Tarian Beryozka-Tarian dari jiwa Rusia

(VOVWORLD) - Siapa yang mencintai kesenian daerah beryozka, pasti mengerti mengapa Rombongan Kesenian Akademik Nasional Beryozka menjadi simbol kebudayaan Rusia. Dalam waktu 70 tahun terbentuk dan berkembang, rombongan kesenian tersebut telah hadir di lebih dari 80 negara di dunia, menghibur puluhan juta penonton. Para penonton yang menonton pertunjukan rombongan kesenian ini tidak hanya menonton tari-tarian yang khas, tapi juga karena jiwa Rusia yang  baik hati dan halus.
Tarian Beryozka-Tarian dari jiwa Rusia - ảnh 1Satu pertunjukan dari Rombongan Kesenian Akademik Nasional Beryozka   (Foto: Ngoc Nga/vov.vn) 

Demikian suara-suara dari tarian bulat  bernama “Beryozka” yang dipertunjukkan oleh para gadis dari Rombongan Kesenian Akademik Nasional Beryozka di Gedung Teater Besar Hanoi baru-baru ini. Para gadis bukannya melangkah, tapi nampak seperti sedang terbang lambat-lambat di atas pentas. Para penonton tertarik oleh kehalusan dari tarian yang khas dan memanifestasikan kesederhanaan yang bercampur dengan perilaku kemalu-maluan dari para gadis cantik Rusia. Saudari Mai Lien di Kabupaten Hoan Kiem, Kota Hanoi menyatakan perasaannya ketika menonton program ini. “Para seniman-seniwati melakukan pertunjukan secara sangat baik. Ini bukan untuk pertama kalinya saya menonton pertunjukan yang dilakukan oleh para seniman-seniwati Rusia, tapi setiap kali seperti ini, saya merasa sangat istimewa dan sangat tertarik. Saya selalu bertanya bagaimana mereka berlatih untuk mencapai taraf keahlian seperti ini”.

Ini bukan untuk pertama kalinya rombongan kesenian Rusia tersebut melakukan pertunjukan di Vietnam. Para seniman-seniwati tidak hanya menari-nari menurut musik, tapi dengan seluruh tubuh, dari tangan, kaki sampai sinar mata sehingga menciptakan satu seni rupa yang khas. Seniwati Valentina Nicolaieva dari Rombongan Kesenian Akademik Beryozka mengatakan: “Setiap kali melakukan kunjungan pertunjukan di Vietnam, kami merasa sangat terharu dan mempunyai satu perasaan yang sangat istimewa terhadap rakyat Vietnam. Saya melihat bahwa mereka sangat menyukai dan mencintai kebudayaan Rusia. Oleh karena itu, kami selalu merasakan bahwa antara dua bangsa mempunyai satu tradisi yang terkait erat. Dalam pertunjukan-pertunjukan, kami selalu ingin membawa sebagian semangat, tradisi dan jiwa manusia Rusia kepada para penonton Vietnam”.

Sedangkan, seniwati Ksenia Zhuravleva mengatakan: “Semua tarian yang kami pertunjukkan memanifestasikan jiwa orang Rusia, melalui tari-tarian ini, kami mengharapkan bisa berkonektivitas dengan hati-hati Vietnam. Kami sangat terbuka hati dan selalu bersedia melakukan temu pergaulan, perbahasan dan membangun perasaan saudara dengan para penonton Vietnam”.

Selama hampir 70 tahun ini, sejak dibentuk pada bulan Juni 1948, setiap malam pertunjukan yang dilakukan oleh rombongan kesenian ini tetap merupakan satu jamuan kesenian yang sempurna. Tiket mauk program-program pertunjukan selalu dijual sebelum  satu  musim pertunjukan. Di pentas, semua tarian dan irama folklor tetap dirawat dalam berbagai pesta di daerah pedesaan disaring untuk menjadi halus, kilau kemilau dan cerah dalam semua program kesenian profesional lalu menggeliat ke puncaknya. Seniman Sergey Azovskiy dari rombongan kesenian ini memberitahukan: “Ini untuk ke-4 kalinya kami melakukan pertunjukan di Vietnam dan setiap melakukan pertunjukan di Vietnam, kami selalu memilih acara-acara yang paling khas dan unik. Mengapa begitu? Karena ada banyak orang Vietnam telah pernah tinggal dan belajar di Rusia, di antara mereka itu ada banyak orang yang telah menonton pertunjukan kami di Rusia. Oleh karena itu, ketika melakukan pertunjukan di Vietnam, kami selalu merasa antusias bagaikan bertemu kembali dengan para teman kami sendiri”.

Ketika merancang program pertunjukan di Vietnam, rombongan kesenian ini selalu memperhatikan berbagai ragam tarian tradisional Rusia seperti tarian Khorovod, tarian Pliaska, tarian Kadtrili dan lain-lain untuk menyampaikan satu semangat Rusia yang ringan, remaja dan penuh dengan vitalitas. Profesor Muda, Doktor Tu Thi Loan, Kepala Institut Kebudayaan dan Kesenian Nasional Vietnam yang pernah belajar di Rusia selama bertahun-tahun mengatakan: “Saya merasa sangat antusias karena setelah waktu bertahun-tahun, saya baru dapat mendengarkan musik Rusia, irama Rusia dan tarian Rusia, dapat melihat busana yang cemerlang dan kental dengan identitas Rusia sehingga menimbulkan perasaan yang sulit dilukiskan dengan kata-kata. Pada masa muda, kami telah belajar dan hidup di Rusia, orang Rusia maupun musik dan seni tari Rusia sangat tenteram, damai sehingga memberikan satu suasana yang romantis dan gembira”.

Melestarikan kebudayaan tradisional untuk  dibawa kepada para penonton keindahan jiwa Rusia melalui tarian-tarian yang khas adalah hal yang diinginkan oleh rombongan kesenian ini selama bertahun-tahun ini. Kemudian, seperti halnya dengan penonton banyak negara lain di dunia, para penonton Vietnam sangat menikmati tarian-tarian yang melukiskan satu semangat Rusia yang kuat dan baik hati.  

Komentar

Yang lain