Menebar Rasa Kasih Sayang dan Simpati melalui Aktivitas Para Sukarelawan

(VOVWORLD) - Aktivitas sukarela demi masyarakat serta gerakan pemuda sukarelawan merupakan kegiatan yang memiliki makna humanis yang sangat mendalam dan memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat. Di setiap momen bersejarah, sikap sukarela selalu menjadi dasar bagi kontribusi positif, bertanggung jawab, dan efektif terhadap tanah air. Sehubungan dengan kesempatan Hari Relawan Internasional (5 Desember), reporter Radio Suara Vietnam menampilkan artikel yang mengapresiasi kontribusi sukarelawan dari seluruh negeri, yang tidak takut menghadapi kesulitan, selalu berusaha sekuat tenaga dalam bekerja demi masyarakat.
Menebar Rasa Kasih Sayang dan Simpati melalui Aktivitas Para Sukarelawan - ảnh 1Warga ikut mendonor darah kemanusiaan yang diadakan Rumah Sakit Kedokteran dan Farmasi Kota Ho Chi Minh (Foto: Hong Giang / VNA) 

Gerakan donor darah demi kemanusiaan adalah salah satu perilaku mulia dari manusia untuk manusia, dan telah tersebar luas di 63 provinsi dan kota di seluruh negeri selama bertahun-tahun. Menyadari bahwa gerakan donor darah sukarela merupakan kegiatan yang memiliki makna humanis yang mendalam, "Setiap tetes darah yang diberikan, ada kehidupan yang dipertahankan", oleh karena itu, donor darah sukarela telah menjadi kesadaran setiap orang, terutama bagi para anak muda saat ini. Nguyen Anh Tuan yang telah mendonorkan darah sebanyak 20 kali dan Nguyen Duc Thuan yang telah mendonorkan darah sebanyak 15 kali, mengatakan:  

- Saya mendonorkan darah untuk pertama kalinya pada tahun 2009 sesuai imbauan Liga Pemuda. Sampai hari ini saya terus mendonorkan darah.

- Menurut saya, mendonorkan darah adalah tindakan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Tetesan darah yang saya berikan akan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. 

Setiap tahun jutaan orang secara sukarela mendonorkan darah, membantu instansi kesehatan berkali-kali mengatasi krisis kekurangan darah. Setiap tetesan darah sukarela bukan hanya obat untuk menyelamatkan manusia saja tetapi juga hati yang penuh kasih sayang, simpati bagi yang mengalami kemalangan dan memberi kehidupan bagi orang-orang yang sakit. Le Gia Tien, Kepala Kantor Komite Pengarahan Nasional untuk Penggerakan Donor Darah Sukarela, mengatakan: 

Selama bertahun-tahun banyak klub penggerak donor darah sukarela telah didirikan. Hingga saat ini ada lebih dari 4.000 klub dan kelompok donor darah sukarela di seluruh negeri. Ini adalah kekuatan inti dalam gerakan donor darah sukarela dan mobilisasi donor darah sukarela”. 

Donor darah hanyalah salah satu di antara dari sekian banyak kegiatan yang mendapat perhatian dari seluruh masyarakat, sehingga menarik partisipasi dari banyak relawan. Selain itu, gerakan-gerakan sukarela lainnya juga diselenggarakan di berbagai bidang kehidupan dengan kegiatan yang beragam dan kreatif, seperti: menjadi sukarelawan untuk melindungi kedaulatan perbatasan, laut dan pulau, membangun pedesaan baru, membangun peradaban perkotaan, melindungi lingkungan, mencegah dan menanggulangi bencana alam dan wabah, menjaga ketertiban dan keamanan lalu lintas, memberikan motivasi dalam musim ujian, membantu orang cacat, anak yatim piatu, dan lain sebagainya. Khususnya dalam dua tahun terakhir, ketika pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat, semangat sukarela kian disebarkan secara lebih luas daripada yang sudah-sudah. 

Kontribusi para relawan telah menebarkan nilai-nilai kemanusiaan kepada masyarakat. Nguyen Trung Thanh adalah salah satu individu terkemuka yang beraktivitas secara sangat aktif di Kota Can Tho selama ini. Selain mendaftar sebagai sukarelawan untuk mendukung pencegahan dan pengendalian wabah di daerah setempat, ia juga menghabiskan seluruh tabungannya untuk membeli barang-barang esensial dan disumbangkan ke keluarga-keluarga yang mengalami situasi sulit di gugus pemukiman. Nguyen Trung Thanh mengatakan: 

Semangat sukarela ada di hati saya, saya melakukannya sendiri, tidak ada yang mendorong saya. Ketika saya melakukan ini, saya sangat bahagia, semua yang menerima barang-barang itu akan teratasi sebagian kesulitan mereka selama pandemi. Kehidupan saya lebih baik daripada mereka, jadi saya berusaha membantu mereka. Itu memang yang seharusnya saya lakukan”.

Menebar Rasa Kasih Sayang dan Simpati melalui Aktivitas Para Sukarelawan - ảnh 2Para sukarelawan ikut serta dalam pencegahan dan pengendalian wabah (Foto: hanoimoi.com.vn)

Bagi para sukarelawan, hal yang paling membahagiakan adalah membawa kekuatan yang dimilikinya sendiri untuk dibagikan kepada orang lain, agar semua turut merasakan bahagia. Oleh karena itu, siapa pun dapat berpartisipasi dalam kegiatan sukarela, berkontribusi pada komunitas dan masyarakat dengan berbagai cara, sesuai dengan kemampuan masing-masing. Selama pandemi COVID-19, bersama dengan tenaga medis, ada ribuan siswa, biksu, biksuni di seluruh negeri telah melamar untuk dengan sukarela berpartisipasi dalam perang melawan pandemi dengan keinginan memberikan lebih banyak energi positif kepada para pasien dan dokter di garis terdepan yang tengah melawan pandemi.  

- Jika saya memiliki kesempatan, saya akan menjadi sukarelawan. Membantu para nakes dengan pekerjaan-pekerjaan kecil seperti membersihkan atau merawat pasien, pekerjaan apa pun yang tidak membutuhkan keahlian bisa saya lakukan.

- Para biarawan Katolik menjadi sukarelawan karena rasa kasih sayang terhadap orang sakit. Biasanya saya bekerja 4-5 jam, melakukan pekerjaan seperti juru rawat. Melihat pasien keluar dari rumah sakit adalah hal yang paling membahagiakan.                

Semangat gagah berani, tidak takut menghadapi kesulitan dan penderitaan, serta simpati dan rasa kasih sayang adalah hal-hal sampingan bagi para relawan yang bekerja keras siang malam dengan kegiatan sosial. Dengan mencintai dan bersimpati, Anda akan menerima sukacita dan kebahagiaan. Itulah pemikiran bersama setiap relawan ketika berpartisipasi dalam kegiatan demi masyarakat. Dan semangat ini akan terus disebarkan, dipupuk, dan dibina dari generasi ke generasi masyarakat Vietnam./. 

Komentar

Yang lain