Seni Bela Diri Muay Thai Berkembang secara Luas di Vietnam

(VOVWORLD) - Muay Thai adalah seni bela diri tradisional Thailand yang tersebar ke Vietnam pada tahun 90-an abad lalu. Hingga saat ini, Muay Thai telah menjadi satu cabor olahraga yang populer, dimasukkan dalam program pelatihan dan kompetisi yang tersebar luas. 
Seni Bela Diri Muay Thai Berkembang secara Luas di Vietnam - ảnh 1Pertunjukkan Muay Thai di Universitas FPT

Komunitas Muay Thai di Vietnam saat ini berjumlah lebih dari 54.000 orang yang berlatih dan beraktivitas dalam berbagai bentuk profesional dan non-profesional seperti: klub, pusat fitnes, wisma olahraga dan lain-lain. Sebelumnya, pada ASIAD 1998 yang diselenggarakan di Bangkok, Ibukota Thailand, kontingen olahraga Vietnam telah meraih medali emas pertama di mata olahraga Muay Thai. Setelah itu, butuh satu dekade lagi bagi Muay untuk berkembang pesat di Vietnam. Selain Kota Ho Chi Minh, Hanoi, berbagai daerah lain seperti Thai Nguyen, Thanh Hoa, Hai Phong, Binh Duong, Binh Phuoc... juga mulai membentuk tim Muay Thai dan mencapai prestasi yang mengesankan. Di skala sekolahan, Muay Thai secara bertahap dimasukkan dalam mata kuliah sebagai sebagian dari pendidikan jasmani.

Dengan prestasi 10 kali menjadi Juara Nasional, 1 medali emas dunia, 1 medali perunggu dunia, 1 medali perunggu Seagames, 1 medali perunggu Asia, bapak Nguyen Van Yen, dosen mata pendidikan jasmani di Universitas FPT Hanoi dan sekaligus atlet Muay Thai dari Tim Seleksi Nasional Vietnam, berbagi:

“Sejak kecil saya telah berlatih seni bela diri tradisional dan kemudian berlatih Muay Thai. Awalnya itu hanya cinta saja. Kemudian, saya telah memahami dengan mendalam budaya Thailand dan Muay Thai sehingga makin bergairah padanya. Hingga saat ini, meskipun saya mengajar di Universitas FPT, tetapi saya masih bertanding Muay Thai baik di tingkat nasional maupun internasional dan selalu menyebarkan budaya Thailand dan Muay Thai kepada lebih banyak orang.”

Seni Bela Diri Muay Thai Berkembang secara Luas di Vietnam - ảnh 2Pelatihan Muay Thai di Kota Ho Chi Minh

Juga menurut Pak guru Nguyen Van Yen, profesi pelatih Muay Thai di Vietnam sedang berkembang cukup luas. Untuk menjadi pelatih Muay Thai, yang terpenting adalah mengembangkan kualifikasi melalui latihan dan penelitian dalam 1 - 2 tahun:

“Saat ini terdapat Federasi Muay Thai di kota Ho Chi Minh. Yang terbesar mungkin adalah Direktorat Jenderal Olahraga dimana ada mata pertandingan Muay Thai dan pencak silat. Inilah jembatan penghubung bagi para anggota timnas untuk turnamen internasional, seperti: Seagames, Turnamen Asia, Turnamen Dunia.”

Dari sudut pandang pakar asing, Muay Thai berkembang sangat pesat di Vietnam. Selain perkembangan Muay Thai di Perguruan Tinggi, klub-klub swasta Muay Thai juga berkembang pesat khususnya di Kota Ho Chi Minh. Pak guru Wittawat Wittawat Kasom (Kru Din), pendiri dan ketua Lannafighting Club dan pelatih Tim Nasional Muay Thai, menilai:

Ini untuk kelima kalinya saya datang ke Vietnam. Saya melihat Muay Thai di Vietnam telah mengalami banyak kemajuan. Selain berlatih seni bela diri Muay Thai, orang Vietnam juga berpengetahuan dan berbakat dalam pertandingan Muay Thai. Keunggulan orang Vietnam dengan memiliki seni bela diri tradisional Vovinam dan suka berlatih Kungfu. Semuanya adalah seni bela diri pertunjukan, jadi sangat bermanfaat saat menampilkan Muay Thai."

Saat ini, Vietnam menyelenggarakan dua turnamen nasional setahun yaitu Kejuaraan nasional dan Piala nasional Muay Thai yang diatur oleh Direktorat Jenderal Olahraga. Selain itu, Vietnam juga memfokuskan Turnamen Remaja, seperti: Turnamen Muay Thai untuk mahasiswa daerah Vietnam Utara yang direncanakan akan diselenggarakan pada bulan Februari tahun 2024.

Komentar

Yang lain