Berikan Bantuan kepada Mahasiswa Laos dan Kamboja di Ha Noi untuk Tingkatkan Kualitas Kehidupan dan Kuliah

(VOVWORLD) - Sesuai dengan kesepakatan-kesepakatan kerja sama pendidikan antara Pemerintah tiga negara Vietnam-Laos-Kamboja, setiap tahun Kota Ha Noi menyambut ratusan mahasiswa Laos dan Kamboja yang datang untuk berkuliah di beberapa sekolah seperti Institut Politeknik, Institut Ekonomi, Institut Pembangunan, Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora, dan lain-lain. Bersama dengan sekolahan, Pusat Bantuan Pendidikan Internasional dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam merupakan unit yang langsung mengelola, memberikan bantuan kepada mahasiswa asing pada umumnya, mahasiswa Laos dan Kamboja pada khususnya untuk  mengatasi kesulitan, baik materiil maupun spirituil, secara bertahap meningkatkan kualitas dalam kehidupan dan pembelajaran.

Pada hari-hari di tengah bulan April, setelah dua tahun terputus karena wabah Covid-19, program penyambutan Tahun Baru tradisional Pi Mai dari Laos dan Chol Chnam Thmay dari Kamboja baru dirayakan kembali di Pusat Bantuan Pendidikan Internasional, Nomor 23 Jalan Ta Quang Buu, Kota Ha Noi. Dapat menebak pikiran dan hasrat para mahasiswa internasional, Pusat telah memberikan bantuan biaya, menciptakan syarat untuk menyelenggaraka upacara, membantu mereka bisa merayakan hari raya tahun baru tradisional dalam suasana yang gembira dan hangat.

Berikan Bantuan kepada Mahasiswa Laos dan Kamboja di Ha Noi untuk Tingkatkan Kualitas Kehidupan dan Kuliah - ảnh 1Acara kesenian yang dilakukan para mahasiswa Kamboja 

Bagi Sok Sovanndeth dan Khamphut Inchung, upacara menyambut tahun baru tidak hanya membantu mereka mengurangi rasa rindu akan kampung halaman saja, melainkan juga merupakan kesempatan untuk memperkuat temu muhibah dan pengertian antara sesama mahasiswa.

Meskipun tidak lengkap seperti di rumah, tetapi semua kami merasakan perhatian dari para petugas Pusat. Semua kesempatan seperti ini membantu kami merasa bangga sebagai mahasiswa Kamboja di Vietnam, dan menganggap Vietnam sebagai rumah ke-2 kami.

Saya tidak bisa pulang ke rumah dalam liburan musim panas selama dua tahun ini, jadi saya sangat rindu akan keluarga. Tetapi Pusat telah banyak membantu kami, terutama telah merayakan hari raya tahun baru Laos bagi kami sesuai dengan adat istiadat Laos, menciptakan syarat bagi kami untuk berkenalan dengan lebih banyak teman.

Sebagai unit di bawah Direktorat Kerja Sama Internasional dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, Pusat Bantuan Pendidikan Internasional meliputi empat zona asrama, dengan 500 mahasiswa internasional, di antaranya ada 400 mahasiswa Laos dan Kamboja. Para pejabat di Pusat tidak hanya mengurusi urusan prosedur administrasi atau surat-menyurat bagi mahasiswa internasional saja, melainkan juga melakukan kontak langsung dengan mahasiswa internasional setiap hari, mendengarkan, berbagi kesulitan-kesulitan yang mereka alami, sehingga bisa mengeluarkan opsi bantuan secara tepat waktu dan efektif.

Ibu Nguyen Thi Hoang Chi, Direktur Pusat Bantuan Pendidikan Internasional, memberitahukan:

Pusat Bantuan Pendidikan Internasional selalu secara tepat waktu memecahkan  kebijakan yang diperuntukkan bagi mahasiswa internasional sesuai ketentuan Negara untuk menjamin kestabilan dalam proses tinggal dan belajar di Vietnam. Kami memperhatikan peningkatan kemampuan dan tarap mahasiswa internasional, seperti mengadakan klub-klub memupuk bahasa Vietnam, kelas-kelas tambahan untuk melengkapi pengetahuan, mengadakan aktivitas-aktivitas temu muhibah kebudayaan dan olahraga, upacara menyambut tahun baru tradisional, atau ikut serta dalam program-program yang diadakan Gabungan Asosiasi Persahabatan dan Kota Ha Noi.

Berikan Bantuan kepada Mahasiswa Laos dan Kamboja di Ha Noi untuk Tingkatkan Kualitas Kehidupan dan Kuliah - ảnh 2Kompetisi sepak bola antara mahasiswa Vietnam-Laos-Kamboja sehubungan dengan tahun baru 

Selain pembelajaran dan akomodasi, pemberian prioritas dalam menjamin kesehatan dan keselamatan bagi mahasiswa internasional juga mendapat perhatian yang ketat, khususnya di tengah wabah Covid-19 selama dua tahun ini. Saudara Sok Sovandeth, mahasiswa Kamboja di Institut Politeknik Ha Noi, mengatakan:

Selama dua tahun terkena dampak wabah Covid-19, Pusat telah banyak membantu kami, seperti memberikan masker, air antiseptik, mengatur kamar khusus yang sangat bersih bagi yang terinfeksi Covid-19 atau harus diisolasi, memberikan bantuan bahan pangan, bahan makanan, obat-obatan secara sangat cukup. Lebih-lebih lagi, Pusat juga tidak hanya membantu mahasiswa Kamboja dan Laos saja, tetapi juga semua mahasiswa internasional di  asrama dengan cepat mendapatkan cukup vaksinasi.

Tahun 2022 menandai tonggak merah istimewa tentang Peringatan 60 tahun penggalangan hubungan diplomatik, 45 tahun penandatanganan Traktat Persahabatan dan Kerja Sama Vietnam-Laos, dan 55 tahun penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Kamboja. Dengan memberikan kontribusi dalam pendidikan, pemupukan, dan pemikiran generasi-generasi mahasiswa Laos dan Kamboja yang sedang kuliah di Vietnam, Pusat Bantuan Pendidikan Internasional selalu merasa bangga akan peranan dan misinya, menjadi jembatan yang menghubungkan persahabatan yang erat antara Vietnam-Laos-dan Kamboja./.

Komentar

Yang lain