Asosiasi Petani Viet Nam berjalan seperjalanan dengan kaum tani dalam produksi dan pengembangan kehidupan

(VOVWORLD) -  Kongres Nasional ke-7 Asosiasi Petani Viet Nam yang berlangsung dari 11-13 Desember mempunyai arti penting terhadap kaum petani seluruh Viet Nam. Sembilan ratus sembilan puluh sembilan utusan yang mewakili lebih dari 10 juta anggota dan petani seluruh Viet Nam ikut serta dalam kongres ini dengan keinginan ada banyak program yang akan membantu untuk kaum tani dalam aktivitas produksi pertanian, pembangunan dan pengembangan kehidupan.
Asosiasi Petani Viet Nam berjalan seperjalanan dengan kaum tani dalam produksi dan pengembangan kehidupan - ảnh 1Panorama kongres  (Foto:  Le Hieu/Dan Viet)

Dengan semangat: “Demokrasi-Persatuan-Pembaruan-Integrasi-Perkembangan”, kongres ini merupakan peristiwa politik penting yang menandai pembaruan dari organisasi asosiasi dan gerakan kompetisi dari kaum tani seluruh Viet Nam. Dengan lebih dari 10 juta anggota, selama ini, Asosiasi Petani Viet Nam selalu diperhatikan dan dibangun oleh Partai Komunis dan Negara Vietnam, selangkah demi selangkah memanifestasikan secara jelas peranan subyek dalam pengembangan pertanian dan pembangunan pedesaan baru, memberikan sumbangan penting  pada pengembangan sosial-ekonomi dan penjaminan keamanan dan pertahanan.

 

Berjalan seperjalanan dengan kaum tani dalam mengembangkan produksi dan bisnis

Pada masa bakti 2013-2018, Pengurus Besar Asosiasi Petani Viet Nam mempromosi lebih dari 2 juta anggota, meningkatkan jumlah total anggotanya di seluruh negeri menjadi lebih dari 10 juta anggota. Gerakan-gerakan kompetisi kerja dan produksi yang dijalankan oleh  kaum tani terus mendapat perhatian dari asosiasi berbagai tingkat, di antaranya itu, titik beratnya ialah gerakan-gerakan kompetisi petani  pandai berproduksi dan berbisnis, saling membantu untuk mencapai kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan secara berkesinambungan, gerakan petani berkompetisi membangun pedesaan baru dan perkotaan pintar dan lain-lain. Bapak Thao Loi, Kepala Cabang Asosiasi Petani Dak Me, Kecamatan Bo Y, Kabupaten Ngoc Hoi, Provinsi Kon tum mengatakan: “Diharapkan, Kongres kali ini mengeluarkan solusi-solusi untuk membantu warga etnis minoritas berkembang lebih lanjut lagi tentang material pertanian masukan. Keinginan etnis minoritas Brau pada khususnya dan etnis-etnis minoritas lainnya ialah lepas dari kemiskinan dan yang paling penting ialah mengembangkan ekonomi”.

Aksentuasi yang patut diperhatikan selama ini ialah gerakan petani berkompetisi pandai berproduksi dan berbisnis, saling membantu untuk mencapai kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan secara berkesinambungan yang dijalankan oleh Asosiasi Petani Viet Nam telah diikutsertai secara aktif oleh asosiasi berbagai tingkat dan para anggotanya. Banyak kepala keluarga petani telah mendapat bantuan dalam hal biaya dan alat-alat produksi, pohon dan ternak bibit, mendekati sumber-sumber modal prioritas dan lain-lain, dari situ mengembangkan pertanian, menstabilkan dan mencapai  kesejahteraan secara berkesinambungan. Ibu Nguyen Thi Thu Thuy dari Asosiasi Petani Provinsi Thai Nguyen menyatakan bahwa asosiasi petani berbagai tingkat menginginkan agar Negara dan Pengurus Besar Asosiasi Petani Viet Nam mengeluarkan lagi kebijakan-kebijakan dalam mengelola lahan pertanian yang sesuai untuk memacu kaum tani mengumpulkan lahan, dengan tenang memperluas produksi, membangun zona intensifikasi produksi barang dagangan menurut standar VietGap, memberanikan diri melakukan investasi pada produksi pertanian teknologi tinggi. Dia mengatakan: “Untuk bisa mengkonektivitaskan kaum tani, maka asosisasi  perlu melakukan lebih banyak lagi program aktivitas. Harus lebih praksis  dan memberikan bantuan langsung kepada kaum tani agar mereka melihat hak dan kepentingannya ketika ikut serta dalam pengembangan sosial-ekonomi”.

 

Selangkah demi selangkah meningkatkan kehidupan materiil dan spirituil kaum tani

Pada masa bakti Kongres Nasional ke-5 dan Kongres Nasional ke-6 Asosiasi Petani Viet Nam, program-program koordinasi dan kerjasama dengan semua kementerian, instansi, unit dan badan usaha di dalam negeri serta organisasi-organisasi internasional tidak hanya membantu Asosiasi Petani Viet Nam memperkuat kemampuannya, tapi juga menciptakan sumber daya besar agar proses pembaruan isi dan cara aktivitas asosiasi ini berlangsung secara lebih kuat lagi, memberikan bantuan yang lebih efektif kepada anggota dan kaum tani. Melalui organisasinya, anggota dan kaum tani telah mengetahui, mengerti dan melaksanakan secara efektif dan dapat menikmati hasil yang paling kongkrit dan jelas dari garis politik dan kebijakan pembaruan dan pengembangan Tanah Air yang dijalankan oleh Partai Komunis dan Negara Vietnam. Menurut itu, peranan, posisi dan kewibawaan Asosiasi Petani Viet Nam dalam sistim politik meningkat secara jelas, mendapat dukungan luas dari masyarakat, semakin menyerap partisipasi banyak anggota dan petani, menciptakan prestise dalam kerjasama dengan organisasi-organisasi internasional. Selama tahun-tahun belakangan ini, Asosiasi Petani Viet Nam berinisiatif dan aktif merekomendasikan dan memberikan sumbangan pendapat untuk membangun kebijakan, mengawasi pelaksanaan kebijakan, terutama kebijakan yang bersangkutan dengan pertanian, kaum tani dan pedesaan. Ibu Nguyen Thi Hong Ly, Wakil Ketua Asosiasi Petani Viet Nam mengatakan: “Kaum tani selalu percaya pada kepemimpinan Partai Komunis dan kebijakan Negara, aktif mengembangkan semangat patriotisme, menjunjung tinggi semangat mandiri dan berdikari, bekerja dengan rajin, kreatif dan mempunyai banyak hasrat menggeliat mencapai kesejahteraan, tidak sudi menderita kelaparan dan kemiskinan. Waja daerah pedesaan telah mengalami banyak perubahan, infrastrukturnya menjadi baik secara jelas. Ekonomi pedesaan berkembang menurut arah meningkatkan industri, jasa dan kejuruan, lingkungan daerah pedesaan menjadi baik, keamanan dan ketertiban pada pokoknya bisa dipertahankan secara aman”.

Kongres kali ini akan mengeluarkan solusi-solusi efektif, dari situ berkoordinasi dengan Pemerintah dan badan-badan usaha mengatasi kesulitan yang dihadapi kaum tani, pantas dengan peranan sebagai organisasi yang mewakili dan membela hak dan kepentingan layak dan sah dari anggota dan kaum tani.  

Komentar

Yang lain