Museum Dukuh Dong "Ho Chi Minh"  (Foto: vov.vn)

Kami mengikuti jejak bapak Somporn Lekuthaipanich, Kepala Kantor Organisasi Pengelolaan Kecamatan Pamakhab, Provinsi Phichit- manajar senior dari zona peringatan tersebut masuk museum dukuh Dong Ho Chi Minh. Zona peringatan dukuh Dong Ho Chi Minh mulai dibangun pada bulan Desember tahun 2013 di atas lahan seluasnya 6.400 meter persegi. Zona peringatan yang ditempatkan di jantungnya dukuh telah menunjukkan arti penting dan perasaan warga dukuh ini kepada Presiden Ho Chi Minh. Zona peringatan ini meliputi gedung utama ialah Museum Dukuh Dong “Ho Chi Minh” yang berlantai dua. Di lantai 1 sedang dipajang benda-benda budaya tradisional Vietnam yang menonjol seperti Ao Dai (baju panjang tradisional untuk kaum wanita Vietnam), caping  dan foto-foto tentang para pengunjung Thailand dan Vietnam di museum ini. Lantai kedua sekarang sedang diatur untuk memajang informasi dan benda-benda tentang proses aktivitas revolusioner yang dilakukan oleh Presiden Ho Chi Minh di Thailand. Di tengah-tengah kebun pohon-pohon hijau di tempat yang tidak jauh dari museum ini ialah rumah panggung dari kayu tipe Thailand yang merupakan tiruan dari  rumah tempat Presiden Ho Chi Minh pernah tinggal di Dukuh Dong. Di tengah-tengah rumah panggung ini ditempatkan altar pemujaan dan patung Presiden Ho Chi Minh hadiah dari Asosiasi Orang Vietnam di Thailand. Di sebelah kanannya ialah lemari kayu yang memajang lampu minyak yang sudah dimakan waktu. Ini merupakan lampu minyak yang pernah digunakan oleh Presiden Ho Chi Minh pada waktu beliau tinggal di Provinsi Phichit. Ketika berbagi tentang kesulitan-kesulitan dalam proses membangun zona peringatan ini, bapak Somporn Lekuthaipanich memberitahukan: “Ketika mulai dibangun, kami menjumpai tidak sedikit kesulitan. Khususnya ialah para saksi mata, semua benda dan dokumen tentang komunitas orang Vietnam pada waktu itu. Misalnya tentang rumah panggung ini, kami telah  membutuhkan banyak waktu untuk meneliti dokumen-dokumen pada 100 tahun dulu, kemudian bertanya kepada kaum lansia di daerah ini bahwa apakah rumah ini seperti rumah tempat Presiden Ho Chi Minh  tinggal pada 100 tahun lalu dan setelah itu kami baru membangun rumah panggung ini”.

Dalam proses melakukan aktivitas revolusioner di Thailand dari bulan Juli 1928 sampai akhir tahun 1929, Presiden Ho Chi Minh membangun basis untuk melakukan aktivitas revolusioner di Dukuh Dong, Kecamatan Pamakhab, Provinsi Phichit. Dalam tahap tinggal di daerah ini, Beliau telah berbaur pada kehidupan kaum diaspora Vietnam untuk  menyosialisasikan revolusi sebelum berpindah ke provinsi-provinsi lain di Thailand Timur seperti, Udon Thani, Sakon Nakhon, Nakhon Phanom dan lain-lain untuk melakukan aktivitas. Walaupun hampir 1 abad sudah lewat, tapi pemerintahan di daerah ini tetap dengan hormat menyimpan  selar-selar Beliau. Setelah 4 tahun pembangunan dan penyempurnaan, zona peringatan Dukuh Dong “Ho Chi Minh” tetap mendapat investasi dari Pemerintahan Thailand dan Provinsi PhichitBapak Vichitsengsri, Gubernur Provinsi  Phichit memberitahukan: “Pembangunan situs peninggalan sejarah- pusat persahabatan Thailand-Vietnam atau dinamakan Museum Ho Chi Minh merupakan tonggak penting yang membuktikan perkembangan hubungan yang baik antara Vietnam dengan Thailand. Pusat Persahabatan Thailand-Vietnam ini akan berkembang dan terukir dalam hari semua warga di Provinsi Phichit. Ketika  datang ke sini untuk belajar dan mencari tahu tentang museum ini, anak-anak akan merasa bangga tentang Presiden Ho Chi Minh”.

Sekarang ini, di Thailand, selain zona peringatan Presiden Ho Chi Minh di Dukuh Dong, Kecamatan Pamakhab, Provinsi Phichit masih ada dua zona peringatan Presiden Ho Chi Minh yang lain. Akan tetapi, zona peringatan Presiden Ho Chi Minh di Provinsi Phichit punya perbedaan besar. Bapak Somporn Lekuthaipanich, Kepala Kantor Organisasi Pengelolaan Kecamatan Pamakhab memberitahukan: “Zona peringatan Presiden Ho Chi Minh di Provinsi Phichit tidak sama 2 zona peringatan di Desa Noong On, Kecamatan Xieng Phin, Provinsi Udonthani dan zona peringatan di desa Pa, Provinsi Nakhon Phanom. Dua zona peringatan itu berkembang sebagai hasil gotong royong dari kaum diaspora Vietnam. Di kedua tempat itu, kaum diaspora Vietnam adalah orang-orang yang berinisiatif mengeluarkan ide untuk membangunnya. Akan tetapi, zona peringatan Presiden Ho Chi Minh di Provinsi Phichit dilahirkan dari ide dan biaya dari Pemerintah Thailand”.

Walaupun belum resmi dibuka, tapi daerah ini tetap merupakan tempat wisata dan belajar bagi orang Thai dan wisatawan. Menurut statistik, pada tahun 2017 ada kira-kira 1000 orang telah mengunjungi zona peringatan ini. Selain itu juga ada kira-kira 100.000 orang yang mencari informasi tentang Museum Dukuh Dong “Ho Chi Minh” melalui Google map. Pastilah bahwa ketika resmi dibuka, zona peringatan dukuh Dong Ho Chi Minh akan merupakan tempat wisata bagi banyak orang Vietnam dan Thailand untuk mencari tahu tentang Presiden Ho Chi Minh dan persahabatan Vietnam-Thailand, turut mempererat hubungan persahabatan antara dua negara.