50 Tahun Hubungan Vietnam-Australia: dari Persahabatan ke Persaudaraan dan Kemitraan Strategis

(VOVWORLD) -  Setelah setengah abad bekerjasama, hubungan antara Vietnam dan Australia telah mencapai banyak prestasi yang mengesankan. Pada lokakarya internasional dengan tema “50 tahun hubungan Vietnam-Australia: Melihat Kembali dan Arahnya ke Depan””, yang diselenggarakan Akademi Ilmu Sosial Vietnam berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Australia untuk Vietnam pada hari Selasa (tgl 24 Oktober), di Kota Hanoi.

Semua referat telah menegaskan bahwa dua negara terus menuju ke kerja sama yang semakin erat, memenuhi kebutuhan masing-masing negara serta beradaptasi dengan situasi baru di kawasan dan dunia.

50 Tahun Hubungan Vietnam-Australia: dari Persahabatan ke Persaudaraan dan Kemitraan Strategis - ảnh 1 Duta Besar Australia untuk Vietnam, Andrew Goledzinowski (Foto: baoquocte)

Lebih dari 50 tahun yang lalu, pada tanggal 26 Februari 1973, Vietnam dan Australia secara resmi menggalang hubungan diplomatik. Pada tahun 2009, dua negara menggalang hubungan kemitraan komprehensif dan hanya setelah 9 tahun, yaitu pada tahun 2018, hubungan tersebut disepakati untuk ditingkatkan menjadi kemitraan strategis. Sejak itu, Vietnam dan Australia sama-sama menyadari kepentingan masing-masing negara dalam politik luar negeri, keamanan dan ekonomi masing-masing.

Penggalan jalan 50 tahun yang mengesankan

Semua referat dalam lokakarya menekankan bahwa penggalan jalan lebih dari separo abad bekerja sama antara Vietnam dan Australia telah menegaskan hubungan Vietnam – Australia merupakan bukti pergeseran strategis hubungan internasional pasca Perang Dingin (1947-1991) hingga saat ini, ketika negara-negara di seluruh dunia mengalihkan fokusnya dari konfrontasi ke dialog dan memperkuat kerja sama ekonomi internasional. Hubungan ini selalu berkembang secara kuat dan positif di atas dasar hubungan politik yang kuat dan saling mempercayai. Duta Besar Australia untuk Vietnam, Andrew Goledzinowski menegaskan:

Belum pernah dalam sejarah yang hubungan antara dua negara begitu erat dan berkembang sebaik saat ini. Hubungan bilateral dibina di atas dasar kepercayaan yang kuat serta kerja sama yang praktis dan efektif di berbagai bidang. Yakni kerja sama pertahanan, pendidikan, perdagangan atau silaturahmi masyarakat.

Kedua negara mempunyai posisi penting dalam strategi politik luar negeri satu sama lain. Tentang segi geopolitik, Australia sangat mementingkan Vietnam, karena Vietnam mempunyai posisi geostrategis di Asia Tenggara, merupakan tempat yang berpengaruh dan semakin menarik perhatian negara-negara besar di dunia. Dalam strategi hubungan luar negerinya, Australia telah berulang kali menegaskan bahwa kawasan Indo-Pasifik adalah kawasan yang damai, stabil, sejahtera, mandiri dan berdaulat, diantaranya tidak bisa kurang peranan Vietnam. Sementara itu, bidang perekonomian mengalami lompatan maju dengan angka pertumbuhan perdagangan yang mengesankan. Profesor Muda, Doktor Ta Minh Tuan, Wakil Kepala Akademi Ilmu Pengetahuan Sosial Vietnam, menekankan:

Hanya dalam waktu 20 tahun, dari tahun 1991 hingga 2022, nilai perdagangan bilateral kedua negara telah tumbuh pesat, dari 60 juta USD menjadi lebih dari 15,7 miliar USD. Saat ini Vietnam telah menjadi mitra dagang terbesar ke-10 bagi Australia dan Australia merupakan mitra dagang terbesar ke-7 bagi Vietnam. Australia juga merupakan mitra utama yang memberikan bantuan pembangunan, memberikan kontribusi penting terhadap pembangunan sosial-ekonomi Vietnam selama beberapa dekade terakhir.”

Komunitas orang Vietnam di Australia berjumlah sekitar 350.000 orang (menduduki peringkat ke-5 di antara komunitas etnis asing di Australia). Selain itu, terdapat sekitar 31.000 pelajar dan mahasiswa pascasarjana Vietnam yang sedang menempuh kuliah di Australia.

Mengembangkan keinisiatifan dari hubungan kemitraan strategis

 Dalam konteks globalisasi dan peningkatan konektivitas regional yang terus menjadi tren utama situasi internasional, maka arah pengembangan hubungan Vietnam-Australia secara bertahap bergeser menjadi hubungan kemitraan kerja sama yang saling berkembang. Profesor Muda, Doktor Nguyen Huy Hoang Direktur Institut Studi Asia Tenggara, mengatakan:

Salah satu model hubungan internasional saat ini adalah hubungan Vietnam-Australia, dari hubungan kemitraan menjadi kemitraan strategis dan sedang ada banyak prospek untuk ditingkatkan menjadi kemitraan strategis komprehensif. Vietnam sangat berharap bahwa perkembangan hubungan bilateral akan menjadi landasan tidak hanya untuk memajukan perdamaian di kawasan Asia-Pasifik dan Indo-Pasifik, tetapi juga menciptakan peluang-peluang bagi perkembangan kedua negara, baik Vietnam maupun Australia,  turut membentuk tatanan regional baru pada waktu mendatang.

Selama separo abad ini, hubungan Vietnam-Australia telah mencapai banyak prestasi yang mengesankan. Hal ini menjadi landasan bagi kedua negara untuk membangun hubungan bilateral menjadi pola percontohan, kerja sama strategis yang saling menguntungkan pada penggalan jalan selanjutnya./.

Komentar

Yang lain