Mempersiapkan masakan Hue

Kuliner Hue beranekaragam dan kaya raya dari masakan-masakan kerakyatan sampai masakan klas atas. Klas atas yang paling tinggi ialah kuliner istana. Itu merupakan bagian yang paling intisari dari budaya kuliner Viet Nam, karena ia memanifestasikan …. kesantunan dan penuh daya tarik. Bersamaan itu, di Kota Hue juga ada ratusan jenis masakan kerakyatan dan masakan vegetarian.

Budaya kuliner Hue tidak hanya merupakan seni mengolah dan menghias masakan, tapi  lebih tinggi dari itu ialah konsep filosofi estetika dalam menikmati masalah. Dalam setiap masakan Hue, setiap orang istri, seorang ibu dan seorang nenek nampaknya memberikan sepenuh jiwa dan kearifannya untuk mengatur supaya menciptakan efek estetika dan daya tarik tinggi dari masakan. Nampaknya masalah menghargai keindahan dalam jamuan telah menunjukkan sebagian dari karakter orang Hue. Ibu Hoang Thi Nhu Huy, artisan kuliner Hue memberitahukan: “Kuliner Hue sangat bernilai karena itu merupakan makanan-makanan yang dimasak di sebuah daerah dimana kaum wanita telah mendapat perhatian dan pendidikan tentang kerajinan, kecantikan, santum dalam berbicara dan bermodal. Kedua ialah kuliner Hue  berada di sebuah daerah yang dimanjakan oleh alam dengan banyak produk masakan yang enak. Yang lebih tinggi lagi ialah Kota Hue merupakan ibu kota kuno, maka semua intisasi kuliner di semua penjuru Tanah Air telah berkumpul di Kota Hue, oleh karena itu telah meningkatkan taraf  kuliner Hue menjadi lebih tinggi terbanding beberapa daerah lain di Viet Nam”.

Tidak hanya khusus tentang bentuk, semua masakan Hue juga sangat berbeda dan mengesankan karena berbagai jenis rempah-rempah, khususnya rasa pedas sehingga membuat masakan Hue menarik tetapi primpen dan ledak banyak bicara seperti gadis-gadis  Hue.

Kuliner Hue sangat teliti dan rumit dengan masakan-masakan istana, tetapi juga tidak kurang masakah-masakan kerakyatan yang lugas pada jamuan sehari-hari. Cara makan juga merupakan satu faktor sangat penting dalam menciptakan ciri indah seni kuliner daerah Hue.

Bagi orang Hue, setiap jamuan merupakan satu ritual khusus. Orang Hue sangat cermat dan rapi  dalam semua hal di sekitar meja makan. Baik satu jamuan di keluarga yang sederhana atau satu jamuan besar yang kaya  dengan masakan-masakan yang lezat, maka jamuan itu harus diatur dengan cukup cangkir dan piring, pemakan harus mempertahankan satu posisi yang rapi, tidak pergi ke mana-mana dan tidak cekcok. Dalam jamuan ini, hanyalah cerita-cerita yang menggembirakan baru dibicarakan.

Selama  ini, bagaimanapun situasinya, kuliner Hue tetap selalu mempertahankan cirinya sendiri dan tampak tidak pernah berubah dan tidak ingin berubah. Sebagian karena sifatnya yang  konservatif dan nostalgia dari orang Hue dan sebagian karena fundasi kuliner Hue telah terlalu khas. Ia tidak perlu mengubah apa-apa, ia hanyalah ia saja,  itu saja sudah cukup menarik. Artisan kuliner Hue, Ton Nu Thi Ha mengatakan: “Masakan istana dan masakan kerakyatan Hue sekarang semakin terbang tinggi dan semakin dikembangkan. Maysarakat yang berbudaya menciptakan syarat kepada kaum wanita Hue untuk menyampaikan dan melaksanakan masakan-masakan Hue secara sangat mudah. Saya berpikir bahwa berangsur-angsur, orang akan mencari cara memasak yang terinci dan memasak dengan jiwa seperti kaum wanita Hue”.

Satu kuliner Hue yang mewah dan halus, tetapi tidak kurang lugasnya dan bersifat kerakyatan. Satu kuliner Hue tidak terlalu didemonstrasikan, teliti dan punya estetika dalam bentuk dan aroma. Kalau Anda Sekalian merupakan orang yang ingin menemukan kuliner, maka Kota Hue merupakan satu alamat yang sangat ideal.