Pelukis Trang Thanh Hien dan upaya-nya dalam mengembangkan nilai tradisional dalam semua karya komtemporer

(VOVworld) - Biasa tapi asing, asing tapi biasa. Begitulah penilaian umum dari mayoritas orang ketika setiap kali memandangi gambar-gambar ciptaan Trang Thanh Hien. Gambar yang dicipta oleh pelukis perempuan Trang Thanh Hien merupakan kombinasi antara faktor tradisional dan modern. Dia menggunakan bahan kertas tradisional Vietnam, membawa semua pengaruh dari keyakinan rakyat dan agama Buddha untuk mencerminkan sudut-sudut dalam kehidupan komtemporer, khususnya tentang citra wanita dewasa ini.  

Pelukis Trang Thanh Hien  dan upaya-nya dalam mengembangkan nilai tradisional dalam semua karya komtemporer - ảnh 1
Keluarga kambing - karya pelukis  Trang Thanh Hien.
( Foto: vov)


Tidak hanya melukis saja, pelukis Trang Thanh Hien sekarang ini adalah seorang doktor, dosen mata kuliah teori  sejarah  artistik di Sekolah Tinggi Seni Rupa Vietnam, maka tidak mengherankan ketika buku dan gambar menduduki hampir semua ruang kamar tamu yang luasnya hanya kira-kira 20 meter persegi saja. Beberapa gambar yang sedang dia selesai mengambil ilham dari keyakinan  rakyat memuja Sang Ibunda. Trang Thanh Hien menggunakan kertas tradisional Vietnam dan kertas buatan dari kulit pohon dari warga etnis minoritas Nung An di propinsi Cao Bang untuk melukis gambar. Cat air dan tinta cina juga merupakan dua jenis bahan  yang paling banyak gunakan dia dalam karyanya. Trang Thanh Hien mengatakan: Kertas tradisional Vietnam memberikan banyak hasil-guna, misal-nya bisa menciptakan permukaan gambar yang tajam dengan warna-warna gelap dan juga bisa menciptakan luberan tertentu. Luberan itu akan menciptakan kelembutan tertentu untuk gambar dalam teknik membuat kertas tradisional Vietnam”.

Pelukis Trang Thanh Hien khusus meneliti artistik Buddhisme, arsitektur kuno Vietnam dan gambar tradisional dari orang Vietnam. Oleh karena itu, tidak mengherankan ketika semua karyanya kena pengaruh secara kental dari agama Buddha dan keyakinan memuja Sang Ibunda. Pelukis Trang Thanh Hien memberitahukan:Saya sangat menyukai gambar tentang keyakinan Sang Ibunda dan gambar tentang agama Buddha. Saya menggunakan banyak citra tentang bunga dan daun, misalnya bunga teratai, bunga flamboyan, bunga lily dan bunga krisan. Itu merupakan ide mengenai musim Semi, musim Panas, musim Gugur dan musim Dingin sepanjang tahun. Hal itu seperti  wanita sepanjang sejarah dan dalam kehidupan kontemporer sekarang ini selalu adalah orang yang menjaga api dalam keluarga, untuk diri sendiri dan juga dalam mengkoordinasikan kehidupan”.

Pelukis Trang Thanh Hien  dan upaya-nya dalam mengembangkan nilai tradisional dalam semua karya komtemporer - ảnh 2
Trang Thanh Hien (pakaian merah)  dan  pengunjung di  pamerannya.
( Foto: tuantudo.wordpress.com)


Arsitek Pho Cuong Thang, seorang pecinta seni rupa yang menaruh perhatian khusus pada karya-karya ciptaan pelukis Trang Thanh Hien memberitahukan: “Trang Thanh Hien memanifestasikan kerajinan dalam melakukan kreasi, berupaya mempertahankan dan mengembangkan bahan dan bahasa dalam artistik tradisional Vietnam. Pada saat banyak peluskis lain lupa akan nilai-nilai tradisional, maka Trang Thanh Hien berupaya menitipkan  nilai-nilai tersebut dalam karya-karyanya”.

Pelukis Trang Thanh Hien sedang berada dalam proses melahirkan gambar-gambar yang diambil dari ide tentang keyakinan memuja Sang Ibunda. Dia sekarang telah menyelesaikan 14 buah gambar dan akan diperkenalkannya kepada para pengunjung dalam pameran yang direncanakan akan diadakan pada akhir tahun ini.



Sepanjang waktu 20 tahun ini, pelukis Trang Thanh Hien mengorgansiasi beberapa pameran perseorangan dan akhir-akhir ini yalah pameran dengan tajuk: “Dasar ombak” dengan kira-kira 60 buah gambar yang mengukir gambar wanita yang  berlangsung di kota-kota, misal-nya  Hanoi, Hue dan Ho Chi Minh. Tidak mengorganisasi banyak pameran, akan tetapi semua pamerannya menyerap perhatian para pecinta gambar dan kalangan kritikus artistik.

Komentar

Yang lain