitan di kalangan masyarakat. Selama ini,  berjalan seiring dengan para orang yang berhati nurani, asosiasi ini telah benar-benar menjadi alamat amal yang terpercaya dan membantu dan berbagi kesulitan, memberikan kegembiraan dan vitalitas hidup kepada banyak orang yang nasibnya malang di Vietnam dan Republik Czech.
Asosiasi Rumah Amal Vietnam-Czech, tempat untuk menggandakan hati perikemanusiaan kepada orang-orang yang bernasib malang - ảnh 1Menyampaikan bingkisan kepada orang-orang yang bernasib malang  (Foto: Huu Binh/vov.vn) 

Resmi dibentuk pada tahun 2013 dengan tujuan amal, hingga sekarang ini, Asosiasi Rumah Amal Vietnam-Czech telah berhasil memiliki 180 anggota dan para orang yang berhati nurani untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas kemanusiaan di Vietnam dan Republik Czech.

Saban tahun, melalui Lembaga Palang Merah Vietnam, Sangha Buddha Vietnam dan Asosiasi Penyuluhan Belajar, Asosiasi Rumah Amal Vietnam-Czech telah mengadakan kunjungan-kunjungan amal di Vietnam untuk membantu orang-orang yang nasibnya malang seperti orang yang hidup sebatang kara, anak yatim-piatu, anak disabilitas atau rakyat di daerah yang terkena bencana alam. Asosiasi ini telah mengunjungi dan memberikan bingkisan kepada banyak orang di Pusat Pemeliharaan kaum lansia, anak yatim-piatu atau  anak disabilitas di Republik Czech.

Banyak orang yang bernasib malang di Vietnam dan Republik Czech telah mendapat bantuan dari asosiasi ini. Datang ke Republik Czech pada 20 tahun lalu, dua ibu beranak saudari Nguyen Hai Linh tidak mengira kecelakaan telah menimpa keluarganya. Dia kehilangan kemampuan kerja setelah dua kali harus menjalani bedah otak dan anaknya terkena penyakit gerinjal dan harus terus-menerus masuk rumah sakit untuk berobat. Setiap kali mengalami pengobatan,  dia dan anaknya masuk dua rumah sakit yang berbeda, waktu berada di rumah sakit lebih banyak terbanding waktu di rumah. Pada saat hampir-hampir putus asa seperti itu, dua ibu beranak mendapat bantuan tepat waktu dari Asosiasi Rumah Vientam-Czech. Dia mengatakan: “Saya merasa mendapatkan banyak dorongan semangat sehingga saya tambah semangat menghadapi penyakit. Walaupun tidak ada sanak keluarga di sini, tapi perasaan yang diberikan oleh asosiasi ini membuat saya merasa selalu ada orang di sekitar saya untuk memberikan dorongan semangat dan saya harus berusaha berjuang melawan penyakit”.

Selama bertahun-tahun ini, saudari Nguyen Thi Thao, warga negara Vietnam yang tinggal di Republik Czech telah aktif ikut serta dalam aktivitas-aktivitas amal dari Asosiasi Rumah Amal Vietnam-Czech. Bagi dia, membantu rakyat yang menjumpai kesulitan merupakan cara memanifestasikan tradisi “daun yang utuh membantu daun yang robek” yang penuh perikemanusiaan dari orang Vietnam. Dia mengatakan: “Saya adalah  umat Buddhis, melakukan pekerjaan amal bertolak dari hati saya. Saya melihat bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh Asosiasi Rumah Amal Vietnam-Czech ini sangat baik, semakin berkembang secara luas dan tersebar, menyerap partisipasi  banyak orang, dari lansia sampai pemuda, dari jauh sampai dekat dan aktivitasnya sangat bermanfaat terhadap komunitas”.

Pada Kongres ke-2 Asosiasi Rumah Amal Vietnam-Czech yang baru saja diadakan di Praha, ibu kota Republik Czech, sekali lagi para orang yang berhati nurani Vietnam dan Czech dimuliakan dan memanifestasikan terima kasih kepada sumbangan-sumbangan mereka dalam membantu orang-orang yang menjumpai kesulitan dalam masyarakat. Wakil Kedutaan Besar Vietnam dan Asosiasi Orang Vietnam di Republik Czech menilai tinggi aktivitas asosiasi ini sekaligus menginginkan agar pola amal ini perlu digandakan secara luas di masyarakat, memberikan kepentingan kepada banyak orang yang menjumpai kesulitan. Ibu Nguyen Dung Ketua Asosiasi Rumah Vietnam-Czech mengatakan: “Pada waktu mendatang, kami akan berkoordinasi dengan pihak Vietnam untuk membentuk satu Pusat Rumah Amal Vietnam-Czech di Vietnam agar asosiasi kami mendapat informasi dan memberikan sumbangan kepada keluarga-keluarga di Vietnam secepat mungkin. Sedangkan, di Republik Czech, kami terus memperhatikan dan mencari tahu tentang keluarga-keluarga yang punya sanak keluarga menderita disabilitas untuk dihimpun menjadi satu kelab”.

Dengan pedoman dan tujuan aktivitas amal selama 4 tahun ini, Asosiasi Rumah Vietnam-Czech semakin menarik partisipasi para orang yang berhati nurani demi orang-orang yang menjumpai kesulitan. Asosiasi ini sedang menjadi satu alamat amal yang tepercaya di kalangan masyarakat dan merupakan jembatan penghubung yang bersifat kemanusiaan yang mendalam antara orang Vietnam dan rakyat Czech.  

Komentar

Yang lain