Kota Ho Chi Minh mengembangkan lagi produk-produk wisata malam hari

(VOVWORLD) - Sekarang ini, Pariwisata Kota Ho Chi Minh baru berfokus dalam mengembangkan produk-produk wisata yang berada dalam jangka waktu dari pukul 5.00 sampai pukul 17.00. Sedangkan dari pukul 18.00 sampai pukul 2.00 hari berikutnya, produk-produk wisatanya belum dianekaragamkan. Sedangkan, menurut penilaian dari perusahaan-perusahaan perjalanan, kalau ada banyak produk wisata yang atraktif pada waktu itu, wisatawan akan mengeluarkan biaya lebih banyak lagi, turut meningkatkan omset pariwisata kota.
Kota Ho Chi Minh mengembangkan lagi produk-produk wisata  malam hari - ảnh 1Satu sudut di Kota Ho Chi Minh  (Foto: tuoitre.vn) 

Pada tahun 2017, pariwisata Kota Ho Chi Minh berfokus memanfaatkan banyak produk wisata potensial tentang jalan air,  banyak pesta besar yang ditingkatkan dan beberapa peristiwa khas untuk pertama kalinya dipromosikan seperti festival feisyen dan teknologi, kesenian jalanan dan lain-lain. Melalui itu menyerap partisipasi banyak wisatawan domestik (wisdom) dan wisatawan mancanegara (wisman).

Akan tetapi, menurut bapak Tran Hung Viet, Presiden Direktur Perusahaan Pariwisata Sai Gon (Saigontourist), produk-produk wisata sekarang ini belum cukup daya tarik dan belum mencukupi kebutuhan wisatawan. Mayoritas produk wisata, pada pokoknya melayani wisatawan  dari pukul 5.00 sampai 18.00 atau bersifat sesaat. Setelah makan malam, wisatawan biasanya tidak ada banyak produk wisata untuk mereka pilih. Masalah menggandakan produk-produk wisata pada malam hari merupakan peluang untuk menyosialisasikan citra kota serta menambahkan pendapatan cabang pariwisata. Saudara Tran Hung Viet memberitahukan: “Dari pukul 18.00 sampai  24.00 merupakan waktu yang perlu mendapat perhatian kita. Ini merupakan sebagian yang tidak bisa kurang ketika melayani wisatawan. Kita perlu meneliti aktivitas mana yang sesuai. Kota Ho Chi Minh merupakan satu kota yang dinamis, maka saya berpendapat bahwa ada sangat banyak aktivitas yang perlu ditambahkan agar produk-produk wisata semakin variatif”.

Menurut bapak Nguyen Quoc Ky, Presiden Direktur Perusahaan Persero Pariwisata dan Marketing Transportasi dan Perhubungan Vietnam (Vietravel), walaupun memiliki potensi, tapi Vietnam belum benar-benar memperhatikan investasi secara pada tempatnya terhadap pengembangan pariwisata pada umumnya serta merancangkan keseluruhan struktur cabang pariwisata pada khususnya.

Ketika menilai produk-produk wisata malam hari, Nguyen Quoc Ky menyatakan bahwa Kota Ho Chi Minh memiliki cukup keunggulan dari segi kuliner, perbelanjaan sampai pusaka-pusaka budaya, pertunjukan kesenian dan lain-lain. Bersamaan itu ialah pusat-pusat perdagangan dan restoran di sepanjang jalan untuk pejalan kaki di Jalan Nguyen Hue, kuliner di distrik 4, distrik 5 dan lain-lain. Nguyen Quoc Ky memberitahukan: “Kota ini perlu mengatur kembali struktur pariwisata, di antaranya ialah zona mana untuk shopping, zona mana untuk pertunjukan kebudayaan, zona mana untuk streetshow, streetfood. Kita perlu merancang dan mengembangkan setiap zona, maka baru berhasil memperhitungkan sumber pendapatan, berhasil menciptakan konektivitas zona itu, jasa itu menjadi satu produk wisata yang sempurna”.

Bapak Tran Vinh Tuyen, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh menegaskan bahwa merancang produk-produk wisata, menciptakan prasyarat untuk memacu  perdagangan-pariwisata, meningkatkan pendapatan dan membina brand pariwisata merupakan target yang diusahakan oleh pariwisata Kota Ho Chi Minh. “Sekarang ini, Kota Ho Chi Minh sedang menyewa konsultasi untuk membantu kota ini membangun strategi, kemudian baru membangun perancangan perkembangan pariwisata. Di samping itu, mencari para pakar yang pandai untuk memberikan konsultasi kepada kota, berusaha agar sampai awal triwulan pertama tahun 2018, selambat-lambatnya setelah Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek akan berhasil memilih unit konsultasi”.

Menurut para ekonom, dengan target mencapai kedatangan 7,5 juta wisman dan 29 juta wisdom ke kota ini pada tahun 2018, Kota Ho Chi Minh perlu memperhatikan pengembangan produk-produk wisata pada malam hari. Khususnya ialah bentuk-bentuk wisata yang dinilai memberikan nilai pendapatan yang berlipat ganda terbanding dengan wisata biasa seperti misalnya wisata belanja, wisata mamin, wisata MICE, kebutuhan menikmati kesenian dan perawatan kesehatan. Dengan demikian, cabang industri tanpa asap dari kota ini baru mencapai lompatan baru pada waktu mendatang.  

Komentar

Yang lain