Bersama-sama Mengusahakan Solusi untuk Membawa Tanah Air Mengatasi Kesulitan dan Terus Berkembang

(VOVWORLD) - Persidangan ke-6, Majelis Nasional (MN) Vietnam, Angkatan XV, pada Senin (06 November), mulai melakukan interpelasi terhadap para anggota Pemerintah. Ini merupakan kegiatan rutin dari setiap persidangan MN, tapi berbeda dibandingkan dengan persidangan-persidangan sebelumnya yaitu interpelasi di persidangan ke-6 merupakan kegiatan interpelasi paruh masa bakti. 

Oleh karena itu, cara melakukan interpelasi dan isi interpelasi mempunyai beberapa perbedaan, memanifestasikan semangat MN yaitu selalu melakukan pembaruan untuk bisa mengejar proses pengembangan tanah air serta harapan para pemilih.

Bersama-sama Mengusahakan Solusi untuk Membawa Tanah Air Mengatasi Kesulitan dan Terus Berkembang - ảnh 1Para anggota MN di Persidangan ke-6, MN Vietnam (Foto: quochoi.vn)

Mengawasi Pelaksanaan Janji di Depan MN

 

Persidangan ke-6 merupakan persidangan paruh masa bakti, oleh karena  itu, para anggota MN melakukan interpelasi terhadap para anggota Pemerintah, Kepala Instansi yang terkait tentang semua persoalan dan problematik dalam melaksanakan beberapa Resolusi MN Angkatan XIV dan dari awal masa bakti MN Angkatan XV sampai dengan akhir Persidangan ke-4. Dengan kata lain, acara interpelasi kali ini sebenarnya ialah mengawasi pelaksanaan janji dan komitmen dari para Kepala Instansi di depan MN dan para pemilih dalam melaksanakan semua resolusi MN. Tran Thi Dieu Thuy, Anggota MN Vietnam dari Kota Ho Chi Minh mengatakan:            

“Sesungguhnya, ini akan merupakan kali interpelasi yang amat dinamis, ditunggu para pemilih dan juga diharapkan akan menjelaskan beberapa masalah yang diajukan. Harapan para pemilih dan saya sendiri ialah ada banyak pertanyaan akan dijawab secara cermat, mengatasi semua kesulitan yang dihadapi Pemerintah dalam menangani semua masalah yang menjadi perhatian para pemilih atau dalam menyelenggarakan sosial-ekonomi”.  

Sementara itu, Le Dao An Xuan, anggota MN Vietnam dari Provinsi Phu Yen mengatakan:

“Saya mengapresiasi bentuk penyelenggaraan interpelasi yang direkomendasikan Komite Tetap MN kali ini. Sangat kreatif dan fleksibel, memanifestasikan kelengkapan penyelenggaraan dari setiap Kepala Instansi, menunjukkan koordinasi dengan badan-badan terkait untuk melaksanakan tugas yang telah dikomitmenkan”.

 

Menjamin Efektivitas

 

Untuk menjamin sifat terkonsentrasi, bertitik-berat dan efektivitas dalam kegiatan interpelasi dari MN, acara interpelasi dan jawaban interpelasi kali ini memusat pada bidang ekonomi terpadu-makro; ekonomi cabang; sosial-budaya dan hukum-urusan internal-pemeriksaan keuangan Negara.

Khususnya, waktu acara interlepasi tidak ditentukan secara “kaku” untuk setiap kelompok bidang maka akan direvisi secara fleksibel sesuai dengan perkembangan nyata. Hal itu menciptakan keproaktifan dan fleksibilitas terhadap penyelenggara acara interpelasi, turut meningkatkan efektivitas acara interpelasi dan jawaban interpelasi.

Ketika menyampaikan pidato tentang semua persiapan bagi acara interpelasi (pada tgl 30 Oktober sore), Ketua MN Vuong Dinh Hue menekankan bahwa ini merupakan bentuk “pengawasan setelah pengawasan”. Karena hal yang diperlukan para pemilih dan rakyat ialah hasil pelaksanaan. Apabila hanya melakukan interpelasi tanpa menilai hasil pelaksanaan, khususnya merealisasikan berbagai janji, maka acara-acara interpelasi belum mencapai efektivitas yang optimal. Dengan interpelasi di persidangan ke-6 ini, masalah-masalah yang menjadi perhatian opini umum akan ditinjau di banyak segi. Ketika mengungkapkan masalah ini, Trinh Xuan An, Anggota MN Vietnam dari Provinsi Dong Nai mengatakan:

“Kita tidak membagi kelompok melainkan membagi bidang untuk melakukan interpelasi, itu merupakan hal yang sangat baru dalam kegiatan interpelasi. Dengan demikian, akan memasuki ke akarnya masalah agar para anggota MN bisa bertanya secara lebih mendalam dan lebih dekat dengan masalahnya”.

Kegiatan interpelasi dan jawaban interpelasi MN selalu mendapat perhatian khusus dari para pemilih dan rakyat seluruh negeri. Masalah kunci dari interpelasi ialah mengajukan semua persoalan dan problematik agar didiskusikan dan ditangani untuk membantu para menteri dan kepala instansi bisa menyelenggarakan dan mengelola secara lebih baik. Dan di persidangan ke-6 ini, interpelasi juga menjadi peluang bagi MN, para pemilih dan rakyat melihat upaya-upaya Pemerintah dan berbagai kementerian dan instansi dalam melaksanakan resolusi-resolusi MN selama ini. 

Berita Terkait

Komentar

Yang lain