Kontes Resital dan Simfoni Instrumen Musik Tradisional – Menjunjung Tinggi Nilai Budaya Rakyat

(VOVWORLD) - Kontes resital dan simfoni instrumen musik tradisional tahun 2020 yang telah berjalan lebih dari separuh jalan berlangsung di kota Buon Ma Thuot (Provinsi Dak Lak), Kota Ho Chi Minh dan Kota Thanh Hoa (Provinsi Thanh Hoa). Pada setiap malam pertunjukan, rombongan-rombongan kesenian menyajikan pertunjukan khusus dan mengesankan disertai pesan-pesan penuh makna, sehingga turut menjunjung tinggi nilai-nilai budaya etnis-etnis di seluruh negeri.
Kontes  Resital dan Simfoni Instrumen Musik Tradisional – Menjunjung Tinggi Nilai Budaya Rakyat - ảnh 1 Rombongan kesenian Provinsi Dak Lak  menjadi tim tuan rumah yang melakukan pertunjukan pertama dalam kontes resital dan simfoni instrumen musik tradisional tahun ini (Foto: H'Xíu)

Sebagai tim tuan rumah yang melakukan pertunjukan pertama dalam kontes resital dan simfoni instrumen musik tradisional tahun ini, rombongan kesenian Provinsi Dak Lak berpartisipasi dengan 3 pertunjukan simfoni, antara lain: Jiwa Bumi Ibunda, Jiwa Angkasa Ayahanda,  dan Tari Persahabatan. Karya-karya tersebut diciptakan berdasarkan lagu-lagu rakyat dari etnis-etnis minoritas Ede, J’rai, Se Dang dan Laos. Pertunjukan-pertunjukan itu merupakan kombinasi melodi-melodi, suara efek, dan tata panggung. Bersama dengan pemain instrumen musik, para seniman melakukan adegan-adegan sebagai ilustrasi, sehingga membuat keterkaitan kseluruhan pertunjukan.  

Dengan pementasan yang kompleks dan megah disertai dukungan puluhan aktor, setiap pertunjukan merupakan kombinasi mulai dari puluhan instrumen musik bambu hingga gong dan bonang, yang menciptakan sebuah ansambel dengan makna sakral, remang-remang, menghubungkan alam baka dan alam fana, langit dan bumi, menghubungkan masa kini dan masa lalu, menghimpun semua warna kehidupan di daerah Tay Nguyen.  Seniman Rakyat Y San Alio, Kepala Rombongan Musik dan Tari Tradisional Provinsi Dak Lak, Pengurus Pengarahan Seni dalam program kompetisi dari rombongan Provinsi Dak Lak, mengatakan:

“Ketiga pertunjukan ini semuanya terkait dengan desa, tanah air dan identitas budaya bangsa. Ini adalah tugas dan tanggung jawab besar bagi rombongan seni musik dan tari, yaitu senantiasa melestarikan dan melestarikan jati diri asli dan mengembangkannya, membawanya ke tingkat modern untuk diperkenalkan kepada sahabat-sahabat di seluruh negeri serta mendunia.”.

Yang patut diperhatikan, dengan tema "Angin Bertiup ke Bumi Tram Huong", Rombongan Lagu-Tari-Musik Hai Dang, Provinsi Khanh Hoa, membawakan dalam kompetisi warna musik yang kental akan sifat daerah Trung Bo Selatan. Rombongan Seni Provinsi Khanh Hoa juga cermat dalam memilih karya musik Indonesia dengan tajuk: "Pagi yang Tenteram" untuk isi musik tentang masyarakat negara-negara Asia Tenggara. Musisi Tran Anh Dung, Wakil Kepala Rombongan Lagu-Tari-Musik Hai Dang, Provinsi Khanh mengatakan:                

“Sebagai dasarnya digunakan instrumen-instrumen musik Vietnam seperti: Tranh, Bau, Sao, Nhi, bersama dengan instrumen musik Raglei dari Provinsi Khanh Hoa, instrumen musik batu Khanh Son, instrumen musik T’rung. Selain itu juga dikombinasikan dengan musik elektronik, yang cenderung ke  musik tradisional kontemporer. Kami ingin bertemu dan menimba pengalaman dari para seniman lain. Kemudian melalui program seperti ini, instrumen musik tradisional kian berkembang.”

Berbagi tentang kualitas acara-acara pertunjukan peserta tahun ini, Seniman Rakyat Nguyen Quang Vinh, Ketua Dewan Kesenian Kontes tersebut menilai bahwa semua tim peserta sangat baik, menonjolkan materi daerah, nilai-nilai budaya rakyat dalam setiap pertunjukan.

Kontes  Resital dan Simfoni Instrumen Musik Tradisional – Menjunjung Tinggi Nilai Budaya Rakyat - ảnh 2Bersama dengan pemain instrumen musik, para seniman melakukan adegan-adegan sebagai ilustrasi, sehingga membuat keterkaitan kseluruhan pertunjukan. (Foto: H'Xíu) 

Tahun ini, kontes resital dan simfoni instrumen musik tradisional  diikuti 35 rombongan dengan 650 personil. Karena dampak pandemi COVID-19, kontes tersebut diadakan di 5 provinsi dan kota, antara lain: Kota Buon Ma Thuot (Provinsi Dak Lak), Kota Ho Chi Minh, Kota Thanh Hoa  (Provinsi Thanh Hoa), Kota Vinh Yen (Provinsi Vinh Phuc) dan Kota Hanoi. Hal yang baru dalam kontes ini adalah untuk setiap pertunjukan, para penonton seluruh negeri dapat menontonnya secara langsung melalui kanal Youtube Seni Pertunjukan Vietnam. Hingga saat ini, kontes tersebut telah berlangsung lebih dari separuh jalan.

Pertunjukan istimewa dan mengesankan yang dibawakan para seniman dalam kontes selama berhari-hari ini menjanjikan untuk mempersembahkan satu malam final yang penuh artistik dan emosional yang akan dilangsungkan pada 2 Oktober mendatang di Kota Hanoi./.

Komentar

Yang lain