Pariwisata Kota Da Nang mencapai terobosan setelah APEC 2017

(VOVWORLD) - Dipilih sebagai salah satu dari destinasi-destinasi yang paling atraktif, pada tahun 2017, Kota Da Nang (Vietnam Tengah) menyambut kedatangan 6,6 juta wisatawan, meningkat lebih dari 1 juta wisawatan terbanding dengan tahun sebelumnya. Khususnya, setelah “Pekan Tingkat Tinggi APEC 2017”,  pariwisata Kota Da Nang mendapat banyak kesempatan perkembangan baru.
Pariwisata Kota Da Nang mencapai terobosan setelah APEC 2017 - ảnh 1Di satu sudut Kota Da Nang   (Foto: baodautu.vn) 

Ketika mengunjungi Kota Da Nang, semua orang terkesan dengan senyuman yang ramah dari warga di kota ini maupun kisah-kisah yang mengharukan tentang perilaku warga kota ini terhadap wisatawan. Yaitu masalah sopir taxi yang mengembalikan uang yang kelupaan dari penumpang kepada mereka, warga melakukan pertolongan pertama kepada wisatawan mancanegara (wisman) yang menjumpai kecelakaan dan lain-lain. Orang-orang yang lugas dengan pekerjaan-pekerjaan yang sederhana itu turut memperindah citra satu kota yang tenteram dan ramah.

Bapak Tran Dinh Chot, 58 tahun, Kepala Grup nomor 6, Tim Becak Wisata Kota Da Nang adalah orang yang pernah berkaitan dengan jasa kendaraan becak di tepi sungai Han selama puluhan tahun. Menurut dia, senyuman dari pengemudi becak bagaikan satu sapaan yang akrab kepada semua wisatawan ketika mengunjungi kota ini. Dia mengatakan: “Saya bersenyum kepada penumpang, berbaur dengan penumpang agar ketika pulang kembali ke negerinya, mereka menyosialisasikan senyuman pengemudi becak sehingga membuat wajah kota menjadi lebih cerah”.

Memiliki banyak lapangan pantai yang indah, Kota Da Nang mendapat perhatian dari para investor besar untuk membangun zona-zona tetirah yang berkaliber internasional. Zona-zona tetirah yang berbintang 5 seperti Furama, Premier Village, Pull Man, Crowne Plaza dan lain-lain disambungkan menjadi satu rantai zona tetirah tepi pantai yang sangat atraktif. Kota Da Nang telah dan sedang merupakan destinasi yang menyenangkan bagi para wisdom dan wisman. Bapak Nguyen Duc Quynh, Wakil Direktur Utama Furama Da Nang memberitahukan bahwa penyelenggaraan dengan sukses Pekan Tingkat Tinggi APEC 2017, sekali lagi menegaskan bahwa basis-basis penginapan di Kota Da Nang bisa memenuhi semua permintaan untuk menyelenggarakan peristiwa-peristiwa internasional. “Kami memiliki 700 personil. Tanggung-jawab setiap personil menyebarkan kepada setiap keluarga, komunitas penduduk dan asosiasi yang mereka ikut serta agar semua warga Kota Da Nang menjadi berbudaya dan membimbing wisatawan melakukan perilaku yang lebih baik di tempat-tempat publik di Kota Da Nang”.

Bapak Le Tan Thanh Tung, Wakil Direktur Utama Perusahaan Persero Pariwisata Vietnam (Vitours), salah seorang di antara lima perusahaan perjalanan di Kota Da Nang dipilih untuk melayani Pekan Tingkat Tinggi APEC 2017 memberitahukan bahwa APEC merupakan kesempatan bagi perusahaan-perusahaan perjalanan untuk menyosialisasikan paket wisata, memperkenalkan citra Kota Da Nang pada khususnya dan Vietnam pada umumnya ke sahabat-sahabat internasional. Menurut dia, kalau Kota Da Nang memiliki lagi Pusat Perbelanjaan dan jalan-jalan untuk pejalan kaki dengan zona-zona kuliner dan pertunjukan kesenian, maka akan menggandoli kaki wisatawan tinggal lebih lama. “Kota Da Nang harus memusatkan satu zona perbelanjaan besar untuk kebutuhan wisatawan. Oleh karena itu, perlu ada satu pusat perbelanjaan tentang semua produk  khas dari zona-zona wisata titik berat, di antaranya ada Kota Da Nang”.

Pada tahun 2017, Kota Da Nang menyambut kedatangan 6,6 juta wisatawan, di antaranya ada lebih dari 2 juta wisman dengan omset sekitar 1 miliar USD. Di Kota Da Nang baru saja berlangsung banyak peristiwa internasional yang bergema besar seperti Pekan Tingkat Tinggi APEC 2017, Kongres Wisata Golf Asia dan Festival ke-20 Film Vietnam yang menarik perhatian khusus dari sahabat-sahabat di dalam dan luar negeri. Bapak Nguyen Xuan Binh, Wakil Kepala Dinas Pariwisata Kota Da Nang memberitahukan: “Orientasi pariwisata Kota Da Nang ialah menciptakan kelainan menurut arah mengembangkan Kota Da Nang menjadi pusat konvensi, lokakarya, pusat peristiwa, pariwisata yang dikombinasikan dengan bertetirah dan kunjungan mencari tahu kebudayaan daerah Vietnam Tengah melalui destinasi-destinasi di dekat pusaka-pusaka budaya di Kota Da Nang seperti sektor kota kuno Hoi An dan daerah suci My Son. Di antaranya, produk wisata poros di Kota Da Nang ialah konferensi dan lokakarya yang dikombinasikan dengan program beristirahat di laut”.

Pariwisata Kota Da Nang sedang mengarah ke target meningkatkan kaliber brand dari satu kota peristiwa. Sistim infrastruktur yang modern dan sumber daya manusia yang profesional merupakan peluang dan persyaratan bagi Kota Da Nang untuk mengarah ke peristiwa-peristiwa politik, diplomatik, ekonomi, kebudayaan dan olahraga yang berkaliber internasional.  

Komentar

Yang lain